Tukang Buah & penjual Sayur sudah agak lama menjalin cinta, namun dalam perjalanan cinta mereka nampaknya ada kendala, inilah surat2 mereka.
Kepada Yts
Selasih
di Pasar Kramat Jati.
Sayang ku Selasih, wajah mu yg Melonkolis dan Rambutan mu yg ikal bak Cabe Keriting, membuat hatiku ter Sirsak.
Malam minggu lalu aku Apel ke pasar,aku datang jam Delima sampai jam Dukuh, tapi yg ada hanya bapakmu yg berwajah Ganas.
Terus Terong, aku sudah Capcai, apa sebenarnya Salak ku ?
Mau dibawa ke mana sebenarnya hubungan kita ?
ttd
Durianto
Tak berselang lama, Durianto mendapat jawaban :
To :
Durianto
di Pasar Tanah Abang.
Durianto ku yg berwajah Bonteng,
Brokoli brokoli aku missKol kamu tapi tak juga kamu nelpon aku, aku coba me lacak nomor yg kamu beri ternyata itu nomor sebuah Wortel.
Sungguh aku ingin Ketimun kamu, Waluh kamu Kacang Panjang, aku tetap sayang kamu, Ber Pepaya2 aku cari kamu, tapi kamu tidak memberiku Tahu dimana sebenarnya Tempe mu berada ?
Nampaknya hubungan kita hampir Tomat.
Capcai dekhh !
Ttd
Selasih.
Klo di kasih CENDOL ga nolak kok gan
asal jgn di kasih
Kepada Yts
Selasih
di Pasar Kramat Jati.
Sayang ku Selasih, wajah mu yg Melonkolis dan Rambutan mu yg ikal bak Cabe Keriting, membuat hatiku ter Sirsak.
Malam minggu lalu aku Apel ke pasar,aku datang jam Delima sampai jam Dukuh, tapi yg ada hanya bapakmu yg berwajah Ganas.
Terus Terong, aku sudah Capcai, apa sebenarnya Salak ku ?
Mau dibawa ke mana sebenarnya hubungan kita ?
ttd
Durianto
Tak berselang lama, Durianto mendapat jawaban :
To :
Durianto
di Pasar Tanah Abang.
Durianto ku yg berwajah Bonteng,
Brokoli brokoli aku missKol kamu tapi tak juga kamu nelpon aku, aku coba me lacak nomor yg kamu beri ternyata itu nomor sebuah Wortel.
Sungguh aku ingin Ketimun kamu, Waluh kamu Kacang Panjang, aku tetap sayang kamu, Ber Pepaya2 aku cari kamu, tapi kamu tidak memberiku Tahu dimana sebenarnya Tempe mu berada ?
Nampaknya hubungan kita hampir Tomat.
Capcai dekhh !
Ttd
Selasih.
Klo di kasih CENDOL ga nolak kok gan
asal jgn di kasih