Quantum
Semprot Kecil
Tangisanmu Januari
Datanglah kabar timur.
Mengusik hening siang malam.
Membawa noda amarah.
Mletakkanya diselat utara.
Kabar menggila.
Cerita menghantam ilusi.
Faktanya semua benar juga salah.
Berhinga pun diri.
Memaki merindu tuannya nasib.
Ah...! putusan januari.
Awal tahunn yg merana.
Akhir candamu menutup.
Menangis peluh sesal salah.
Salahkan diri terlambat sudah.
Tak ada lagi sambutan hangat.
Dari senyum januari.
Berlalu terus telah hilang.
Melupakan diri, mengintai diri org.
Menunggunya menanti januari.
Melihatnya luluh rasa.
Pahamlah arogan.
Sehabis ditinggal berduka.
Kembali mengawal diri terluka.
Biarlh..
Biarkan menahan.
Tangisanmu januari
Datanglah kabar timur.
Mengusik hening siang malam.
Membawa noda amarah.
Mletakkanya diselat utara.
Kabar menggila.
Cerita menghantam ilusi.
Faktanya semua benar juga salah.
Berhinga pun diri.
Memaki merindu tuannya nasib.
Ah...! putusan januari.
Awal tahunn yg merana.
Akhir candamu menutup.
Menangis peluh sesal salah.
Salahkan diri terlambat sudah.
Tak ada lagi sambutan hangat.
Dari senyum januari.
Berlalu terus telah hilang.
Melupakan diri, mengintai diri org.
Menunggunya menanti januari.
Melihatnya luluh rasa.
Pahamlah arogan.
Sehabis ditinggal berduka.
Kembali mengawal diri terluka.
Biarlh..
Biarkan menahan.
Tangisanmu januari
[382011]
[120pm]