Posisi seks apa yang sering Anda praktikkan ketika bercinta? Ternyata posisi seks kesukaan bisa menunjukkan kepribadian. Bagaimana bisa? Simak saja penjelasannya seperti yang dilansir dari Elite Daily berikut ini.
Misionaris
Ada dua kategori orang yang selalu melakukan posisi seks misionaris. Pertama, ia adalah orang yang membosankan karena ini adalah posisi seks standar. Namun kedua, ia merupakan orang yang romantis karena suka memandang wajah pasangan selama bercinta.
Doggy style
Bagi pria yang suka bercinta dengan posisi seks doggy style, bisa jadi mereka adalah tipe orang yang suka mengatur, dominan, dan pengendali wanita. Namun hal itu tidak jadi masalah jika wanita ternyata juga suka dikendalikan.
Wanita di atas
Jika biasanya wanita bercinta dengan posisi di bawah, hal itu tidak berlaku bagi wanita yang tahu apa maunya dan tidak takut untuk mengontrol pria selama aksi intim. Wanita yang suka berada di posisi atas juga nyaman dengan bentuk tubuhnya dan siap menghibur pasangan.
Reverse cowgirl
Ada yang lebih ekstrem dari wanita di atas, yaitu reverse cowgirl. Posisi ini membuat pria tak bisa berbuat banyak karena cuma berbaring sementara wanita menikmati posisinya yang duduk membelakangi pasangan.
Berdiri
Bagi pria dan wanita, posisi seks berdiri hanya dilakukan ketika sedang buru-buru atau bercinta di kamar mandi. Meskipun instan, posisi seks berdiri tidak akan mengurangi kenikmatan.
Spooning
Pria dan wanita yang suka spooning adalah tipe pemalas dan membosankan. Bagaimana tidak, posisi ini sangat minim gerakan dan kenikmatan yang didapat hanya itu-itu saja. Spooning hanya disarankan untuk dilakukan ketika wanita sedang hamil atau kedua pasangan sama-sama kelelahan.
69
Jika ini adalah posisi seks kesukaan seseorang, maka ia perlu lebih banyak belajar, entah itu dari film porno atau video pendidikan seks. Sebab posisi seks 69 hanya menyenangkan bagi pasangan pemula saja.
Anal
Posisi seks ini kebanyakan dilakukan oleh orang-orang yang penuh petualangan dan suka mengambil risiko. Sama seperti mereka yang nekat bercinta di tempat umum.
Itulah berbagai cara menebak kepribadian melalui posisi seks kesukaan. Cocok atau tidak?
Misionaris
Ada dua kategori orang yang selalu melakukan posisi seks misionaris. Pertama, ia adalah orang yang membosankan karena ini adalah posisi seks standar. Namun kedua, ia merupakan orang yang romantis karena suka memandang wajah pasangan selama bercinta.
Doggy style
Bagi pria yang suka bercinta dengan posisi seks doggy style, bisa jadi mereka adalah tipe orang yang suka mengatur, dominan, dan pengendali wanita. Namun hal itu tidak jadi masalah jika wanita ternyata juga suka dikendalikan.
Wanita di atas
Jika biasanya wanita bercinta dengan posisi di bawah, hal itu tidak berlaku bagi wanita yang tahu apa maunya dan tidak takut untuk mengontrol pria selama aksi intim. Wanita yang suka berada di posisi atas juga nyaman dengan bentuk tubuhnya dan siap menghibur pasangan.
Reverse cowgirl
Ada yang lebih ekstrem dari wanita di atas, yaitu reverse cowgirl. Posisi ini membuat pria tak bisa berbuat banyak karena cuma berbaring sementara wanita menikmati posisinya yang duduk membelakangi pasangan.
Berdiri
Bagi pria dan wanita, posisi seks berdiri hanya dilakukan ketika sedang buru-buru atau bercinta di kamar mandi. Meskipun instan, posisi seks berdiri tidak akan mengurangi kenikmatan.
Spooning
Pria dan wanita yang suka spooning adalah tipe pemalas dan membosankan. Bagaimana tidak, posisi ini sangat minim gerakan dan kenikmatan yang didapat hanya itu-itu saja. Spooning hanya disarankan untuk dilakukan ketika wanita sedang hamil atau kedua pasangan sama-sama kelelahan.
69
Jika ini adalah posisi seks kesukaan seseorang, maka ia perlu lebih banyak belajar, entah itu dari film porno atau video pendidikan seks. Sebab posisi seks 69 hanya menyenangkan bagi pasangan pemula saja.
Anal
Posisi seks ini kebanyakan dilakukan oleh orang-orang yang penuh petualangan dan suka mengambil risiko. Sama seperti mereka yang nekat bercinta di tempat umum.
Itulah berbagai cara menebak kepribadian melalui posisi seks kesukaan. Cocok atau tidak?
