Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

The Story of Aron Ralston

Ini kisah yg terjadi tahun 2003 di Amerika, tp ane kira pantas untuk dibagi di sini mn tau ada yg blm tau.


Aron Ralston adalh seorg ahli mesin, juga petualang olahraga outdoor. Hobinya adalah memanjat gunung , tebing & ngarai. Lahir tahun 1975 di Ohio, lulus sekolah teknik mesin & bekerja di Phoenix, Arizona. Tahun 2002 ia pindah ke Colorado spy lebih leluasa menikmati hobi outdoor nya.
Pada bulan April 2003, Ralston mendaki sendirian di Blue John Canyon. Ia tdk memberitahukn kegiatannya pada siapa pun. Ketika sedng menuruni lembah curam, sebuah batu berukuran jumbo jatuh dr atas. Batu itu tergencet di antara dinding lembah, & sialnya, tangan kanan nya tergencet di antara dinding & batu itu.
Selama 5 hari ia terjebak di sana, meminum sisa air yg dibawa nya sedikit demi sedikit sambil berusaha membebaskn tangan nya.
Di hari ketiga ia sadar bahwa usaha nya mengikis & menghancurkn batu itu sia2 belaka. Ia harus mengambil keputusan yg sangat menyakitkn, yakni memotong tangan nya. Ia mengikat lengan atas nya dgn tali untuk menghambat peredaran darah. Begitu ia menancapkn pisau itu ke kulit daging tangannya dan mengenai tulang, ia tersadar. Dengan mengandalkn pisau yg nyaris tumpul itu, ia tdk akan bisa memotong putus tulang lengan nya.
Di hari keempat, bekal air minumnya pun habis & ia terpaksa meminum air seni nya sendiri. Kelaparan, dehidrasi, panik, takut, lelah, membuatnya hampir kehilangan kesadaran. Di hari kelima, tidak ada lagi cara lain dan ia harus melakukan sesuatu yg sangat ekstrim yg bisa menyelamatkan nyawanya dr ngarai itu. Ia menggunakan jepitan batu pada lengan nya itu sebagai sebuah "dongkrak" untuk mematahkan tulang lengan nya. Setelah itu barulah ia mulai menyayat daging dengan pisau tumpul nya, sambil berdoa supaya ia tidak sampai jatuh pingsan kesakitan & kehabisan darah.
Ia berhasil meninggalkn lengan bawahnya itu dalam jepitan batu, berusaha keluar dr ngarai, menuruni sebuah tebing setinggi 20 meter, kemudian berjalan bermil2 jauhnya sampai akhirnya ia bertemu dgn pendaki lain yg menyelamatkn nya.
Beberapa hari kemudian, regu penyelamat menuruni cerak yg sama guna menemukan kembali lengan Ralston. Butuh 13 org untuk menggeser batu itu.
Pengalaman pahit tersebut dituangkan Aron Ralston dlm buku autobiografi nya yg berjudul Between a Rock and a Hard Place.
Tahun 2010, Hollywood memfilmkannya dengan judul 127 Hours, dibintangi oleh aktor James Franco
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd