Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Tiga Bait di Tapal Batas

mangkanut

Kakak Semprot
Daftar
29 Sep 2015
Post
189
Like diterima
642
Lokasi
Bogor
Di ujung tapal batas,
terselip kisah anak manusia.
Dalam gulungan kertas lusuh berwarna coklat,
tiga bait puisi ditera oleh pena.

Tentang indah Halmahera,
Tentang rindu akan Gamalama,
Tentang cinta di Maitara.

Duhai engkau sang pemilik kisah,
Mungkin kau telah larut kembali menjadi tanah,
Mungkin pula jasadmu utuh dalam pelukan samudra.
Hormatku, untuk tiga bait puisi penuh amarah.
 
jadi inget di tahun 1986an, pernah menyusuri sepanjang pantai teluk Kau, dari Subaim sampai dengan Wajoi
---------------------------------------
tks tlah berbagi
tuhan memberkati
 
MALAM INI MILIK MEREKA

Di hamparan permadani hijau di sisi utara barak,
dengan jalinan onak yang sesekali menyengat kala terinjak
Sepasang manusia rebah
menatap birunya langit nan indah.
Awan berpolutan telah minggat ke barat
Menyapu kelabu menjadi biru.

Sepasang manusia masih saja rebah,
Padahal cakrawala telah menelan habis sang surya.
Adzan maghrib sahut-menyahut dari tiap sudut.
"Hei, kalian, segeralah pulang!"
Pekik sang munafik dari balik bilik.
Di sisinya, seorang perawan meringkuk ketakutan.
Lupa berjuang, malah sibuk memikirkan alasan.

Sepasang manusia belum juga berpindah, masih rebah.
Tak peduli cakrawala melahap sang surya
Tak peduli adzan bersahutan
Tak peduli pekik sang munafik

Malam ini milik mereka, berdua berkisah tentang masa depan.
Malam ini milik mereka, berdua bermimpi tentang lusa nanti.
Malam ini milik mereka, berdua berjanji untuk saling memiliki.
Malam ini milik mereka, karena lusa mereka harus berpisah.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd