Ada seorang ibu dan anak yang sudah dewasa, dua-duanya berprofesi sebagai WTS. Anaknya merasa heran terhadap ibunya, karena walaupun ibunya lebih tua darinya tapi ternyata memiliki pelanggan lebih banyak. Karena penasaran, akhirnya ia bertanya kepada ibunya, apa sih resepnya?
Si ibu dengan panjang lebar menjawab, Resepnya, sewaktu melayani pelanggan, saya menggunakan petasan kecil yang di pasang di balik paha saya. Sewaktu petasan tersebut meledak karena tekanan, maka pelanggan akan bertanya, suara apa tuh? Saya jawab, Oh.. perawan saya pecah.
Akhirnya si anak pun mencari petasan kecil. Ternyata petasan tersebut laku keras dan telah habis di pasaran. Yang tersedia cuman petasan yang sangat besar. Akhirnya karena penasaran, digunakan juga petasan besar
Datanglah pelanggan si anak yang pertama yang akan di layani. Si anak menggunakan petasan. Ketika pelayanan sedang memuncak Terdengarlah suara menggelegar DUUUAAARRR !!!
Si pelanggan terkejut dan bangun sambil bekacak pinggang Suara apaan tuh?, tanya pelanggan.
Oh.. Perawan saya pecah Pak, Jawab si anak.
Dengan marah pelanggan berteriak, PERAWAN SIH PERAWAN. TAPI BIJI GUA KE MANA NIH!!!?
Si ibu dengan panjang lebar menjawab, Resepnya, sewaktu melayani pelanggan, saya menggunakan petasan kecil yang di pasang di balik paha saya. Sewaktu petasan tersebut meledak karena tekanan, maka pelanggan akan bertanya, suara apa tuh? Saya jawab, Oh.. perawan saya pecah.
Akhirnya si anak pun mencari petasan kecil. Ternyata petasan tersebut laku keras dan telah habis di pasaran. Yang tersedia cuman petasan yang sangat besar. Akhirnya karena penasaran, digunakan juga petasan besar
Datanglah pelanggan si anak yang pertama yang akan di layani. Si anak menggunakan petasan. Ketika pelayanan sedang memuncak Terdengarlah suara menggelegar DUUUAAARRR !!!
Si pelanggan terkejut dan bangun sambil bekacak pinggang Suara apaan tuh?, tanya pelanggan.
Oh.. Perawan saya pecah Pak, Jawab si anak.
Dengan marah pelanggan berteriak, PERAWAN SIH PERAWAN. TAPI BIJI GUA KE MANA NIH!!!?