Kembali musibah menghampiri jemaah haji di Mina, Arab Saudi, Kamis 24 September 2015 saat proses lempar jumrah. Tercatat 717 jemaah haji yang dinyatakan meninggal dunia, sementara 800 lainnya dikabarkan mengalami luka-luka. Saat ini korban jiwa kemungkinan terus bertambah.
Tragedi ini terjadi kurang dari 2 minggu pasca tragedi jatuhnya alat berat crane di Masjidil Haram yang mengakibatkan 111 jemaah meninggal dunia dan 390 mengalami luka-luka.
Lokasi musibah yang terletak sekitar 5 km di luar kota Mekkah, dimana 160.000 tenda didirikan untuk menampung jutaan jemaah yang akan melakukan ritual lempar jumrah. Diberitakan insiden ini terjadi akibat terhalangnya gerak jalan jemaah di persimpangan dan membludaknya jumlah jemaah yang menyebabkan saling dorong dan mengakibatkan jatuhnya para Jemaah haji.
Sejatinya terowongan Mina merupakan tempat yang patut diwaspadai selama musim haji. Tragedi terbesar terowongan Mina terjadi pada 2 Juli 1990. Dilaporkan 1.426 jemaah haji meninggal karena berdesak-desakan dan terinjak dalam terowongan Al Maaisim. Terowongan ini menghubungkan Mekkah ke Mina dan Arafat. Saat ini otoritas Arab Saudi dilaporkan tengah membentuk tim investigasi terkait indisen Mina tersebut. Helo Bola