lindazhang
Semprot Kecil
- Daftar
- 29 Jan 2017
- Post
- 93
- Like diterima
- 51
Valentino Rossi terpaksa harus menjalani masa pemulihan paling tidak selama 40 hari demi memulihkan cedera patah kakinya.
Pebalap Movistar Yamaha itu menderita patah kaki kanan setelah mengalami kecelakaan pada latihan motor off-road di Urbino, Kamis (31/8) sore waktu setempat.
Rossi pun kemungkinan besar tak bisa mengikuti dua seri MotoGP, yakni di Sirkuit Misano GP San Marino pada 10 September, dan di Sirkuit Motorland GP Aragon pada 24 September 2017.
Perkiraan masa pemulihan Rossi selama 40 hari itu disampaikan langsung oleh dokter spesialis Ortopedi, Raffale Pascarella.
Direktur Traumatologi dan Ortopedi di rumah sakit Azienda Ospedaliero Riuniti Ancona tersebutlah yang langsung memimpin operasi penyambungan tulang kaki Valentino Rossi (The Doctor) di rumah sakit itu pada Jumat 1 september 2017 dini hari waktu setempat.
Dilansir dari Reuters, Pascarella pun menerangkan kondisi Rossi saat ini pascatindakan operasi. "Valentino baik-baik saja," terang Pascarella.
Ia juga menjelaskan detail operasi terhadap Rossi. Pebalap asal Italia itu menjalani operasi selama satu jam dan juga dipasang pen logam untuk menyanggah bagian tulang yang sudah tersambung.
Rossi masih harus menjalani opname di rumah sakit Ancona tersebut selama tiga atau empat hari. Setelah itu ia harus menjalani pemulihan selama kurang lebih 40 hari.
Soal lama atau singkatnya waktu pemulihan, Pascarella menerangkan, semua tergantung dari Rossi
Sebelumnya, Rossi pernah mengalami kecelakaan saat berlatih motocross di Urbino pada Mei 2017. Saat itu The Doctor hanya menderita luka ringan di bagian dada dan perutnya.
Namun, cedera yang dialaminya pada kecelakaan kali ini terbilang lebih parah.
Ayahanda Rossi, Graziano Rossi menceritakan, patah tulang yang dialaminya cukup parah di bagian tibia (tulang kering) kaki kanannya.
"Kami terpaksa melepas sepatu bot dari kaki kanannya dengan cara digunting untuk melakukan pemeriksaan soal cederanya," ujar Graziano seperti dikutip dari Speedweek.
The Doctor Rossi itu masih menjalani pemeriksaan medis serta perawatan intensif di rumah sakit Ospedale Civile di Urbino. Rekannya di off-road, Uccio Salucci, masih menemaninya di rumah sakit selama pemeriksaan medis.
Graziano mengatakan, kondisi Rossi sempat diragukan untuk kembali ke lintasan MotoGP akibat cedera yang dialaminya tersebut.
"Ini benar-benar perjudian, kacau. Valentino (Rossi) merasakan sakit luar biasa. Sepertinya buruk," ujar Graziano.
"Saya tahu mereka masih harus melakukan proses X-ray untuk memeriksa kaki Rossi karena mereka khawatir terjadi keretakan."
Pasca-operasi kaki pemulihan patah tulang kaki kanan, juara dunia tujuh kali kelas primer Grand Prix Valentino Rossi diperbolehkan meninggalkan Rumah Sakit Azienda Ospedaliero Riuniti Ancona, Sabtu (2/9) pagi waktu setempat.
Pembalap Tim Movistar Yamaha itu akhirnya meninggalkan rumah sakit pada pukul 10.00 pagi waktu setempat ditemani beberapa staf tim yamaha.
"Malam tadi saya bisa tidur dan pagi ini saya merasa cukup baik. Dokter melihat kondisi saya dan mereka memperbolehkan saya pulang. Saya akan dapat beristirahat lebih baik kalau berada di rumah," ujar Rossi dikutip dari Crash.net.
"Saya akan mulai fase rehabilitasi secepatnya dan akan melihat bagaimana reaksi tubuh saya sebelum memutuskan hal lain," lanjutnya.
Rossi mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak Rumah Sakit Azienda Ospedaliero Riuniti Ancona serta tim medis di Urbino yang telah memberinya pertolongan pertama saat kejadian.
Dokter yang menangani Rossi, Rafaele Pascarella, memprediksi The Doctor butuh waktu pemulihan hingga 30-40 hari sebelum kembali beraksi.
Dulu saat tahun 2010, ketika mengalami kejadian patah tulang tibia kaki kanan, Rossi juga membutuhkan waktu kurang lebih sekitar enam pekan untuk beristirahat.
Andrea Dovizioso mengaku dirinya sedih harus menjalani balapan GP San Marino tanpa kehadiran Valentino Rossi yang baru saja mengalami insiden patah kaki saat tengah berlatih.
Dovizioso saat ini memimpin klasemen dengan nilai 183 poin. Meski demikian, Dovizioso tak bisa tenang karena ada tiga pebalap yang masih mengintainya, yaitu Marc Marquez (174 poin), Maverick Vinales (170), dan Valentino Rossi (157).
Dengan cedera patah kaki yang dialami Rossi, maka kemungkinan besar The Doctor akan keluar dari persaingan perburuan gelar juara dunia musim ini. Pasalnya Rossi kemungkinan besar bakal absen di dua seri, yaitu GP San Marino dan GP Aragon.
Meski secara matematis pesaing Dovizioso berkurang, pebalap Ducati itu justru merasa sedih tak bisa berkompetisi dengan Rossi di Misano.
"Cedera yang dialaminya adalah sebuah berita buruk. Pergi ke Misano tanpa kehadiran dirinya adalah sesuatu yang tak bagus," kata Dovizioso seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Dovizioso menyadari bahwa cedera yang dialami oleh Rossi adalah bagian dari risiko menjadi seorang atlet.
"Ketika seorang pebalap mengalami cedera, mereka tentunya mengalami sebuah ketidakberuntungan dan merasa buruk. Namun hal ini adalah sesuatu yang bakal terus jadi salah satu musuh atlet setiap hari," ujar Dovizioso.
Dovizioso menilai kemungkinan Rossi terlalu keras berusaha dalam latihan hingga akhirnya mengalami patah kaki adalah sebuah hal yang terbilang wajar di tengah ketatnya kompetisi.
"Sejauh yang saya lihat, untuk bisa menampilkan performa yang baik, maka pebalap harus berusaha lebih dalam segalanya," kata Dovizioso.
Semoga Lekas Sembuh Rossi !