Bengkok-sebelah
Kakak Semprot
- Daftar
- 14 May 2015
- Post
- 165
- Like diterima
- 7
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia karena teknologi diciptakan untuk memberikan kemudahan, kepraktisan atau hal yang baik lainnya untuk manusia. Salah satunya dalam bidang otomotif, saat ini telah dikembangkan banyak teknologi baru yang canggih yang memberikan banyak manfaat baik dalam berkendara. Volkswagen yang merupakan pabrikan mobil asal Jerman adalah salah satu pabrikan mobil yang tidak henti-hentinya menghadirkan teknologi dan inovasi baru pada produk mobil mereka. Saat ini diketahui Volkswagen sedang melakukan penelitian dengan beberapa negara Uni Eropa bersama enam mitra nasional dan internasional lainnya untuk menciptakan fitur baru pada kendaraan roda empat mereka.
Fitur tersebut bernama V-Charge yang merupakan teknologi baru andalan Volkswagen yang dapat digunakan sebagai pencari stasiun pengisian baterai terdekat menggunakan aplikasi pada smartphone.
Memanfaatkan teknologi kemudi otonom tanpa pengemudi nantinya, mobil Volkswagen akan mencari lokasi pengisian baterai yang tepat. Setelah proses pengisian baterai selesai maka kendaraan akan mencari tempat parkir konvensional atau yang disebut Valet Charge (V-Charge). Diketahui saat ini teknologi tersebut baru diuji pada mobil Volkswagen e-Golf.
Diberitakan bahwa perusahaan mobil asal Jerman ini memang sangat berhati-hati dalam menggunakan sensor dan teknologi off the self ini, yang mana sensor dan teknologi ini bisa ditemukan pada mobil-mobil saat ini. Sehingga apabila proyek pengembangan teknologi ini telah selesai maka dapat dengan cepat diterapkan pada berbagai mobil yang telah meluncur di pasaran.
Diketahui bahwa teknologi V-Charge yang dikembangkan oleh Volkswagen ini memanfaatkan empat kamera wide-angle, tiga kamera stereo, dua belas sensor ultrasonik dan car to infrastructur protocols yang mana dapat menjalankan fitur atau teknologi V-Charge ini sendiri. Di mana nantinya mobil yang memiliki teknologi ini akan mengemudi dengan sendirinya ke tempat pengisian batarai terdekat dengan aman.
Ketika proses pengisian telah selesai, maka pemilik mobil tinggal mengakses aplikasi pada smartphone untuk memberikan perintah agar mobil dapat kembali ke lokasi semula di mana pemilik memarkir kendaraannya.
Fitur tersebut bernama V-Charge yang merupakan teknologi baru andalan Volkswagen yang dapat digunakan sebagai pencari stasiun pengisian baterai terdekat menggunakan aplikasi pada smartphone.
Memanfaatkan teknologi kemudi otonom tanpa pengemudi nantinya, mobil Volkswagen akan mencari lokasi pengisian baterai yang tepat. Setelah proses pengisian baterai selesai maka kendaraan akan mencari tempat parkir konvensional atau yang disebut Valet Charge (V-Charge). Diketahui saat ini teknologi tersebut baru diuji pada mobil Volkswagen e-Golf.
Diberitakan bahwa perusahaan mobil asal Jerman ini memang sangat berhati-hati dalam menggunakan sensor dan teknologi off the self ini, yang mana sensor dan teknologi ini bisa ditemukan pada mobil-mobil saat ini. Sehingga apabila proyek pengembangan teknologi ini telah selesai maka dapat dengan cepat diterapkan pada berbagai mobil yang telah meluncur di pasaran.
Diketahui bahwa teknologi V-Charge yang dikembangkan oleh Volkswagen ini memanfaatkan empat kamera wide-angle, tiga kamera stereo, dua belas sensor ultrasonik dan car to infrastructur protocols yang mana dapat menjalankan fitur atau teknologi V-Charge ini sendiri. Di mana nantinya mobil yang memiliki teknologi ini akan mengemudi dengan sendirinya ke tempat pengisian batarai terdekat dengan aman.
Ketika proses pengisian telah selesai, maka pemilik mobil tinggal mengakses aplikasi pada smartphone untuk memberikan perintah agar mobil dapat kembali ke lokasi semula di mana pemilik memarkir kendaraannya.