ndhruwo
Adik Semprot
Kerajaan Kediri ketika itu...
Alkasih ada seorang pengangguran
bernama Ken Arok.
Udah nganggur pikirannya jorok terus. Ia selalu menghayal bisa bersanding dengan Ken Dedes. Istri dari Tunggul Amatung yang terkenal seksi and bahenol.
Ken Arok yg suka piktor (pikiran kotor) ini
diperhatikan oleh Kebo Ijo, teman se-gank
sesama pengangguran.
Inilah percakapan antara mereka »
"Arok, kenapa elo diem aja?"
"Gw, kesemsem sama Ken Dedes neh. Gw
pengen banget bisa ngemyot susu-nya yang KenDedes yg bohay ntu"
"Elo, bener kepengen?"
"Sumpeh deh. Kalau ada yang bisa bntu wujudkan impian gw, gw janji gw bakalan ngasih harta warisan gw sebesar 30% "
"Lo gak bo'ong kan, rokc?"
"Kl lo beneran. Nih gw, ada resep' dan cara'nya.. tapi elo tepatin janji lo tu ye," kata Kebo Ijo.
"okeh, gw janji".
» Singkat cerita, si kebo ijo mengumpulkan serbuk2 halus dari tanaman dan hewan utk diracik menjadi ramuan gatal !
"Gw, punya ramuan neh. Nanti elo taburin
aja nih bubuk ke BH-nya Ken Dedes. 'Kan
setiap pagi, bh-Ken Dedes di jemur ditaman. Nah, elo taburin deh ye."
"oke ! Kemari'in dah"
Segeralah Ken Arok, mengendap-endap ke
taman sari dan menaburkan bubuk sakti itu ke BH-nya sang permaisuri.
Tiba keesokan harinya,..
Kerajaan geger !!!
Ken Dedes susu-nya gatel-gatel, merah dan membuncah.
Puluhan tabib kerajaan yg terkenal sakti tidak ada yang bisa sembuhin.
Lalu, terbitlah pengumuman / sayembara dari Pejabat Tunggul ametung, yang isinya :
Siapa yang bisa nyembuhin susu-nya Ken Dedes dari gatal-gatal, akan diangkat saudara plus dapet sejumlah uang !!!
Kebo Ijo segera nemuin Ken Arok.
"Arok ini kesempatan elo. Sini mulut elo, ni lo minum dulu deh ANTI GATAL dan PANAS ini. Ntar, elo jilatin aja tuh
susu-nya yang gatel pasti lgsung sembuh.
Eits... jangan lupa kalau berhasil duitnya."
"tenang aja boz... beres dah."
Ken Arok segera menghadap ke Tunggul
Amatung. Ia memberanikan diri untuk
menyembuhkan Ken Dedes. Tunggul
Amatung mengijinkannnya.
Ken Arok menemui Ken Dedes dan mulai
melakukan terapi dengan menjilati susu-
nya Ken Dedes (untuk pengobatan...
bedanya tipis banget neh sama napsu)
Setelah 4 jam pengobatan. gatal-gatal di
susu Ken Dedes sembuh total.
Tunggul Amatung dan Ken Dedes senang
dan Ken Arok diangkat saudara serta bonus
Uang banyak sekali.
Pulanglah Ken Arok ke rumah.
Disana sudah menanti Kebo Ijo yang
nungguin duitnya.
"Boz. Sudah sukseskan. Mana duitnya"
"Apaan loe? Duit-duit. Enggak duit."
Kebo Ijo enggak berani melawan Ken Arok
karena badannya kalah besar.
Merasa dikhianati dan sakit hati, KEBO IJO berniat membalas dendam.
Diam-diam. Kebo Ijo ke Taman Sari dan
mencari celana dalam Tunggul Amatung.
Setelah ketemu kemudian ditaburilah
bubuk gatal itu ke celana dalamnya Tunggul Ametung !!!!
Keesokan harinya, istana geger..
Tunggul ametung gatal - gatal, merah dan bengkak di biji serta batangnya !!!
Sambil terus menggaruk, keluarlah perintah dari Tunggul ametung :
"Cari dan jemputlah saudara angkatku, KEN AROK segera !"
(Ken arok udah pingsan dari kemaren denger berita itu)
----------------------------------------------------------------
Alkasih ada seorang pengangguran
bernama Ken Arok.
Udah nganggur pikirannya jorok terus. Ia selalu menghayal bisa bersanding dengan Ken Dedes. Istri dari Tunggul Amatung yang terkenal seksi and bahenol.
Ken Arok yg suka piktor (pikiran kotor) ini
diperhatikan oleh Kebo Ijo, teman se-gank
sesama pengangguran.
Inilah percakapan antara mereka »
"Arok, kenapa elo diem aja?"
"Gw, kesemsem sama Ken Dedes neh. Gw
pengen banget bisa ngemyot susu-nya yang KenDedes yg bohay ntu"
"Elo, bener kepengen?"
"Sumpeh deh. Kalau ada yang bisa bntu wujudkan impian gw, gw janji gw bakalan ngasih harta warisan gw sebesar 30% "
"Lo gak bo'ong kan, rokc?"
"Kl lo beneran. Nih gw, ada resep' dan cara'nya.. tapi elo tepatin janji lo tu ye," kata Kebo Ijo.
"okeh, gw janji".
» Singkat cerita, si kebo ijo mengumpulkan serbuk2 halus dari tanaman dan hewan utk diracik menjadi ramuan gatal !
"Gw, punya ramuan neh. Nanti elo taburin
aja nih bubuk ke BH-nya Ken Dedes. 'Kan
setiap pagi, bh-Ken Dedes di jemur ditaman. Nah, elo taburin deh ye."
"oke ! Kemari'in dah"
Segeralah Ken Arok, mengendap-endap ke
taman sari dan menaburkan bubuk sakti itu ke BH-nya sang permaisuri.
Tiba keesokan harinya,..
Kerajaan geger !!!
Ken Dedes susu-nya gatel-gatel, merah dan membuncah.
Puluhan tabib kerajaan yg terkenal sakti tidak ada yang bisa sembuhin.
Lalu, terbitlah pengumuman / sayembara dari Pejabat Tunggul ametung, yang isinya :
Siapa yang bisa nyembuhin susu-nya Ken Dedes dari gatal-gatal, akan diangkat saudara plus dapet sejumlah uang !!!
Kebo Ijo segera nemuin Ken Arok.
"Arok ini kesempatan elo. Sini mulut elo, ni lo minum dulu deh ANTI GATAL dan PANAS ini. Ntar, elo jilatin aja tuh
susu-nya yang gatel pasti lgsung sembuh.
Eits... jangan lupa kalau berhasil duitnya."
"tenang aja boz... beres dah."
Ken Arok segera menghadap ke Tunggul
Amatung. Ia memberanikan diri untuk
menyembuhkan Ken Dedes. Tunggul
Amatung mengijinkannnya.
Ken Arok menemui Ken Dedes dan mulai
melakukan terapi dengan menjilati susu-
nya Ken Dedes (untuk pengobatan...
bedanya tipis banget neh sama napsu)
Setelah 4 jam pengobatan. gatal-gatal di
susu Ken Dedes sembuh total.
Tunggul Amatung dan Ken Dedes senang
dan Ken Arok diangkat saudara serta bonus
Uang banyak sekali.
Pulanglah Ken Arok ke rumah.
Disana sudah menanti Kebo Ijo yang
nungguin duitnya.
"Boz. Sudah sukseskan. Mana duitnya"
"Apaan loe? Duit-duit. Enggak duit."
Kebo Ijo enggak berani melawan Ken Arok
karena badannya kalah besar.
Merasa dikhianati dan sakit hati, KEBO IJO berniat membalas dendam.
Diam-diam. Kebo Ijo ke Taman Sari dan
mencari celana dalam Tunggul Amatung.
Setelah ketemu kemudian ditaburilah
bubuk gatal itu ke celana dalamnya Tunggul Ametung !!!!
Keesokan harinya, istana geger..
Tunggul ametung gatal - gatal, merah dan bengkak di biji serta batangnya !!!
Sambil terus menggaruk, keluarlah perintah dari Tunggul ametung :
"Cari dan jemputlah saudara angkatku, KEN AROK segera !"
(Ken arok udah pingsan dari kemaren denger berita itu)
----------------------------------------------------------------
cba pake rawe
