Pernah dengar komen-komen dibawah ini? Atau bahkan mungkin kita sendiri yang bertanya seperti itu?
Ada banyak produk pangan (makmin), obat, obat tradisional, suplemen makanan dan kosmetik yang beredar di masyarakat. Tempat penjualannya ada yang di warung, minimarket/supermarket, Apotek dan bisa juga dijual secara online.
Ketika mengkonsumsi/ memakai produk apapun pastikan keamanan dan layak konsumsi dengan adanya :
a) Nomor Izin edar (NIE)
b) Sertifikat Halal (bagi konsumen muslim)
c) Kemasan dalam kondisi baik
d) Masa Kadaluarsa
e) Pastikan baca label sebelum membeli
[size=+2]1. Pengertian Izin Edar[/size]
Izin Edar adalah bentuk persetujuan pendaftaran Obat dan Makanan yang diberikan oleh Kepala Badan untuk dapat diedarkan di wilayah Indonesia.
Nomor Izin Edar, atau disingkat NIE, merupakan nomor yang dikeluarkan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (Badan POM RI).
Mengapa kita perlu melihat kode BPOM ini dulu sebelum memakan obat atau pangan olahan?
Sebagai produsen, sebelum produsen tersebut bisa mencantumkan NIE, maka ia harus memenuhi dahulu persyaratan yang ditetapkan oleh BPOM. Dengan demikian tujuan utamanya dari NIE ini adalah untuk melindungi konsumen. Dengan adanya ketentuan NIE dari BPOM ini maka perusahaan tidak dapat seenaknya memproduksi sesuatu, apalagi yang mengandung bahan yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh.
Contoh Produk dengan NIE :
[size=+2]2. Bagaimana Cara Mengeceknya[/size]
a) Via Website
Silahkan klik di browser : http://ceknie.pom.go.id
Nanti akan masuk ke halaman Database Registrasi, masukkan izin edar produk yang anda cari. Bisa dari nama produk, no. Izin edar (untuk cek izin edar memang terdaftar ataukah hanya sekedar angka palsu yang dicantumkan produsen) dst
b) Via Aplikasi Android
Download aplikasi cekBPOM Via playstore. Dengan adanya app ini sangat memudahkan kita untuk melakukan pengecekan. Kapan saja bisa dilakukan.
1. Tampilan Aplikasi cekBPOM
2. Cara Cek Nomer Izin Edar
a. Klik Nomer Kolom registrasi.
Akan muncul tampilan sebagai berikut :
b. Pilih kategori Pencarian, misal berdasarkan Nama Produk atau Nama Dagang (Merk). Serta tulis merk produk yang dicari
c. Hasil
d. Bandingkan Nomer Izin Edar (NIE) Hasil Pencarian tsb dengan NIE produk yang sudah/akan kita beli. Apabila sesuai maka produk tersebut telah terdaftar resmi di BPOM dan dijamin keamanannya. Penggunaan/pemakaian tetap harus disesuaikan dengan aturan pakai.
e. Bisa juga dengan cara memasukkan NIE yang ada pada kemasan produk, untuk memastikan apakah NIE yang tercantum memang benar atas nama produk tsb ataukah hanya sekedar dicatut oleh produsen.
[size=+2]Semoga Bermanfaat Yaaa[/size]
Special thx to : PrinceDrama N Rotor_dam
Ada banyak produk pangan (makmin), obat, obat tradisional, suplemen makanan dan kosmetik yang beredar di masyarakat. Tempat penjualannya ada yang di warung, minimarket/supermarket, Apotek dan bisa juga dijual secara online.
Ketika mengkonsumsi/ memakai produk apapun pastikan keamanan dan layak konsumsi dengan adanya :
a) Nomor Izin edar (NIE)
b) Sertifikat Halal (bagi konsumen muslim)
c) Kemasan dalam kondisi baik
d) Masa Kadaluarsa
e) Pastikan baca label sebelum membeli
[size=+2]1. Pengertian Izin Edar[/size]
Izin Edar adalah bentuk persetujuan pendaftaran Obat dan Makanan yang diberikan oleh Kepala Badan untuk dapat diedarkan di wilayah Indonesia.
Nomor Izin Edar, atau disingkat NIE, merupakan nomor yang dikeluarkan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (Badan POM RI).
Mengapa kita perlu melihat kode BPOM ini dulu sebelum memakan obat atau pangan olahan?
Sebagai produsen, sebelum produsen tersebut bisa mencantumkan NIE, maka ia harus memenuhi dahulu persyaratan yang ditetapkan oleh BPOM. Dengan demikian tujuan utamanya dari NIE ini adalah untuk melindungi konsumen. Dengan adanya ketentuan NIE dari BPOM ini maka perusahaan tidak dapat seenaknya memproduksi sesuatu, apalagi yang mengandung bahan yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh.
Contoh Produk dengan NIE :
A. Obat
NIE obat diawali dengan kode 3 huruf dan diikuti dengan 12 digit angka. Formatnya adalah XXX 123456789123, dimana XXX adalah kode 3 huruf. sebagai contoh dapat dilihat dibawah ini:
DBL 123456789123
DTL 123456789123
GKL 123456789123
Kode Huruf 1
D : Nama Dagang/Paten
G : Nama Generik
Kode Huruf 2
K : Obat Keras
T : Obat Bebas Terbatas
B : Obat Bebas
N : Narkotika
P : Psikotropika
Kode Huruf 3
I : Obat Jadi Impor
L : Obat Jadi Produksi Lokal
B. Golongan Obat
Kemudian ada juga golongan obat, yang diberi kode berupa lingkaran berwarna.
Untuk Obat Bebas, warna pada lingkaran adalah Hijau
Untuk Obat Terbatas, warna pada lingkaran adalah Biru
Untuk Obat Keras, warna pada lingkaran adalah Merah dan ada huruf K di dalamnya.
C. Obat Tradisional
NIE obat tradisional diawali dengan POM diikuti koder 2 huruf dan diikuti dengan 9 digit angka.
Kode hurufnya:
TR : Obat Tradisional Lokal
TI : Obat Tradisional Import
TL : Obat Tradisional Lisensi
HT : Obat Tradisional Terstandar
FF : Fitofarmaka
Berikut contoh penomoran NIE Obat Tradisional:
POMHT 123456789
D. Kosmetik
Nomor Notifikasi Kosmetika diawali dengan kode 2 huruf dan diikuti dengan 11 digit angka.
Kode Huruf:
N : Notifikasi
( ) : Kode Huruf
Berikut contoh penomoran Nomor Notifikasi Kosmetik:
N ( ) 12345678912
E. Suplemen Makanan
NIE Suplemen Makanan diawali dengan POM diikuti kode 2 huruf dan diikuti dengan 9 digit angka.
Kode Huruf:
SD : Suplemen Makanan Lokal
SI : Suplemen Makanan Import
SL : Suplemen Makanan Lisensi
Berikut contoh penomoran Nomor Notifikasi Kosmetik:
POM SI 123456789
F. Obat Kuasi
obat dengan bahan aktif dengan efek farmakologi untuk keluhan ringan
Obat Kuasi diawali dengan POM diikuti kode huruf dan diikuti dengan 9 digit angka.
Kode Huruf:
QD : Obat Kuasi Lokal
QI : Obat Quasi Import
QL : Obat Kuasi Lisensi
Berikut contoh penomoran NIE Obat Kuasi:
POM QL 123456789
G. Pangan Olahan
Nomor Izin Edar (NIE) Pangan diawali dengan kode BPOM RI diikuti kode 2 huruf dan diikuti dengan 12 digit angka.
Kode huruf:
MD : Pangan produksi Industri Dalam Neger
ML : Pangan Produksi Industri Luar Negeri
Berikut contoh penomoran NIE Pangan Olahan :
POM RI MD 123456789123
NIE obat diawali dengan kode 3 huruf dan diikuti dengan 12 digit angka. Formatnya adalah XXX 123456789123, dimana XXX adalah kode 3 huruf. sebagai contoh dapat dilihat dibawah ini:
DBL 123456789123
DTL 123456789123
GKL 123456789123
Kode Huruf 1
D : Nama Dagang/Paten
G : Nama Generik
Kode Huruf 2
K : Obat Keras
T : Obat Bebas Terbatas
B : Obat Bebas
N : Narkotika
P : Psikotropika
Kode Huruf 3
I : Obat Jadi Impor
L : Obat Jadi Produksi Lokal
B. Golongan Obat
Kemudian ada juga golongan obat, yang diberi kode berupa lingkaran berwarna.
Untuk Obat Bebas, warna pada lingkaran adalah Hijau
Untuk Obat Terbatas, warna pada lingkaran adalah Biru
Untuk Obat Keras, warna pada lingkaran adalah Merah dan ada huruf K di dalamnya.
C. Obat Tradisional
NIE obat tradisional diawali dengan POM diikuti koder 2 huruf dan diikuti dengan 9 digit angka.
Kode hurufnya:
TR : Obat Tradisional Lokal
TI : Obat Tradisional Import
TL : Obat Tradisional Lisensi
HT : Obat Tradisional Terstandar
FF : Fitofarmaka
Berikut contoh penomoran NIE Obat Tradisional:
POMHT 123456789
D. Kosmetik
Nomor Notifikasi Kosmetika diawali dengan kode 2 huruf dan diikuti dengan 11 digit angka.
Kode Huruf:
N : Notifikasi
( ) : Kode Huruf
Berikut contoh penomoran Nomor Notifikasi Kosmetik:
N ( ) 12345678912
E. Suplemen Makanan
NIE Suplemen Makanan diawali dengan POM diikuti kode 2 huruf dan diikuti dengan 9 digit angka.
Kode Huruf:
SD : Suplemen Makanan Lokal
SI : Suplemen Makanan Import
SL : Suplemen Makanan Lisensi
Berikut contoh penomoran Nomor Notifikasi Kosmetik:
POM SI 123456789
F. Obat Kuasi
obat dengan bahan aktif dengan efek farmakologi untuk keluhan ringan
Obat Kuasi diawali dengan POM diikuti kode huruf dan diikuti dengan 9 digit angka.
Kode Huruf:
QD : Obat Kuasi Lokal
QI : Obat Quasi Import
QL : Obat Kuasi Lisensi
Berikut contoh penomoran NIE Obat Kuasi:
POM QL 123456789
G. Pangan Olahan
Nomor Izin Edar (NIE) Pangan diawali dengan kode BPOM RI diikuti kode 2 huruf dan diikuti dengan 12 digit angka.
Kode huruf:
MD : Pangan produksi Industri Dalam Neger
ML : Pangan Produksi Industri Luar Negeri
Berikut contoh penomoran NIE Pangan Olahan :
POM RI MD 123456789123
[size=+2]2. Bagaimana Cara Mengeceknya[/size]
a) Via Website
Silahkan klik di browser : http://ceknie.pom.go.id
Nanti akan masuk ke halaman Database Registrasi, masukkan izin edar produk yang anda cari. Bisa dari nama produk, no. Izin edar (untuk cek izin edar memang terdaftar ataukah hanya sekedar angka palsu yang dicantumkan produsen) dst
b) Via Aplikasi Android
Download aplikasi cekBPOM Via playstore. Dengan adanya app ini sangat memudahkan kita untuk melakukan pengecekan. Kapan saja bisa dilakukan.
1. Tampilan Aplikasi cekBPOM
2. Cara Cek Nomer Izin Edar
a. Klik Nomer Kolom registrasi.
Akan muncul tampilan sebagai berikut :
b. Pilih kategori Pencarian, misal berdasarkan Nama Produk atau Nama Dagang (Merk). Serta tulis merk produk yang dicari
c. Hasil
d. Bandingkan Nomer Izin Edar (NIE) Hasil Pencarian tsb dengan NIE produk yang sudah/akan kita beli. Apabila sesuai maka produk tersebut telah terdaftar resmi di BPOM dan dijamin keamanannya. Penggunaan/pemakaian tetap harus disesuaikan dengan aturan pakai.
e. Bisa juga dengan cara memasukkan NIE yang ada pada kemasan produk, untuk memastikan apakah NIE yang tercantum memang benar atas nama produk tsb ataukah hanya sekedar dicatut oleh produsen.
[size=+2]Semoga Bermanfaat Yaaa[/size]
Special thx to : PrinceDrama N Rotor_dam
Terakhir diubah:
otewe playstore
