Andaikan redup tak hinggapi aku
Cahayanya kentara menyala
lalu dituntunnya kita bedua
Tak lagi hilang pegangan, tak mesti berubah haluan
Andainya mendung tak berarak pada kita
Kau dan aku senantiasa memeluk hangat
Lupa pada gigil yang masing-masing kita sertakan
Pada luka yang harusnya tak kita singkirkan
Seandainya rintik tak tiba di kedua matamu
Seandainya kuhadiahkan pelangi, beserta mataharinya
Bukan janji indah senja sedang langit fajar buta
Namun badai tiba lebih dahulu
Dan cuaca sering tak bisa kita perkirakan
Kau lebih dahulu terbakar, menguap habis
Menyusul demi segenap sesalku
Cahayanya kentara menyala
lalu dituntunnya kita bedua
Tak lagi hilang pegangan, tak mesti berubah haluan
Andainya mendung tak berarak pada kita
Kau dan aku senantiasa memeluk hangat
Lupa pada gigil yang masing-masing kita sertakan
Pada luka yang harusnya tak kita singkirkan
Seandainya rintik tak tiba di kedua matamu
Seandainya kuhadiahkan pelangi, beserta mataharinya
Bukan janji indah senja sedang langit fajar buta
Namun badai tiba lebih dahulu
Dan cuaca sering tak bisa kita perkirakan
Kau lebih dahulu terbakar, menguap habis
Menyusul demi segenap sesalku












