Tanya:
Telinga saya sering sekali gatal. Kadang kena goncangan saja rasanya gatal. Akhirnya saya gunakan cotton-bud (hampir setiap hari) untuk membersihkan kuping saya. Apa penyebab gatal ini ya, Dok? Apakah telinga saya sensitif atau ada gejala penyakit tertentu?
Indra
Jawab:
Hai Indra,
Gatal pada telinga merupakan salah satu tanda adanya gangguan di telinga, yang bisa berupa:
1. Infeksi saluran telinga luar
2. Alergi
3. Kotoran di telinga
Infeksi saluran telinga luar yang disebabkan jamur, dalam istilah medis dikenal dengan nama otomikosis. Penyakit ini sering ditemui di negara tropis seperti Indonesia.
Telinga terdiri dari daun telinga, telinga bagian luar, tengah, dan dalam. Sepertiga bagian telinga luar mengandung kelenjar yang menghasilkan serumen atau ear wax yang menciptakan suasana asam, sehingga bakteri dan jamur tidak dapat hidup. Serumen yang menipis atau terdesak terlalu dalam bisa menyebabkan kondisi liang telinga luar menjadi basa. Hal ini nantinya menyebabkan jamur dapat tumbuh subur.
Oleh karena itu, hindari penggunaan sabun untuk membersihkan telinga, dan hindari membersihkan liang telinga sendiri dengan cotton bud, karena dapat menyebakan kotoran telinga makin terdesak ke dalam dan ada risiko iritasi pada telinga akibat mengorek terlalu keras dan dalam.
Dalam keadaan normal, telinga mempunyai mekanisme untuk membersihkan dengan sendirinya, karena serumen dan serpihan kulit telinga akibat pergantian sel akan menuju bagian terluar telinga dengan sendirinya. Biasanya dokter hanya menganjurkkan untuk membersihkan daun telinga dan lubang terluar.
Selain infeksi, gatal juga bisa disebabkan karena reaksi alergi dan adanya kotoran telinga. Gatal akibat reaksi alergi biasanya tidak hanya pada telinga saja. Biasanya akan muncul pula reaksi alergi lain seperti kulit yang kemerahan dan gatal ataupun mata menjadi bengkak.
dr. Fresia JuwitasariSaran saya hentikan pemakaian cotton bud dan lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis THT untuk pemeriksaan telinga secara langsung.
Salam sehat.
dr. Fresia Juwitasari
www.MeetDoctor.com
Telinga saya sering sekali gatal. Kadang kena goncangan saja rasanya gatal. Akhirnya saya gunakan cotton-bud (hampir setiap hari) untuk membersihkan kuping saya. Apa penyebab gatal ini ya, Dok? Apakah telinga saya sensitif atau ada gejala penyakit tertentu?
Indra
Jawab:
Hai Indra,
Gatal pada telinga merupakan salah satu tanda adanya gangguan di telinga, yang bisa berupa:
1. Infeksi saluran telinga luar
2. Alergi
3. Kotoran di telinga
Infeksi saluran telinga luar yang disebabkan jamur, dalam istilah medis dikenal dengan nama otomikosis. Penyakit ini sering ditemui di negara tropis seperti Indonesia.
Telinga terdiri dari daun telinga, telinga bagian luar, tengah, dan dalam. Sepertiga bagian telinga luar mengandung kelenjar yang menghasilkan serumen atau ear wax yang menciptakan suasana asam, sehingga bakteri dan jamur tidak dapat hidup. Serumen yang menipis atau terdesak terlalu dalam bisa menyebabkan kondisi liang telinga luar menjadi basa. Hal ini nantinya menyebabkan jamur dapat tumbuh subur.
Oleh karena itu, hindari penggunaan sabun untuk membersihkan telinga, dan hindari membersihkan liang telinga sendiri dengan cotton bud, karena dapat menyebakan kotoran telinga makin terdesak ke dalam dan ada risiko iritasi pada telinga akibat mengorek terlalu keras dan dalam.
Dalam keadaan normal, telinga mempunyai mekanisme untuk membersihkan dengan sendirinya, karena serumen dan serpihan kulit telinga akibat pergantian sel akan menuju bagian terluar telinga dengan sendirinya. Biasanya dokter hanya menganjurkkan untuk membersihkan daun telinga dan lubang terluar.
Selain infeksi, gatal juga bisa disebabkan karena reaksi alergi dan adanya kotoran telinga. Gatal akibat reaksi alergi biasanya tidak hanya pada telinga saja. Biasanya akan muncul pula reaksi alergi lain seperti kulit yang kemerahan dan gatal ataupun mata menjadi bengkak.
dr. Fresia JuwitasariSaran saya hentikan pemakaian cotton bud dan lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis THT untuk pemeriksaan telinga secara langsung.
Salam sehat.
dr. Fresia Juwitasari
www.MeetDoctor.com