Detik.com- 4 maret 2013
Yogyakarta -
Biadab, Pemuda Bejat
Cabuli Ibu Kandung dan 4
Adik Tiri di Yogyakarta Entah apa yang ada dibenak
pemuda bernama Teguh Iman Yuniawan
(19) warga Gedong Tengen, Kota
Yogyakarta. Pemuda yang hanya tamatan
Sekolah Dasar (SD) ini tega melakukan
pencabulan terhadap ibu kandung dan 4
adik tirinya.
Pemuda pengangguran itu juga
melakukan tindakan asusila kepada ibu
kandung dan adik tirinya sejak enam
tahun lalu atau setelah lulus SD atau
berusia 13 tahun.
"Kalau sama ibu tidak masuk, hanya
ditempel-tempelkan saja saat tiduran
sambil nonton acara televisi," kata Teguh
kepada wartawan di Mapolresta
Yogyakarta di Jl Reksobayan, Senin
(4/3/2013).
Dia mengaku lupa sudah berapa kali
melakukan tindakan senonoh kepada
ibunya, Ny TB (40). Namun Teguh
mengaku pernah memberi uang Rp 5 ribu
kepada ibunya agar mau diajak
bersetubuh.
"Pernah saya ajak begituan, tapi ibu
menolak. Uangnya diminta, tapi enggak
mau diajak begituan," katanya.
Saat melakukan pencabulan terhadap
empat adik tirinya, pelaku mengaku
dilakukan di rumah saat suasana sepi.
Tindakan pencabulan dilakukan saat
siang, sore, ataupun malam hari. Bahkan
kedua orang tuanya selama ini tidak
mengetahui tindakan cabul yang
dilakukannya.
"Saya tidak pernah mengancam kepada
adik-adik saya. Mereka mau diajak
begituan," katanya tanpa malu-malu.
Empat adik tiri yang menjadi korban
perilaku menyimpang Teguh adalah
seorang adik laki-laki dan tiga adik
perempuan yang semuanya berusia 4-16
tahun.
Kepada wartawan dia mengaku melakukan
tindakan pencabulan itu karena sering
melihat film porno di rumah teman-
temannya. "Dulu sering melihat film
porno, bareng-bareng," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta
Jogja, Kompol Dodo Hendro Kusumo
menyampaikan, polisi melakukan
penangkapan setelah mendapat laporan
dari kakak sepupu pelaku, Diah (29) warga
Batu Kidul, Baturetno, Banguntapan,
Bantul. Pengaduan itu dilakukan di
Mapolsekta Gedongtengen Yogyakarta.
Saat ini kasusnya telah diambil alih
Polresta Yogyakarta unit Perlindungan
Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim.
Menurut Dodo, polisi belum
menyelesaikan pemeriksaan terhadap
pelaku. Begitu juga mengenai psikologis
atau kejiwaan dari pelaku. "Tetapi, dilihat
dari kondisi fisik yang bersangkutan
sehat," kata Dodo.
(editor:bagus.k)
Maaf, sebelumnya bukan bermaksud asal copas atau ngejar post atao apalah...
Cuma buat pelajaran ato something agar walaupun kita semproters tapi masih punya otak waras dan sehat.heheh
dan semproters yang bertanggung jawab
Yogyakarta -
Biadab, Pemuda Bejat
Cabuli Ibu Kandung dan 4
Adik Tiri di Yogyakarta Entah apa yang ada dibenak
pemuda bernama Teguh Iman Yuniawan
(19) warga Gedong Tengen, Kota
Yogyakarta. Pemuda yang hanya tamatan
Sekolah Dasar (SD) ini tega melakukan
pencabulan terhadap ibu kandung dan 4
adik tirinya.
Pemuda pengangguran itu juga
melakukan tindakan asusila kepada ibu
kandung dan adik tirinya sejak enam
tahun lalu atau setelah lulus SD atau
berusia 13 tahun.
"Kalau sama ibu tidak masuk, hanya
ditempel-tempelkan saja saat tiduran
sambil nonton acara televisi," kata Teguh
kepada wartawan di Mapolresta
Yogyakarta di Jl Reksobayan, Senin
(4/3/2013).
Dia mengaku lupa sudah berapa kali
melakukan tindakan senonoh kepada
ibunya, Ny TB (40). Namun Teguh
mengaku pernah memberi uang Rp 5 ribu
kepada ibunya agar mau diajak
bersetubuh.
"Pernah saya ajak begituan, tapi ibu
menolak. Uangnya diminta, tapi enggak
mau diajak begituan," katanya.
Saat melakukan pencabulan terhadap
empat adik tirinya, pelaku mengaku
dilakukan di rumah saat suasana sepi.
Tindakan pencabulan dilakukan saat
siang, sore, ataupun malam hari. Bahkan
kedua orang tuanya selama ini tidak
mengetahui tindakan cabul yang
dilakukannya.
"Saya tidak pernah mengancam kepada
adik-adik saya. Mereka mau diajak
begituan," katanya tanpa malu-malu.
Empat adik tiri yang menjadi korban
perilaku menyimpang Teguh adalah
seorang adik laki-laki dan tiga adik
perempuan yang semuanya berusia 4-16
tahun.
Kepada wartawan dia mengaku melakukan
tindakan pencabulan itu karena sering
melihat film porno di rumah teman-
temannya. "Dulu sering melihat film
porno, bareng-bareng," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta
Jogja, Kompol Dodo Hendro Kusumo
menyampaikan, polisi melakukan
penangkapan setelah mendapat laporan
dari kakak sepupu pelaku, Diah (29) warga
Batu Kidul, Baturetno, Banguntapan,
Bantul. Pengaduan itu dilakukan di
Mapolsekta Gedongtengen Yogyakarta.
Saat ini kasusnya telah diambil alih
Polresta Yogyakarta unit Perlindungan
Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim.
Menurut Dodo, polisi belum
menyelesaikan pemeriksaan terhadap
pelaku. Begitu juga mengenai psikologis
atau kejiwaan dari pelaku. "Tetapi, dilihat
dari kondisi fisik yang bersangkutan
sehat," kata Dodo.
(editor:bagus.k)
Maaf, sebelumnya bukan bermaksud asal copas atau ngejar post atao apalah...
Cuma buat pelajaran ato something agar walaupun kita semproters tapi masih punya otak waras dan sehat.heheh
dan semproters yang bertanggung jawab