Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

cerita hantu pengalaman semproters.

Malam itu setelah makan akoh baringan di kasur, mata sipit ini rasanya semakin sipit, antara sadar dan tidak sadar akoh cium bau harum seperti rempah rempah, gak tau itu harum apa tapi enak di hidung, akoh tertidur..
Sepertinya akoh duduk di tepi pembaringan besar di ujung pembaringan ada ukiran dua ekor ular atau naga yang saling melilit, pokoknya sejenis ular akoh gak tau.
Ruangan tempat pembaringan seperti gua besar agak temaram, terang gak gelap juga gak sebab akoh bisa liat keadaan sekeliling pembaringan. Yang agak aneh di pembaringan tidak ada bantal guling yang ada beberapa tumpukan kain hijau sama seperti alas pembaringan.
Di dekat dinding banyak terdapat jambangan /pot besar berisi air dengan tumbuhan air di atasnya. Di dinding banyak lumut dan beberapa macam tetumbuhan, ada beberapa stalakmit. Akoh penasaran kok di tempat ini gak gelap, turun dari pembaringan, lantai batu agak basah, jalan ke dinding terdekat, pantas lah gak gelap di dinding banyak batu fosfor yang mantulin sinar. Ruangan ini bentuknya agak oval. Ada jalan keluar, akoh jalan pelan pelan ke arah jalan keluar itu, lantai batu semua agak basah, lumayan panjang dan agak berbelok jalan nya sampai di ujung mulut ruangan akoh gak bisa lihat bagian luar seperti kabut tebal, akoh tetap coba keluar, gak bisa ! Seperti ada selubung yang menghalangi akoh buat keluar, akoh jongkok didekat selubung yang tak terlihat itu, eeeh ada bau rempah rempah padahal tadi baunya agak lembab, asal baunya seperti dari dalam, akoh beranjak kembali masuk ke dalam, jalan gak bisa cepat karna lantai yang agak basah.
Pembaringan samar samar terlihat, di seberang pembaringan akoh lihat sesosok wanita, rambut di sanggul, kebaya lengan panjang hijau, kain nya batik warna agak gelap coklat atau coklat tua dengan corak warna hitam, berdiri membelakangi akoh, akoh bergerak mendekat, wanita itu tetap dengan kegiatannya menghadapi jambangan , akoh berdiri di sebelahnya, mencoba buat bicara tapi tidak ada suara yang keluar, wanita itu menoleh dan tersenyum kecil, lhoo ini wanita yang akoh lihat di cermin toilet tempo hari, sungguh cantik, anggun mempesona, kulit putih bersih, leher jenjang dengan untaian anak rambut, buah dadanya sedang sepertinya gak pakai daleman, samar samar terbayang bentuknya, akoh terpesona dan terpaku tidak bergerak dengan nafas lambat lambat, dia bergerak mendekat bau rempah rempah tercium sangat jelas dari wanita itu, di pegangnya tangan akoh, hangat dan lembut bisa akoh rasakan, sepertinya panca indra akoh bekerja lebih peka.
Ditariknya akoh ke arah pembaringan, akoh seperti kerbau yang di cucuk hidung nya, menurut gerakannya, kami duduk.di tepi pembaringan saling pandang agak lama keadaan seperti itu duduk terdiam saling pandang sampai ahirnya dia perlahan mendorong dada akoh untuk berbaring, kami berdua berbaring, akoh terlentang dia berbaring menghadap akoh, tangan kanannya mengusap usah dada akoh dengan lembut, akoh benar benar meresapi usapannya, suasana yang benar benar nyaman membuat akoh seperti tertidur kembali, terbangun karena alarm hp berbunyi pukul 5.30.
Duduk di kasur bau rempah rempah lamat lamat tercium dari kaos akoh. Penasaran mimpi tapi kok meninggalkan bau. Sepertinya waktu cepat berlalu
 
Malam itu setelah makan akoh baringan di kasur, mata sipit ini rasanya semakin sipit, antara sadar dan tidak sadar akoh cium bau harum seperti rempah rempah, gak tau itu harum apa tapi enak di hidung, akoh tertidur..
Sepertinya akoh duduk di tepi pembaringan besar di ujung pembaringan ada ukiran dua ekor ular atau naga yang saling melilit, pokoknya sejenis ular akoh gak tau.
Ruangan tempat pembaringan seperti gua besar agak temaram, terang gak gelap juga gak sebab akoh bisa liat keadaan sekeliling pembaringan. Yang agak aneh di pembaringan tidak ada bantal guling yang ada beberapa tumpukan kain hijau sama seperti alas pembaringan.
Di dekat dinding banyak terdapat jambangan /pot besar berisi air dengan tumbuhan air di atasnya. Di dinding banyak lumut dan beberapa macam tetumbuhan, ada beberapa stalakmit. Akoh penasaran kok di tempat ini gak gelap, turun dari pembaringan, lantai batu agak basah, jalan ke dinding terdekat, pantas lah gak gelap di dinding banyak batu fosfor yang mantulin sinar. Ruangan ini bentuknya agak oval. Ada jalan keluar, akoh jalan pelan pelan ke arah jalan keluar itu, lantai batu semua agak basah, lumayan panjang dan agak berbelok jalan nya sampai di ujung mulut ruangan akoh gak bisa lihat bagian luar seperti kabut tebal, akoh tetap coba keluar, gak bisa ! Seperti ada selubung yang menghalangi akoh buat keluar, akoh jongkok didekat selubung yang tak terlihat itu, eeeh ada bau rempah rempah padahal tadi baunya agak lembab, asal baunya seperti dari dalam, akoh beranjak kembali masuk ke dalam, jalan gak bisa cepat karna lantai yang agak basah.
Pembaringan samar samar terlihat, di seberang pembaringan akoh lihat sesosok wanita, rambut di sanggul, kebaya lengan panjang hijau, kain nya batik warna agak gelap coklat atau coklat tua dengan corak warna hitam, berdiri membelakangi akoh, akoh bergerak mendekat, wanita itu tetap dengan kegiatannya menghadapi jambangan , akoh berdiri di sebelahnya, mencoba buat bicara tapi tidak ada suara yang keluar, wanita itu menoleh dan tersenyum kecil, lhoo ini wanita yang akoh lihat di cermin toilet tempo hari, sungguh cantik, anggun mempesona, kulit putih bersih, leher jenjang dengan untaian anak rambut, buah dadanya sedang sepertinya gak pakai daleman, samar samar terbayang bentuknya, akoh terpesona dan terpaku tidak bergerak dengan nafas lambat lambat, dia bergerak mendekat bau rempah rempah tercium sangat jelas dari wanita itu, di pegangnya tangan akoh, hangat dan lembut bisa akoh rasakan, sepertinya panca indra akoh bekerja lebih peka.
Ditariknya akoh ke arah pembaringan, akoh seperti kerbau yang di cucuk hidung nya, menurut gerakannya, kami duduk.di tepi pembaringan saling pandang agak lama keadaan seperti itu duduk terdiam saling pandang sampai ahirnya dia perlahan mendorong dada akoh untuk berbaring, kami berdua berbaring, akoh terlentang dia berbaring menghadap akoh, tangan kanannya mengusap usah dada akoh dengan lembut, akoh benar benar meresapi usapannya, suasana yang benar benar nyaman membuat akoh seperti tertidur kembali, terbangun karena alarm hp berbunyi pukul 5.30.
Duduk di kasur bau rempah rempah lamat lamat tercium dari kaos akoh. Penasaran mimpi tapi kok meninggalkan bau. Sepertinya waktu cepat berlalu

Seperti para danyang putri laut Kidul , kerenn lanjutkan klo ketemu LG minta oleh oleh yang banyak nes ok
 
Mas itu ibu kos udah siap dia minta jatah , bulanan ga kasihan mas udah cantik gthu pake kebaya Ijo bohay semlohai bgtss hayu tanggung jawab mass heee


Hciii kalo ibu kostnya dri bangsa MG ogaaahh, Om. Keinget curhatan temen dulu masalah e, ,hciii ngeri. . .

#nasib orang polosan yg sering di curhatin, haduuuuhh
 
wueee:hore: asik, Om.. Serasa remake pilem-pilem Suzana.. dan om Nanes yang jadi pemeran utama nya... Sedapnyaa:thumbup... jadi keasyiakan ntuhh, dikelonin tiap saat mpe lupa maem nich si om nya...
:pandaketawa:
 
Wih pada keren2 pengalaman mistisnya, saya jadi minder mau cerita lagi.
:hore:

Semoga om2 semua makin kaya pengalaman ketemu hantu, biar rajin post disini
Semangat om
:banzai:
 
Gak ada yg menarik, om
Paling cuma suara sama kelebatan bayangan aja
Dan semoga gak semenarik om2 semua
:pandaketawa:

Contoh kecil;

Pertama kali saya melihat bayangan MG yg menyerupai alm kakek saya.

Tahun 2006, saat itu saya masih kelas 1 SMA. Sepulang sekolah, saya mendapat kabar duka. Kakek saya yang tinggal satu2nya dipanggil Tuhan YME. Sedih, karna tidak ada lagi yang memberi saya uang jajan tambahan setiap kali beliau berkunjung ke rumah saya untuk menengok cucunya yg (saat itu) unyu2 dan sangat menggemaskan. :hammer:
Beliau telah dimakamkan sebelum saya datang, jadi saya gak sempat melihat beliau di saat2 terakhirnya.

Sekitar seminggu setelah beliau wafat, saya mau ke kamar ortu. Ya buat ngerogoh saku celana babeh yg digantung, lumayan kan dapet receh :hammer:
Kamar babeh berseberangan dengan tangga ke lantai 2. Begitu saya sampai di depan pintu kamar babeh, saya melihat sosok mirip alm kakek di undakan tangga pertama. Berbaju putih agak kekuningan, badan agak bungkuk, dan wajah yg menunduk. Posisi saya di samping bayangan itu, agak ke belakang sedikit. Sosok yg menyerupai kakek kemudian naik pelan2 ke tangga, sampai undakan ketiga/keempat, lalu turun lagi tapi jalannya mundur. Saat turun, bayangan sosok itu semakin menipis hingga hilang begitu sampai di lantai dasar.

Selama melihat sosok yg menyerupai alm kakek, saya cuma berdiri, diam, dan memperhatikan sosol itu sampai bener2 menghilang. Lalu saya urungkan niat mencari receh di saku celana babeh.

----
Maaf tadi gak sengaja kesentuh enter nya
Hihihi
 
Terakhir diubah:
Ahaha,
Bisa jadi

Ada yg bilang, sampai 7 hari roh orang yang meninggal belum pindah ke alam barzah. Bisa jadi itu emang kakek saya, bukan jin.
Tp ada pendapat lain, setelah pelayat meninggalkan kuburan, malaikan rakib atid turun meng-interview almarhum
 
Kejadian ketemu wanita berkebaya hijau terulang dua atau tiga hari kemudian (akoh gak terlalu ingat).
Ruangan yang sama , saat akoh tersadar dalam posisi berbaring beralaskan tumpukan kain lembut, kepala akoh ada di pangkuan wanita itu, tangannya membelai kepala akoh dengan lembut, akoh beranjak duduk untuk mengamati si wanita. Wanita yang sama! Rambutnya tidak di sanggul, terurai hitam panjang hingga menyentuh pembaringan dari sinilah asal bau harum rempah rempah.
Duduk berhadapan membuat jantung akoh berdebar debar. Akoh mencoba untuk bersuara, masih tidak ada kata kata yang keluar, tiba tiba akoh mendengar suara bisikan yang menyuruh akoh untuk bicara dalam hati, tidak berbicara menggunakan mulut seperti pada umumnya orang bicara, antara percaya dan tidak percaya akoh coba berkomunikasi dalam hati menanyakan dimana akoh berada saat ini, Dia menjawab bahwa ini adalah tempat dimana dia tinggal, hanya itu saja jawaban yang akoh terima, akoh coba tanya namanya, dia hanya tersenyum kecil tanpa menjawab, banyak hal yang akoh tanyakan namun dia hanya tersenyum tanpa menjawab, karena bosan bertanya tanpa jawaban ahirnya akoh berbaring lagi, menatap langit langit ruangan yang banyak fosfornya, si wanita berbaring di sebelah akoh, akoh bisa rasakan kehangatan tubuhnya, kehalusan kulitnya, tiba tiba dia berbalik dan mencium mulut akoh, akoh rasakan jilatan lidahnya di dalam mulut akoh, menyapu didalam mulut akoh, membelit lidah akoh di selingi tarikan nafasnya memberikan sensasi tersendiri, tangan akoh mencoba menjamah bagian pantatnya tapi kaku tidak bisa bergerak akoh hanya bisa pasrah telentang tak bergerak :| ciumannya menjalar kedagu, keleher dan belakang telinga akoh, payudaranya bergesekan dengan dada akoh, dijilati nya dada akoh dengan lembut, tangannya membelai belai kemaluan akoh, menyelusup dalam celana boxer yang akoh pakai, akoh rasakan kemaluan akoh seperti diremas remas bikin ngilu, semakin lama remasan lembut itu semakin cepat tak terbendung akoh mengerang keras menumpahkan cairan hasrat yang terpendam, dia hanya tersenyum kemudian mencium dahi akoh,
Pagi hari celana boxer basah :D
 
wueee:hore: asik, Om.. Serasa remake pilem-pilem Suzana.. dan om Nanes yang jadi pemeran utama nya... Sedapnyaa:thumbup... jadi keasyiakan ntuhh, dikelonin tiap saat mpe lupa maem nich si om nya...
:pandaketawa:

Keknya yang satu ini juga pernah esek esek sama mg juga :gila:
 
Bbrrrr, , ,


Om Nes, monggo di lanjut Om. Tu cerita mbak-mbak cendolnya. .

jadi bayangin dewi persik yg jdi mbak-mbak ijonya, ,hahaa
 
Keknya yang satu ini juga pernah esek esek sama mg juga :gila:
:alamak: Oochh..MG! ihik..ihik hachii.. dengan mereka itu tak lebih dari virtual sexualty... semacam mendapatkan sentuhan hembusan angin yang mempengaruhi syaraf-saraf otak kita bila tak kuat akan terperdaya..
mulak no sampek ngenes koyo kuwii..
:p
 
Mohon maaf :ampun: lanjutannya akoh pending agak lama karna akoh harus ke Smg, ada saudara yang berpulang :mati:

Innalillahi wainailaihirojiun. . .

Turut bela sungkawa ya, Om Nes. . .
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd