Saya orng awam bru ikut mursyid, ya ikut saja..nurut
apa yang mursyid katakan?
mursyid sendiri yang menyebut dirinya mursyid, atau ada orang lain yang memberi label bahwa dia adalah mursyid?
Salam kepada para Suhu dan Master semua,
sedikit coretan dari nubi untuk trit ini, hehee,,,
sebelumnya ane minta maaf dulu ama trit starter, seharusnya Suhu buat judul nya Syariat,Haqikat,Maqrifat. Karena Tarekat yang Suhu maksud tuh merupakan kumpulan, grup, atau kelompok yang menyampaikan 3 hal yang tersebut diatas sesuai dengan paham, cara melakukan / ritual yang diajarkan Tuan Guru / Syeikh atau-pun Mursyid dari masing masing kelompok kepada Jema'ah-nya ( pengikut Tarekat biasanya dipanggil sebagai Jema'ah Tarekat, terkecuali bagi mereka yang sudah punya pangkat seperti Khalifa,Mursyid, atau Tuan Guru ).
Nahhh,,,,,, mengenai pemahaman 3 hal itu, emang bener komen dari beberapa Suhu yang ane baca yang paling utama tuh Syariat-nya dulu yang dijalankan. Setelah Syariat-nya udah kuat barulah masuk kepembelajaran Haqikat, dan Maqrifattullah akan dipahami beriringan dengan pembelajaran ilmu Haqikat. Karena Maqrifat bukan lah ilmu pasti yang bisa dipelajari dengan akal sehat, dan ilmu Haqikat pun demikian.
Dikarenakan oleh itu, mungkin bagi yang masih awam cobalah untuk sedikit mempelajari ilmu filsafat.
yang ane maksudkan adalah ilmu filsafat hidup, karena nantinya kita akan menuju kepemahaman haqikat hidup.
setelah memahamai haqikat hidup, maka kita akan mengerti kenapa Diciptakan, untuk apa Diciptakan, dan kemana tujuan akhir dari perjalan hidup kita.
sekarang ane coba menjawab pertanyaan dari Suhu Kanjeng Jr.,,,
klo menurut ane untuk memahamai Syariat, Haqikat, Maqrifat dalam Sholat tuh nga perlu dipisah - pisahkan pada sujud nya terdapat dimana, sujudnya, ataupun duduk tahiyatull awal dan akhir,,
Gerakan Sholat itu adalah Syariat-nya, karena sudah sesuai dengan dalam perintah Allah, "tidak Kuciptakan jin dan manusia selain untuk menyembah Ku" ( ane lupa nama firman-nya ).
Doa yang dibacakan selama kita Sholat itu adalah Haqikat-nya, saat Sholat kita harus merendahkan diri, memohon ampunan, memohon berkah dan ridho dari yang Maha Kuasa emang Hakiqat-nya manusia adalah hamba Allah. tidak bisa kita berlari dari ketentuan-Nya.
dimana letak Maqrifat-nya? setelah memahami Syariat dan Haqikat dalam Sholat, pasti kita akan mendapatkan ke Khusyuk-an didalam Sholat, saat itulah kita akan memahamiMaqrifattullah-nya, Insyallah.
Karena Maqrifat tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata atau-pun dijabarkan dengan akal sehat dan ilmu pasti.
klo ada yang kurang sepaham dengan tulisan ane, ane bersedia untuk berdiskusi.
karena tiap pribadi punya penafsiran yang berbeda terhadap hal yang sama.
Salam kepada para Suhu dan Master semua,
sedikit coretan dari nubi untuk trit ini, hehee,,,
sebelumnya ane minta maaf dulu ama trit starter, seharusnya Suhu buat judul nya Syariat,Haqikat,Maqrifat. Karena Tarekat yang Suhu maksud tuh merupakan kumpulan, grup, atau kelompok yang menyampaikan 3 hal yang tersebut diatas sesuai dengan paham, cara melakukan / ritual yang diajarkan Tuan Guru / Syeikh atau-pun Mursyid dari masing masing kelompok kepada Jema'ah-nya ( pengikut Tarekat biasanya dipanggil sebagai Jema'ah Tarekat, terkecuali bagi mereka yang sudah punya pangkat seperti Khalifa,Mursyid, atau Tuan Guru ).
Nahhh,,,,,, mengenai pemahaman 3 hal itu, emang bener komen dari beberapa Suhu yang ane baca yang paling utama tuh Syariat-nya dulu yang dijalankan. Setelah Syariat-nya udah kuat barulah masuk kepembelajaran Haqikat, dan Maqrifattullah akan dipahami beriringan dengan pembelajaran ilmu Haqikat. Karena Maqrifat bukan lah ilmu pasti yang bisa dipelajari dengan akal sehat, dan ilmu Haqikat pun demikian.
Dikarenakan oleh itu, mungkin bagi yang masih awam cobalah untuk sedikit mempelajari ilmu filsafat.
yang ane maksudkan adalah ilmu filsafat hidup, karena nantinya kita akan menuju kepemahaman haqikat hidup.
setelah memahamai haqikat hidup, maka kita akan mengerti kenapa Diciptakan, untuk apa Diciptakan, dan kemana tujuan akhir dari perjalan hidup kita.
sekarang ane coba menjawab pertanyaan dari Suhu Kanjeng Jr.,,,
klo menurut ane untuk memahamai Syariat, Haqikat, Maqrifat dalam Sholat tuh nga perlu dipisah - pisahkan pada sujud nya terdapat dimana, sujudnya, ataupun duduk tahiyatull awal dan akhir,,
Gerakan Sholat itu adalah Syariat-nya, karena sudah sesuai dengan dalam perintah Allah, "tidak Kuciptakan jin dan manusia selain untuk menyembah Ku" ( ane lupa nama firman-nya ).
Doa yang dibacakan selama kita Sholat itu adalah Haqikat-nya, saat Sholat kita harus merendahkan diri, memohon ampunan, memohon berkah dan ridho dari yang Maha Kuasa emang Hakiqat-nya manusia adalah hamba Allah. tidak bisa kita berlari dari ketentuan-Nya.
dimana letak Maqrifat-nya? setelah memahami Syariat dan Haqikat dalam Sholat, pasti kita akan mendapatkan ke Khusyuk-an didalam Sholat, saat itulah kita akan memahamiMaqrifattullah-nya, Insyallah.
Karena Maqrifat tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata atau-pun dijabarkan dengan akal sehat dan ilmu pasti.
klo ada yang kurang sepaham dengan tulisan ane, ane bersedia untuk berdiskusi.
karena tiap pribadi punya penafsiran yang berbeda terhadap hal yang sama.
Salam kepada para Suhu dan Master semua,
sedikit coretan dari nubi untuk trit ini, .....
klo menurut ane untuk memahamai Syariat, Haqikat, Maqrifat dalam Sholat tuh nga perlu dipisah - pisahkan pada sujud nya terdapat dimana, sujudnya, ataupun duduk tahiyatull awal dan akhir,,
Gerakan Sholat itu adalah Syariat-nya, karena sudah sesuai dengan dalam perintah Allah, "tidak Kuciptakan jin dan manusia selain untuk menyembah Ku" ( ane lupa nama firman-nya ).
penjabarannya keren...
super sekali
mau nanya om2 suhu
mahrifat,ini kan ilmu atau tingkatan spiritual manusia ke pada allah sudah mencapai tingkat tidak mengetahui dan mengenal dunia/orang yang sudah jauh dari dunia
saya mau nanya
jangan tersinggung,karna saya ga ada niat sama sekali buat melukai atau menyinggung
saya baca,ada yg menjelaskan mahrifat,apakah om suhu sudah sampai ke tahap kesana?
sedangkan om suhu masih menjalani keduniawian
bisa di jelaskan?
karna tiap org pasti beda pandangan
sekali lagi ga ada maksud nyinggung apa lagi melukai hati om suhu2
maaf jika ada yang salah
Mgkn ini tdk menjelaskan, tp mgkn membikin bingung.
Rasa kopi yg sebenarnya, mgkn akan menjelaskan cara membuat kopi, cara meminum kopi, dan hakikat dr kopi.
(Di trid sebelah).
Pada dasarnya, yg penting adalah rasa kopi nya kan?
Atau Ngopi untuk siapa? Atau tujuan ngopi? Atau harga nya? Atau manfaatnya? Atau pengaruhnya? Atau pahala nya? Atau efek buruk jika gak ngopi?