Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Jangan salahkan chef-chef muda

LONESNIPER

Interisti sejati
UG-FR+
Ex Mod
Daftar
16 Nov 2013
Post
2.965
Like diterima
112
- "JANGAN SALAHKAN CHEF-CHEF MUDA KURANG PENGETAHUAN MENGENAL KULINER TRADISIONAL INDONESIA"-

Saat ini banyak chef2 muda yang dipertanyakan skill/knowledge nya. Memang membingungkan sekarang ini keberadaan chef-chef muda, saya pun termasuk di dalamnya. Apalagi bila ditanya mengenai kemampuan dalam dunia kuliner secara luas, apalagi kuliner nusantara terutama. Banyak sekali yang blank, a.k.a tidak bisa dengan baik membuat dan mengolahnya. Tidak mengerti dasar dengan baik, sehingga pengembangan diri para chef muda kurang baik seperti senior-senior terdahulu. Kami bisa membuat produk western, tapi kami kurang dasar mengenai produk tradisional.

1.Keluarga dan lingkungan yang nota bene sebagai guru pertama, kurang begitu menekankan untuk menggemari kuliner nusantara.
2. Di saat masa belajar mengenai kuliner di kampus, produk2 makanan tradisional kurang ditekankan sebagai suatu hal yang bernilai tinggi dan HARUS!!
3. Hotel-hotel di Indonesia pun kurang memperkenalkan makanan tradisional sebagai yang favorite. Mereka lebih meng-expose menu western sebagai andalannya.

Jadi kami berpikir, sepertinya kesalahan bukan dari kami saja para chef muda, bahwa bukannya chef-chef muda tidak mau belajar dan mengerti kuliner tanah airnya sendiri. Tapi kami dulu ketika mendalaminya di sekolah kami, kami tidak diberikan suatu hal yang membangun untuk memelihara kuliner bangsa sendiri, memperkenalkannya ke dunia internasional, dan mengembangkannya sehingga muncul inovasi dan kreativitas yang mendukung produk kuliner dalam negeri. Bahkan, ketika kami masuk kerja/training di hotel pun, mengalami hal yang sama.

Sekarang, ketika produk kuliner indonesia diangkat, dibicarakan dan menjadi perbincangan yang menarik, baru mulailah adanya reaksi : " AYO CHEF -CHEF MUDA! BERKREASI! BERINOVASI! BUDAYAKAN DAN KEMBANGKAN KULINER BANGSA SENDIRI! GIMANA SIH CHEF-CHEF MUDA SEKARANG? KOK TIDAK PUNYA SKILL DAN KNOWLEDGE YANG BAIK SIH? Dan masih banyak lagi kritikan lainnya. Benar-benar membingungkan dan menjatuhkan sekali. APAKAH KAMI BEGITU DIRAGUKAN SKILL DAN KNOWLEDGE-NYA?

Terus yang dulu-dulu, kemana saja? Kenapa kami sebagai junior tidak dapat pengarahan dan bimbingan akan hal ini dan pelatihan yang baik dalam hal ini selama ini dari senior-senior kami?

Jadi wajar saja bila kami chef-chef muda tidak mengetahui secara luas mengenai kuliner nasional. Bukannya kami tidak mencintai bangsa kami, tapi doktrin yang diterapkan pada kami selama ini adalah "WESTERN STYLE AND CULINARY". Itulah trend yang kami alami.

Kami training di hotel besar berbintang dan terkenal pun di wilayah Indonesia, dessert tradisional/jajanan pasar pada beli dari luar. Dari sini saja bisa dilihat bahwa kuliner indonesia tidak dianggap sebagai hal yang "penting" di mata perhotelan yang nota bene sebagai salah satu tempat yang mempopulerkan dunia kuliner. Sedangkan western produk dibuat secanggih-canggihnya dan sekeren-kerennya.

Jadi, janganlah selalu mempermasalahkan dan meragukan kami sebagai chef-chef muda. Kami pun berusaha untuk belajar dan mengembangkan skill dan knowledge kami. Dengan berjalannya waktu, kami yakin kami pun bisa menjadi senior yang baik kelak dan menjadi chef yang bisa diandalkan, bukan hanya di bidang kuliner western, namun nusantara juga. Semoga para senior pun bisa membimbing kami ke arah yang benar untuk menjadi seorang CHEF yang bisa dibanggakan, tidak hanya berkualitas mengolah makanan western, tapi juga kuliner nusantara.

Salam kuliner,
 
makasi atas comment nya dan masukan nya suhu syiyerabel:beer:
 
makasi atas comment nya dan masukan nya suhu syiyerabel:beer:
Walaah,, nubie sih cuma pecinta & penikmat kuliner Indonesia,jauh dibanding suhu lonesniper yg saya YAKIN mampu mengembangkan & melestarikan kuliner asli kita! Kapan nubie bisa icip2 hasil kreasi suhu nih? :rose:
 
Walaah,, nubie sih cuma pecinta & penikmat kuliner Indonesia,jauh dibanding suhu lonesniper yg saya YAKIN mampu mengembangkan & melestarikan kuliner asli kita! Kapan nubie bisa icip2 hasil kreasi suhu nih? :rose:

makasi dan amin atas doanya..... ditunggu saja kalo gathering ato expo yang butuh jasa saya jadi chef atau bahkan kopdar di alam;)
 
Perlu disticky nggak? :beer:
 
1 tambahan suhu, ane juga masih rocky dibidang kuliner, tapi ingin berkeluh kesah tentang kuliner yang pernah ane jajal ... :ampun:

Kebanyakan masyarakat kita kurang menghargai masakan tradisional, banyak masakan tradisional yang dikolaborasikan dengan masakan asing !! jujur, ane kurang begitu suka ngeliat banyak jajaran kuliner tradisional yang dijajakan pedagang kaki lima kurang laku ketibang makanan yang bergenre FastFood (siap makan) !!

Padahal, dalam ilmu kesehatan kan masakan siap saji itu kurang menyehatkan bagi tubuh kita, apalagi banyaknya kandungan asam yang terdapat dalam penyedap rasa banyak yang kita konsumsi jika kita mengkonsumsi makanan fastfood, yah walaupun pedagang tradisional tempatnya kurang menjanjikan untuk dilihat, tapi .... kalau rasa, ane berani jamin !!! makanan tradisional yang dijajakan dipinggir jalan lebih nikmat untuk kita konsumsi !! apalagi untuk kesehatan isi dompet kita !!

Sekian .

:ampun: :ampun: :ampun: :beer:
 
1 tambahan suhu, ane juga masih rocky dibidang kuliner, tapi ingin berkeluh kesah tentang kuliner yang pernah ane jajal ... :ampun:

Kebanyakan masyarakat kita kurang menghargai masakan tradisional, banyak masakan tradisional yang dikolaborasikan dengan masakan asing !! jujur, ane kurang begitu suka ngeliat banyak jajaran kuliner tradisional yang dijajakan pedagang kaki lima kurang laku ketibang makanan yang bergenre FastFood (siap makan) !!

Padahal, dalam ilmu kesehatan kan masakan siap saji itu kurang menyehatkan bagi tubuh kita, apalagi banyaknya kandungan asam yang terdapat dalam penyedap rasa banyak yang kita konsumsi jika kita mengkonsumsi makanan fastfood, yah walaupun pedagang tradisional tempatnya kurang menjanjikan untuk dilihat, tapi .... kalau rasa, ane berani jamin !!! makanan tradisional yang dijajakan dipinggir jalan lebih nikmat untuk kita konsumsi !! apalagi untuk kesehatan isi dompet kita !!

Sekian .

:ampun: :ampun: :ampun: :beer:

saya sependapat dengan tambahan suhu rock_n_roll :jempol:

bahan makanan serta bahan baku masakan western membutuhkan biaya yg mahal dalam segi transportasi, biaya pengangkutan sampai ke hotel nya, tempat penyimpanan nya harus extra diperhatikan beda dengan makanan atau masakan lokal yang benar2 dari lokal atau daerah tersebut alias mudah didapat dan tidak sulit serta harganya tidak mahal:beer:

sekedar tambahan makanan fast food menggunakan sistem penyimpanan yang bisa lama atau sebentar dan tidak fresh dalam penyajian, serta penikmat kuliner tidak mengetahui sejak kapan disimpan di dalam restoran tersebut dan penangannya baik atau tidak... memang masakan tradisional kotor tetapi kita lebih tahu pengolahan, penyajian dan pembuatan nya dari 0 :D
 
Ini perlu di


Kuliner NUSANTARA jelas, lebih kaya rasa dan lebih kaya juga dengan bumbu.Apalagi yang proses memasaknya dengan cara tradisional, hasilnya


Semoga bisa ada Gath untuk Kuliner ney :suhu: LS sebagai bentuk apresiasi dari Rasa Cinta untuk Kuliner Nusantara, mungkin Kopdar sesekali, sambil berwisata kuliner di area-area yang bukan Mall atau Resto kaliber atas.Tapi kaki lima dengan rasa tradisional :top: dan Harga yang :jempol:


Nemu SF yang berselera neh :mantap:
 
Mau menambahkan lagi tentang makanan dan minuman tradisional:beer:

Makanan tradisional adalah makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat tertentu, dengan citarasa khas yang diterima oleh masyarakat tersebut. Bagi masyarakat Indonesia umumnya amat diyakini khasiat, aneka pangan tradisional, seperti tempe, tahu, bawang putih, madu, temulawak, gado-gado, kacang hijau, ikan laut, ikan darat dll. Karena disamping khasiat, makanan tradisional Indonesia juga mengandung segi positip yang lain seperti: Bahan-bahan yang alami, bergizi tinggi, sehat dan aman, murah dan mudah didapat, sesuai dengan selera masyarakat sehingga diyakini punya potensi yang baik sebagai makanan

Makanan tradisional Indonesia adalah segala jenis makanan olahan asli Indonesia, khas daerah setempat, mulai dari makanan lengkap, selingan dan minuman, yang cukup kandungan gizi, serta biasa dikonsumsi oleh masyarakat daerah tersebut

dengan beragam dan bervariasinya bahan dasar, maka dapat dihasilkan bermacam-macam jenis makanan tradisional yang sedemikian rupa sehingga menjadi makanan yang lezat dan gizi seimbang. Demikian juga cara pengolahannya dilakukan dengan beragam dan bervariasi seperti: Dengan membakar/memanggang, pengasapan, pemepesan, pengukusan, menggoreng dan menumis.

makanan tradisional Indonesia dipengaruhi oleh kebiasaan makan masyarakat dan menyatu di dalam sistim social budaya berbagai golongan etnik di daerah-daerah. Makanan tersebut disukai , karena rasa, tekstur dan aromanya sesuai dengan seleranya. Demikian juga dengan kebiasaan makan khas daerah umumnya tidak mudah berubah, walaupun anggota etnik bersangkutan pindah ke daerah lain.
 
Ini perlu di
Kuliner NUSANTARA jelas, lebih kaya rasa dan lebih kaya juga dengan bumbu.Apalagi yang proses memasaknya dengan cara tradisional, hasilnya

Semoga bisa ada Gath untuk Kuliner ney :suhu: LS sebagai bentuk apresiasi dari Rasa Cinta untuk Kuliner Nusantara, mungkin Kopdar sesekali, sambil berwisata kuliner di area-area yang bukan Mall atau Resto kaliber atas.Tapi kaki lima dengan rasa tradisional :top: dan Harga yang :jempol:
Nemu SF yang berselera neh :mantap:

bumbu dan racikan nusantara indonesia sangat banyak, berlimpah dan kaya sekali dibanding negara2 adikuasa maupun adidaya:D:beer:

untuk gathering , kopdar kuliner sudah dipikirkan tetapi menunggu antusias dari member semprot terhadap thread kuliner;)
 
Bener banget nih suhu, kebetulan bokap bekas cheff (walau akhirnya banting stir), dulu punya pengalaman ketemu sesama cheff gitu dari luar (waktu itu bokap masih muda)... chef2 indo pada waktu itu akrab dengan western culinary, justru pas temen2 chef dr luar pgn belajar masakan nusantara, chef2 indo termasuk bokap ane itu bingung2 juga ngajarinnya... kan jadi malu, hehe

trus kata bokap, temen2 dia yg sekolah di bidang tersebut malah ditonjolkan dgn pengalaman dan pelajaran masakan luar (western) karena ditujukan untuk bisa bersaing dengan chef2 hotel2 internasional..

tapi malah lupa sama resep nusantara juga mantap banget..
 
Setuju sama para master di atas! Mantap,udah di sticky thread ini :jempol:
Makasih om mimin & om LS. Emang benar,keluarga2 saya yg tinggal di LN aja kalo ke Indonesia,mereka ga mau makan makanan fast food atw resto hotel yg menyajikan masakan western. Mereka lebih memilih berburu kuliner asli kita,ga pandang itu resto kelas wahid atw kaki 5. Maklum,keluarga campuran,dari alm nenek berasal dari Belanda.
 
Bener banget nih suhu, kebetulan bokap bekas cheff (walau akhirnya banting stir), dulu punya pengalaman ketemu sesama cheff gitu dari luar (waktu itu bokap masih muda)... chef2 indo pada waktu itu akrab dengan western culinary, justru pas temen2 chef dr luar pgn belajar masakan nusantara, chef2 indo termasuk bokap ane itu bingung2 juga ngajarinnya... kan jadi malu, hehe
trus kata bokap, temen2 dia yg sekolah di bidang tersebut malah ditonjolkan dgn pengalaman dan pelajaran masakan luar (western) karena ditujukan untuk bisa bersaing dengan chef2 hotel2 internasional..
tapi malah lupa sama resep nusantara juga mantap banget..

sekarang profesi chef yg bisa mengolah dan masak makanan lokal indonesia bisa bekerja di belanda atau amerika dan gajinya lebih besar dari indonesia loh...:D

Setuju sama para master di atas! Mantap,udah di sticky thread ini :jempol:
Makasih om mimin & om LS. Emang benar,keluarga2 saya yg tinggal di LN aja kalo ke Indonesia,mereka ga mau makan makanan fast food atw resto hotel yg menyajikan masakan western. Mereka lebih memilih berburu kuliner asli kita,ga pandang itu resto kelas wahid atw kaki 5. Maklum,keluarga campuran,dari alm nenek berasal dari Belanda.

lanjutkan terus promosi kuliner tradisional nya om syiyerabel kalo bisa kenalkan makanan tradisional dari sabang hingga marauke:beer:
 
Ane sih penikmat makanan aja,pemakan segala dri lokal,western,eastern pkoknya apa aja,walaupun paling doyan jajanan pinggir jalan :jempol:

Klo mnurut ane lembaga pendidikan utk chef jga beban pelajaran utk masakan lokal kurang krena d pandang mngkin krang bergengsi,pdahal spa yg nggak tau dngan keanekaragaman msakan lokal dri sabang sampe merauke dari rote sampe miangngas,jd walaupun nggak ada yg ngajarin,kayanya chef2 muda dah jago ngeexplore sndiri :beer:

Bukan hnya makanan nasional aja yah,minumannya jga bnyak suhu2.

Ane mah cma penikmat yg cma bisa numpang bacot aja d sni,hehe..

Smoga sukses slalu utk mlestarikan kuliner nusantara chef2 muda semuanya :ampun:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
saya sependapat dengan tambahan suhu rock_n_roll :jempol:

bahan makanan serta bahan baku masakan western membutuhkan biaya yg mahal dalam segi transportasi, biaya pengangkutan sampai ke hotel nya, tempat penyimpanan nya harus extra diperhatikan beda dengan makanan atau masakan lokal yang benar2 dari lokal atau daerah tersebut alias mudah didapat dan tidak sulit serta harganya tidak mahal:beer:

sekedar tambahan makanan fast food menggunakan sistem penyimpanan yang bisa lama atau sebentar dan tidak fresh dalam penyajian, serta penikmat kuliner tidak mengetahui sejak kapan disimpan di dalam restoran tersebut dan penangannya baik atau tidak... memang masakan tradisional kotor tetapi kita lebih tahu pengolahan, penyajian dan pembuatan nya dari 0 :D

Weleh2, makasih atas apresiasinya suhu...
Jujur, ane kurang suka aja ngeliat anak muda jaman sekarang lebih memilih makanan yang punya merk !!

:galak: :galak: ane aja susah payah buat menu pantry, :galau: :galau: terkadang suka ngenes aja ngeliat pedagang kaki lima gigit jari gara2 dagangannya kagak laku gitu.

Tapi, jangan salah lhoo suhu, ada pedagang kaki lima yang jahil, rata2 pedagang kaki lima itu biar dagangannya laku "biasanya" pada pergi ke orang pinter buat minta mantra biar laris dagangannya !!! :galak: :galak: :bata: :bata:
 
Ini perlu di


Kuliner NUSANTARA jelas, lebih kaya rasa dan lebih kaya juga dengan bumbu.Apalagi yang proses memasaknya dengan cara tradisional, hasilnya


Semoga bisa ada Gath untuk Kuliner ney :suhu: LS sebagai bentuk apresiasi dari Rasa Cinta untuk Kuliner Nusantara, mungkin Kopdar sesekali, sambil berwisata kuliner di area-area yang bukan Mall atau Resto kaliber atas.Tapi kaki lima dengan rasa tradisional :top: dan Harga yang :jempol:


Nemu SF yang berselera neh :mantap:

Weleh2, suhu yang satu ini kayanya lebih berpengalaman nih soal kuliner :bata: , tapii... ane setubuh banget nih kalo diadakan kopdar untuk pecinta kuliner :ampun: :ampun: :Peace:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd