Saya tidak yakin dengan konsep agama-agama tentang Tuhan.
Tapi saya percaya Tuhan yang di definisikan Baruch de Spinoza, filsuf Belanda :
Berhentilah berdoa dan memohon kepada Ku!
Apa yg Aku inginkan darimu wahai manusia untuk dilakukan adalah keluarlah!
Nikmatilah hidupmu (dengan tanggung jawab).
Aku inginkan kalian menyanyi, menari, berolahraga raga, bermain musik dan bersenang-senanglah atas semua karunia yg telah aku berikan kepada mu.
Berhentilah pergi ketempat gelap itu (kuil-kuil penyembahan) yg kalian bangun sendiri dan kalian katakan bahwa ini rumahku.
Rumah Tuhan?
Rumahku adalah gunung-gunung, hutan, sungai, pantai yg indah, lautan yg luas dan danau-danau. Disanalah Aku berada dan mengungkapkan rasa cintaku kepada kalian!
Berhentilah menyalahkan Aku, Tuhan mu, atas kehidupan mu yg merana; Aku tidak pernah menyalahkan kamu, atau menganggap kamu orang-orang yg penuh dosa, atau mengatakan bahwa rasa cintamu adalah kejahatan.
Cinta adalah berkah sebagai cara mengungkapkan kepedulian mu kepada yg lain.
Jangan lagi salahkan Aku atas semua kepercayaan dan apa-apa yg telah ditanamkan kepada mu!
Berhentilah menyebarkan buku-buku yg engkau tulis sendiri sebagai kata-kata Ku, jangan lagi kau katakan itu sebagai barang suci bagi yg lain. Itu semua tidak ada kaitannya dengan Ku.
Bila engkau ingin mendengar perkataan Ku, lihatlah dia dalam sinar pagi yg indah, lihatlah dia sebagai bentangan alam yg luas, lihatlah dia dalam hembusan angin yg sejuk, rasakanlah dia dalam keindahan keheningan yg damai, dengarkanlah bemerisik daun yg menenangkan, lihatlah dalam cahaya mata teman-teman, sanak kerabat, dan anak-anak mu!
Satu kepastian adalah; kamu tidak akan menemukan Aku di dalam buku mu.
Berhentilah berusaha mengatur aku dengan doa mu seakan-akan Aku tidak tahu apa yg harus aku kerjakan!
“Apakah kalian akan terus berusaha mengajari Ku untuk menunaikan tugas Ku?”
Berhentilah ketakutan apalagi terus menyebarkan rasa takut kepada Ku! Aku tidak pernah menuduh, mengkritik atau marah kepada mu. Aku tidak peduli dengan itu semua.
Aku adalah “Rasa Cinta yg Murni”
Berhentilah melakukan kesalahan, menganiaya manusia lain dan meminta ampun kepada Ku.
Berhentilah memohon ampunan secara terus menerus kepada Ku, tidak ada yg perlu aku maafkan.
Aku telah menciptakan mu dengan semua keterbatasan, semua perasaan, kegembiraan, kebutuhan, keraguan dan …. Kehendak bebas.
Bagaimana Aku akan menyalahkan mu atas segala apa-apa yg telah aku ciptakan dan berada di dalam diri mu?
Apakah kalian pikir Aku akan menciptakan tempat untuk membakar semua ciptaan yg Aku cintai untuk selama-lamanya?
Hanya karena mereka tergelincir dalam mengikuti apa-apa yg telah aku tanamkan dalam dirinya?
Membakar mereka untuk selama-lamanya?
Kalau memang begitu, Tuhan macam apa Aku ini?
Hargailah teman-teman dan sanak kerabatmu. Jangan pernah melakukan apa-apa yg engkau tidak ingin orang lain melakukannya kepada mu!
Satu-satunya yg aku inginkan adalah: perhatikan hidup mu, dengarkan bisikan nuranimu!
Lewat situlah Aku memberi petunjuk!
Ciptaan yg Aku kasihi, hidup ini bukan ujian, bukan jalan setapak, bukan sebuah drama, dan bukanlah jalan awal agar masuk Syurga.
Hidup ini adalah satu-satunya, disini, saat ini dan itulah yg sesungguhnya kalian perlukan.
Aku telah memberikan kebebasan sepenuhnya kepada mu, tak akan ada hadiah atau hukuman, tidak ada dosa maupun pahala, tidak ada orang yg sudah ditandai sebagai ahli Syurga atau ahli Neraka.
Nikmatilah, bersyukurlah dan lakukanlah yg terbaik.
Dengan kehidupan ini, kalian sepenuhnya bebas untuk “menciptakan” syurga ataupun neraka kalian sendiri.
Kalian sepenuhnya bebas menciptakan syurga maupun neraka kalian sendiri.
Aku tidak ingin memberi tahu kalian, apakah kehidupan sesudah mati itu ada atau tidak, tetapi, biarlah aku memberikan sebuah saran; hiduplah seakan-akan tidak ada kehidupan setelah mati agar kalian lebih menghargai dan berhati-hati terhadap hidup yg sedang kalian jalani.
Karena ini satu-satunya kesempatan, maka nikmatilah, berkaryalah, sebarkanlah rasa cinta dan saling menyayangi dan wujudkanlah semua kebaikan dalam hidup ini.
Jadi, kalau nanti tidak ada apa-apa lagi, maka kalian telah menggunakan kesempatan yg telah Aku berikan itu dengan sebaik-baiknya.
Kalau ternyata nanti ada lagi kehidupan, Aku hanya akan bertanya: “Apakah kalian berbahagia? Apa yg engkau lakukan dengan baik disana? Apa yg engkau pelajari? Apa yg engkau tinggalkan bagi mereka yg akan datang sesudah kalian?”
Berhentilah berprasangka terhadap Ku!
Berhentilah menebak-nebak tentang Aku!
Berhentilah membayangkan diri Ku!
Mulailah membangun kepercayaan terhadap diri mu!
Aku ingin engkau merasakan kehadiran Ku ketika engkau memeluk kekasih hati mu.
Aku ingin engkau merasakan kehadiran Ku ketika engkau menyayangi anak dan keluarga mu!
Aku ingin engkau merasakan kehadiranku ketika engkau menyayangi hewan atau tumbuhan kesayangan mu!
Aku ingin engkau merasakan kehadiran Ku ketika engkau menikmati keindahan alam disekitar mu!
Tidak perlu engkau menghabiskan waktu mu yg sangat singkat untuk memuji-muji diri Ku!
Tuhan gila hormat semacam apa kalian fikir diri Ku?
Saya bosan dipuji-puji.
Bila engkau bersyukur, maka tunjukkanlah rasa syukur dan kebahagian mu itu dengan peduli terhadap sesama.
Pedulikan kesehatan diri mu, perhatikan dan rawat hubungan mu dengan sesama dan terhadap dunia tempat kamu tinggal.
Begitulah cara engkau memuja diri Ku!
Berhentilah membuat rumit persoalan dan menjadi burung beo yg hanya mengulang-ulang apa-apa yg aku ajarkan!
Berhentilah menyebar gambaran yg salah tentang diri Ku yg hanya lahir dari fikiran dan nafsu mu sendiri.
Apalagi yg kalian inginkan?
Keajaiban?
Hidup itu sendiri sangatlah ajaib.
Keterangan?
Alam disekeliling mu dan bisikan halus dari hati nuranimu itu sendiri sudah merupakan petunjuk yg sangat jelas.
Satu-satunya kepastian adalah kamu hidup disini, sekarang dan kehidupan ini penuh dengan keajaiban untuk dikagumi dan dipelajari.