Pas abis ibadah (dzikir, doa, solat dsb) setelah mengadahkan tangan, jangan muka aja yang diusap. Yang diusap itu keseluruh badan
Fungsinya,
1. Bisa buat tameng badan (terutama buat perlindungan dari yang tak kasat mata)
2. Pencerah aura (supaya orang ngeliat kita itu berasa menentramkan, segan, wibawa, biar warna aura muka ga butek)
3. Mengurangi efek rasa sakit akibat gangguan jin (terutama pada anggota tubuh yang terkena)
Trus yang namanya kita (badan kasar) ama mereka (jin), jelas aja berbeda wujud dan alam.
Namun ada dari sebagian kita berusaha berinteraksi dengan mereka melalui cara2 tertentu.
Tapi ga semua berhasil sesuai tujuannya dalam mendalami hal2 supranatural.
Yang perlu jadi catatan, mereka2 yang ga berhasil itu, bukan berarti gagal total.
Bisa jadi udah ada jin (khodam) yang mendekat. Tapi masih dalam tahap penjajakan (khodamnya jaim).
Nah si khodam ini mengamati dari jauh seluruh tingkah polah kita selama kita hidup (sejak mulai mendalami supra sampai si TO tsb mati)
Nah, apabila si TO tsb punya keturunan, kemudian keturunannya beranak pinak (anak, cucu, cicit kebawah), kemudian si khodam ini mulai memilih siapa diantara si keturunan tsb yang perangai, sifat, sikap, bahkan kesamaan aura dengan si TO (yang udah jadi leluhur tsb).
Kalo udah cocok, maka si khodam tsb, dengan segera pasti langsung mendekat ke si keturunan yang terpilih tadi (meskipun bapak/ibunya cuma orang awam biasa)
Beda cerita kalo si TO tsb berhasil berinteraksi dengan si jin target.
Dalam sekejap, segala tujuannya pasti berhasil. Namun ada harga yang kudu dibayar si TO tsb (dan itu pasti mahal dan susah)
Kaya misal,
TO ini kudu mewariskan ilmu ke anaknya, dengan tata cara tertentu
Atau,
Salah satu anggota keluarga ada yang kena sial gara2 si TO tsb (antara seret rejeki atau, sakit2an)
Atau,
Seluruh keturunannya jadi korban akibat ulah si TO (langsung ngambil nyawa)
Mau gagal ataupun berhasil, dua2nya punya konsekuensi tersendiri. Dan ujung2nya pasti selalu mengarah ke keluarga (istri/suami, anak, cucu, cicit kebawah), dan orang2 sekitar (tetangga dan sodara deket, dan lingkungan sekitar).