Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.


Titik-titik rindu
diantara pelangi rasa
tak bernilai seperti sekeping koin

Sebaris memori malam
tentang kasih dalam nista
tak bernilai
hanya sampah, hanya setitik kisah

Lembar kosong
dihalaman putih bersih lainnya
hanya menunggu waktu
sebelum tinta tergores

Seperti kemarin
dan hari ini..
mungkin, esok pun demikian

Titik-titik
sekedar titik
dalam malam panjang



:rose::rose::rose::rose:


MD
 
Tanya untukMu

Jangan berharap aku akan berlutut dihadapanMu,

Atau bersimpuh,
apalagi berdiam diri, mencoba berbicara padaMu.

kau tahu? Tubuhku lelah.
aku ingin memejamkan mata, sesaat saja.

aku hanya ingin bertanya padaMu.
mengapa Kau hembuskan nafas kehidupan dalam ragaku?

setiap malamku harus bergumul dengan ciptaanMu yang lain.
para hidung belang pemburu kenikmatan.

Kau katakan dosa.
kau katakan terkutuk.

bagiku terdengar seperti lelucon hambar.
hanya sekedar omong kosong dariMu, demi menjaga namaMu.

Kau tahu?
ciptaanmu yang lain menyebutku 'perempuan jalang'
mereka memanggilku 'Pelacur'

terdengar indah bukan?
itulah kisah malamku.

dan Kau hanya duduk berpangku tangan,
menyaksikan ciptaanmu menikmati tubuhku, dalam kubangan dosa.


:rose: :rose: :rose: :rose:

MD


 
Tanya untukMu

Jangan berharap aku akan berlutut dihadapanMu,

Atau bersimpuh,
apalagi berdiam diri, mencoba berbicara padaMu.

kau tahu? Tubuhku lelah.
aku ingin memejamkan mata, sesaat saja.

aku hanya ingin bertanya padaMu.
mengapa Kau hembuskan nafas kehidupan dalam ragaku?

setiap malamku harus bergumul dengan ciptaanMu yang lain.
para hidung belang pemburu kenikmatan.

Kau katakan dosa.
kau katakan terkutuk.

bagiku terdengar seperti lelucon hambar.
hanya sekedar omong kosong dariMu, demi menjaga namaMu.

Kau tahu?
ciptaanmu yang lain menyebutku 'perempuan jalang'
mereka memanggilku 'Pelacur'

terdengar indah bukan?
itulah kisah malamku.

dan Kau hanya duduk berpangku tangan,
menyaksikan ciptaanmu menikmati tubuhku, dalam kubangan dosa.


:rose: :rose: :rose: :rose:

MD


Bukan jalang
Hanya sekedar menjalankan apa yang tergariskan
Bukan jalang
Hanya raga yang terkadang ingin berjuang
Bukan jalang
Hanya takdir yang menggiring keperaduan
Bukan jalang
Hanya ketidak mampuan dalam melawan
 


Kutitipkan rinduku diujung senja
agar malamku tak menyiksa

Di cakrawala barat, lihatlah
semburat sinar jingga
dan sepi merayap perlahan
bersama gelap semesta

Dibalik dinding malam
aku melupakanmu
mengosongkan sejenak penat hati
membebaskan belenggu mimpi

Malam tak bertuan
dalam ilusi picisan
kutanggalkan selimut duka


:rose::rose::rose::rose:

MD


di linglung lindap senja
aku mencoba menemukan lagi cuaca yang dulu
ketika kamu belum menemukan aku
dan aku belum menemukanmu

nyatanya
aku hanya mendapati jejak hujan
yang menuntunku menemukan bekas tapakmu
di basah tanah dan hitam jalan

aku ingin kembali
tapi berbalik arah hanya akan menyesatkanku lagi
mempertegas aroma yang kamu tinggalkan


*ijin coret dikit hu
:ampun:
 
Tanya untukMu

Jangan berharap aku akan berlutut dihadapanMu,

Atau bersimpuh,
apalagi berdiam diri, mencoba berbicara padaMu.

kau tahu? Tubuhku lelah.
aku ingin memejamkan mata, sesaat saja.

aku hanya ingin bertanya padaMu.
mengapa Kau hembuskan nafas kehidupan dalam ragaku?

setiap malamku harus bergumul dengan ciptaanMu yang lain.
para hidung belang pemburu kenikmatan.

Kau katakan dosa.
kau katakan terkutuk.

bagiku terdengar seperti lelucon hambar.
hanya sekedar omong kosong dariMu, demi menjaga namaMu.

Kau tahu?
ciptaanmu yang lain menyebutku 'perempuan jalang'
mereka memanggilku 'Pelacur'

terdengar indah bukan?
itulah kisah malamku.

dan Kau hanya duduk berpangku tangan,
menyaksikan ciptaanmu menikmati tubuhku, dalam kubangan dosa.


:rose: :rose: :rose: :rose:

MD



Kemarilah, manis
Rebahkanlah tubuh lelahmu di atas pangkuanku

Kemarilah,
Biar kukisahkan kau dongeng pengantar tidur,
Agar kau lelap bersama mimpi indahmu

Kemarilah,
Menjelang fajar kita melangkah bersama
Bergandengan menuju mimbar

Bersama kita menghadap padaNya
Dalam rima doa memohon ampun


🙏🏻🙏🏻🙏🏻
 


Dimana semesta menyimpan senyum?
Sejauh aku berkelana
Hanya celoteh jijik terdengar
Aku seperti sampah
Kotor dan terbuang

Dimana semesta menyimpan kasih?
Ribuan langkah berlalu
Hanya caci maki menyapa
Aku bak penyamun terhukum
Hina dan dibenci

Sebutir debu
Kotor dan terinjak
Pasrah
Menangis pun tiada arti
Binatang jalang yang terhukum

Layu dan sekarat
Dalam sedih menanggung perih
Sendiri berteman sepi
Menanti iblis menjemput

Tiada kenangan
Tiada tangis menggema
Semua tertawa sambil berlalu
Melihat Pelacur malam terlindas waktu
Meregang nyawa dalam tangis



:rose::rose::rose::rose:
agak2 mirip puisinya peyair terkenal yg ini
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd