kokokuliner
Suka Semprot
- Daftar
 - 6 Jun 2025
 
- Post
 - 20
 
- Like diterima
 - 5
 
Berikut adalah langkah-langkah memulai bisnis F&B (Food & Beverage) yang praktis dan bisa langsung kamu terapkan, entah mau jualan minuman kekinian, makanan rumahan, atau buka kafe:
 
1. Tentukan Konsep & Target Market
Sebelum mikir “jualan apa”, tentukan dulu:
 Contoh:
Target = anak kos
Kebutuhan = cepat, murah, kenyang
Konsep = ricebowl dengan harga Rp15–20 ribu
 
2. Lakukan Riset Pasar & Kompetitor
Cek kondisi di sekitar:
 Riset ini penting biar kamu gak jualan buta dan tahu celah di pasar.
 
3. Kembangkan Produk & Uji Resep
Bikin beberapa versi produkmu:
 Pastikan produk punya “wow factor” — sesuatu yang bikin pelanggan pengin balik lagi.
 
4. Hitung HPP dan Tentukan Harga Jual
 Jangan asal murah. Pastikan harga tetap untung dan kompetitif.
 
5. Siapkan Branding & Identitas Usaha
Kamu butuh:
 Branding bikin kamu beda, bukan sekadar jualan makanan biasa.
				
			
 1. Tentukan Konsep & Target Market
Sebelum mikir “jualan apa”, tentukan dulu:
- Siapa target pasarmu? (anak sekolah, pekerja, keluarga, dll)
 - Gaya bisnisnya: dine-in, take away, booth, atau online only?
 - Apa kebutuhan mereka?
 
 Contoh:Target = anak kos
Kebutuhan = cepat, murah, kenyang
Konsep = ricebowl dengan harga Rp15–20 ribu
 2. Lakukan Riset Pasar & Kompetitor
Cek kondisi di sekitar:
- Siapa kompetitor di segmenmu?
 - Apa kekurangan mereka yang bisa kamu isi?
 - Harga mereka berapa?
 
 Riset ini penting biar kamu gak jualan buta dan tahu celah di pasar.
 3. Kembangkan Produk & Uji Resep
Bikin beberapa versi produkmu:
- Uji rasa, tekstur, dan tampilan
 - Minta feedback ke orang netral (bukan cuma teman/keluarga)
 
 Pastikan produk punya “wow factor” — sesuatu yang bikin pelanggan pengin balik lagi.
 4. Hitung HPP dan Tentukan Harga Jual
- HPP = total biaya per produk (bahan + gas/listrik + kemasan)
 - Harga jual ideal: HPP + margin minimal 30–50%
 
 Jangan asal murah. Pastikan harga tetap untung dan kompetitif.
 5. Siapkan Branding & Identitas Usaha
Kamu butuh:
- Nama brand unik & mudah diingat
 - Logo (bisa mulai dari desain simpel di Canva)
 - Warna dominan
 - Gaya komunikasi (fun, elegan, lucu, dll)
 
 Branding bikin kamu beda, bukan sekadar jualan makanan biasa.
	
			
			











