Lapis Surabaya yang lembut dan yummy
Untuk membuat cake ini sangat mudah, bagian terpenting dan harus diperhatikan dengan seksama adalah saat pengocokan kuning telur dan gula pasir. Adonan harus dikocok hingga mengembang tinggi dan berwarna putih pucat. Biasa dikenal dengan istilah ribbon stage. Saya mengocoknya dengan mikser duduk menggunakan kecepatan tinggi, dan memerlukan waktu sekitar 10 menit untuk mencapai kondisi tersebut. Namun tentu saja waktu yang saya berikan disini tidak menjadi patokan baku karena beda mikser bisa berbeda kecepatan dan waktu yang diperlukan.*
Adonan kuning telur ini kemudian dicampurkan dengan mentega yang telah dikocok hingga lembut. Untuk memudahkan mencampurkan adonan maka aduk sebagian kecil adonan telur dengan mentega dengan menggunakan teknik aduk balik, secara bertahap tambahkan adonan kuning telur sedikit demi sedikit hingga akhirnya seluruh adonan bisa tercampur dengan baik. Mencampurkan adonan mentega secara sekaligus akan membuat mentega sulit tercampur dengan merata, menuntut kita untuk mengaduk berlebihan yang berakibat kocokan kuning telur menjadi kempes dan cake sulit mengembang.*
Ketika adonan telah tercampur baik baru kemudian tepung terigu ditambahkan bertahap dan adonan diaduk perlahan hingga tercampur dengan baik. Lapis Surabaya memiliki ciri khas yaitu lapisan coklat yang terletak di tengah-tengah lapisan cake yang plain, karena itu adonan harus dibagi menjadi tiga bagian yang sama volumenya. Satu porsi bagian adonan lantas dicampur dengan coklat bubuk dan sedikit pasta coklat untuk membuat warna dan aromanya lebih nendang. Adonan lantas dipanggang hingga matang, ditumpukkan dengan memberikan olesan selai diantara lapisan sebagai perekat dan siap disajikan. Untuk rasanya super yummy dan ketika Lebaran kemarin saya sajikan ke keluarga semua mengira saya membelinya di bakery ternama karena sangat lezat dan moist. ^_^
Berikut resep dan prosesnya ya.*
Untuk 1 buah cake ukuran 22 x 22 x 7 cm
Bahan A:
- 650 gram kuning telur (30 butir kuning telur)
- 1 butir telur utuh (putih dan kuningnya)
- 300 gram gula pasir
- 1 sendok teh vanilla ekstrak
Bahan B:
- 250 gram mentega
- 50 gram margarine
- 3 sendok makan susu kental manis
Bahan C (aduk rata):
- 100 gram tepung terigu protein rendah/sedang
- 15 gram tepung maizena
- 20 gram susu bubuk full cream merk apapun
- 1 sendok teh baking powder double acting
Bahan D:
- 2 sendok makan coklat bubuk
- 1/2 sendok teh pasta coklat*
Bahan E:
- selai blueberry, atau strawberry atau apricot atau nanas, secukupnya
Cara Membuat:*
Panaskan oven, set disuhu 170'C, api atas dan bawah jika anda menggunakan oven listrik. Jika menggunakan oven gas set di api bawah saja. Jika oven anda pendek maka letakkan rak pemanggang di bawah, namun jika oven anda cukup tinggi maka letakkan rak pemanggang di tengah oven.*
Siapkan 3 buah loyang ukuran 22x22x7 cm. Olesi permukaan loyang dengan margarine dan taburi dengan tepung terigu, atau alasi dengan kertas baking dan oles permukaan kertas dengan margarine. Sisihkan.*
Note: jika anda hanya memiliki 1 buah loyang dengan ukuran tersebut maka panggang cake secara bergantian saja. Cake tetap oke hasilnya.*
Siapkan bahan A, masukkan semua bahan A ke dalam mangkuk mikser. Kocok dengan speed rendah hingga tercampur rata, kemudian ganti menjadi kecepatan tinggi dan kocok hingga adonan mengembang, kental, pekat dan berwarna putih pucat (ribbon stage).*
Cek kekentalan adonan dengan mengangkat adonan dengan pengocok, adonan harus jatuh perlahan dan meninggalkan jejak di permukaan mangkuk selama beberapa detik (tidak langsung menghilang begitu saja dengan sekejap). Sisihkan adonan.
Siapkan mangkuk lainnya, masukkan bahan B. Kocok dengan mixer menggunakan speed sedang hingga lembut dan pucat. Matikan mixer.*
Ambil adonan bahan A sebanyak 1 sendok sayur, masukkan ke dalam kocokan bahan B. Aduk perlahan dengan spatula dengan teknik aduk balik secara perlahan hingga tercampur baik, kemudian masukkan sisa bahan A dalam 4 tahapan, dan aduk perlahan dalam setiap penambahan hingga adonan cake tercampur dengan baik.
Note: jangan memasukkan adonan A (kocokan kuning telur) ke adonan B (kocokan mentega) secara sekaligus karena akan membuat mentega sulit tercampur dengan baik, akhirnya memaksa kita untuk mengaduk secara berlebihan, akibatnya kocokan telur akan mengempis dan membuat cake menjadi bantat.*
Masukkan bahan C ke dalam adonan dalam 2 tahap, dengan cara diayak langsung diatas adonan. Aduk perlahan dengan teknik aduk balik hingga tercampur dengan baik.
Bagi adonan menjadi 3 bagian dengan berat yang sama. Tambahkan coklat bubuk dan pasta bubuk pada 1 bagian adonan, aduk perlahan hingga tercampur rata.*
Tuangkan masing-masing adonan ke loyang yang telah disiapkan, ratakan permukaannya.
Panggang selama 30 menit atau ketika cake ditusuk dengan lidi maka tidak ada adonan yang menempel di lidi. Keluarkan cake dari oven, biarkan selama 5 menit di loyang kemudian balikkan ke rak kawat dan lepaskan cake dari loyang. Biarkan hingga cake dingin.*
Ambil satu buah cake plain tanpa coklat, olesi permukaannya dengan selai strawberry. Tumpukkan lapisan cake coklat diatasnya. Tekan perlahan dengan telapak tangan hingga dua lapisan cake melekat dengan baik.
Olesi permukaan cake coklat dengan selai strawberry, kemudian tumpukkan sisa cake plain ke atas cake coklat. Tekan perlahan dengan telapak tangan hingga cake melekat dengan kuat. Potong-potong cake dan sajikan. Super yummy!
Selamat mencoba, nantikan resep tradisional lainnya