Nih feeling ku ya gaes...
Coba lihat siklus Milan mulai dulu. Kita mulai jaman Milan terdegrasi awal tahun 80 setelah sukses di Eropa
Degradasi karena management kacau saat itu karena terlibat judi nya Rhoma irama
Setelah itu Milan di take over Ama mertuaku yang tajir papa Berlusconi (tau kan Barbara dulu nikah Ama aku
)
Begitu di take over papa Berlusconi langsung tancap gas kontrak trio Belanda legenda nya inter katanya bung Erick Tohir
dan sang profesor taktik yaitu Arigo Sacchi.
Ga perlu waktu lama langsung double gelar champion pun diraih dan Scudetto serie A juga sampai masa kejayaan nya Fabio Capello
Pasca itu Milan suram bro. Gonta ganti pelatih mulai sachhi yang come back sampai masa nya Alberto Zacharoni yang meraih Scudetto era pemain George Weah dan Bierhoff
Setelah Alberto Zacharoni Milan mulai suram lagi walau sebentar sampai akhir nya pelatih miskin taktik Don Carlo katanya si ono ya.
Dibawah lah Milan ke puncak kejayaan nya lagi sampai meraih 2 piala champion dalam 3 final nya di Milan.
Estafet berganti ke Allegri yang meraih Scudetto di tahun 2011
Nah setelah itu dalam 10 tahun Milan kembali madesu (masa depan suram) hingga akhirnya Maldini datang again membawa kharisma nya untuk mengembalikan kejayaan Milan dengan mempercayakan ke Jin Kura Kura yaitu Stefano Pioli
Di tangan nya Stefano Pioli Milan meraih peringkat ke 2 di tahun covid dan setelah itu meraih Scudetto yang ke 19
Di tangan Stefano Pioli lah feeling ku Milan akan berjaya lagi di kancah Eropa dan dunia. Jadi mari kita menjadi saksi lagi kejayaan Milan periode tahun 2020 an ini gaes
Begitu lah pemaparan dari saya terkait feeling yang saya rasakan. Terima kasih atas perhatiannya. Saya kembalikan lagi ke bung rayana jakasurya.
Silakan bung Ray..