sianggg subes2 sekalian ,, siang kakak Kanjeng Jr ....
mohon ijin share pengalaman sedikit mengenai suatu "tanda"
Ceritanya dimulai pada saat bapak tercinta abdi divonis sakit jantung ....
Selama hampir 9 taun bapak abdi menjalani kehidupan dengan sakit jantungnya keluar masuk ICU hal yg biasa pada waktu itu.
Sampai suatu saat bapak mengalami
gagal jantung 1 ( mesin deteksi jantung titttttttt cuma garis lurus yg terlihat ) tetapi bapak abdi sadar & kembali balik kedunia ini ( karena menurut medis kondisi itu org sudah meninggal ), pada waktu itu abdi tanya ke bapak tentang apa yg dialami ,, bapak abdi hanya menjawab:
"anakku perempuan belum kawin, aku kepingin ngawenke anakku " ( pada waktu itu adik abdi yg bontot belum kawin),,
Masuk keluar masuk keluar ICU lagi sampai suatu saat bapak abdi
gagal jantung 2 kondisi lebih parah badannya semua sudah dingin & pias ....ibu & adik abdi sudah menangis tanpa bisa bersuara ... tapiii kembali seperti waktu gagal jantung yg 1 bapak abdi kembali sadar & kembali kedunia ini,, kembali abdi tanyaken ke bapak tentang kondisi itu ,,,
jawab bapak :"anakku wedok sakno durung duwe anak dewe, aku pingin namatke putuku" ( kebetulan adik bontot abdi 3 tahun belum punya anak )....
abdi hanya merenung ......
Sampai akhirnya adik bontot abdi mempunyai anak yg 1 ....
bapak amat bahagia dia bilang "sudah lengkap sekarang" ... abdi kembali merenung...
Pada bulan november 2011 bapak masuk icu lagi kebetulan di Jakarta ... waktu dibawa dari rumah menuju RS Husada Insani bapak bilang ke abdi
"aku ga pingin mati ning Jakarta, kalo mati pingin balik ning Semarang tapi aku pingin ning adikmu Surabaya disik"
Bapak kembali sembuh & pulang Semarang, pada 23 Desember bapak pergi ke Surabaya & pas malem natal 24 Desember kembali masuk rumah sakit di Surabaya dan mendapat diagnosa ada kanker di pankreas..tgl 28 Desember dipindahkan ke Rumah Sakit di Semarang dan dirawat hampir satu bulan.
Dua minggu dirawat di Semarang bapak banyak memberikan wejangan kepada kita keluarga semua,, memasukin minggu ke 4 bapak sudah tidak sadarkan diri, kita semua hanya bisa pasrah & berdoa,,,
Abdi teringat kata-kata bapak sewaktu gagal jantung & masuk rumah sakit di Jakarta , perasaan abdi mengatakan sudah waktunya bapak akan pergi,,
Pada suatu malem 3 hari sebelum bapak meninggal, abdi berdoa di taman Rumah Sakit Elisabet Semarang memohon petunjuk kepada Yang Kuasa ...
Setelah selesai berdoa ambil kembali ke ruangan bapak di rawat , disini ada hal yang membuat abdi bingung karena yang abdi lihat hanya angka 3 , ruangan bapak dirawat nomor 3, nomor tempat tidur juga no. 3 , abdi lewati beberapa kamar semua angka 3.
Pada waktu itu abdi hanya bisa merenung ...
Akhirnya 3 hari setelah melihat banyak angka tiga bapak abdi meninggalkan kita semua tuk selama-lamanya ....selamat jalan Bapak kami semua mencintaimu...
Hal yang agak tidak masuk akal bagi abdi orang awam adalah pada saat kondisi bapak koma ,,,
beberapa tetangga yang notabene sahabat2 bapak abdi melihat bapak abdi berjalan didepan rumah mereka & pada waktu dipanggil hanya menengok sebentar & kembali jalan.
Terakhir kejadian yg membuat abdi perpikir bahwa
tanda itu ada adalah bulan kemarin sewaktu ibu lagi dijakarta ibu abdi bermimpi bapak datang & ibu tiba2 berkeinginan pulang ke semarang ternyata rumah kami disemarang rusak & kotor berantakan ( karena emang sudah 3 bulan dari Desember sd April ditinggal ibu ke Jakarta )
"Tanda" hanya bisa dirasakan di dalam hati yang paling dalam ....
Mohon maaf jika pengalaman ini tidak berguna & tidak sesuai dengan isi tread ini...
kakak Kanjeng mohon didelete jika emang tidak sesuai ....