Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.

RinChan's Recycle Bin

Today's sunset
glowing in different view

No songs,
No jokes,
and no you,

Wise man said
Everything happened for a reason.


and my brain was too tired to figure it out

Empty cup and silence.

It's time to charging my phone and deleting some memories.
When the hope sleepless

Everybody hurt sometimes.
But I'm not everybody.

7.30 - pm
Di bawah langit sore ini
Kudekap ragamu
Erat

no pain
no tears
no hopelessness

everything does happen for a reason

mendekatlah
biar kukecup pelipismu
temani hampamu, laramu
hingga reason itu mengemuka
 
Di bawah langit sore ini
Kudekap ragamu
Erat

no pain
no tears
no hopelessness

everything does happen for a reason

mendekatlah
biar kukecup pelipismu
temani hampamu, laramu
hingga reason itu mengemuka
I'm full of scars and the innocent in me has been corrupted.

I'm afraid you couldn't


- Selamat malam penghuni Trit -
 
I'm full of scars and the innocent in me has been corrupted.

I'm afraid you couldn't


- Selamat malam penghuni Trit -
Fentungin aja sis @Lady Whistledown nyebelin nih... ga da basa-basinya, lsg ditolak..🤣🤣🤣
I've tried, my dear.
I do have tried.

The more I try
The more I bleed

(tergantung hempon sih yaá)
😁😁
Nothing to ease the pain. Just let it be, bang.. 🥺
 
The more painful I am
The more my sanity faded

I got blood to spoil no more.

What would you do when you no longer trusted yourself..

Let it flow?
 
I look at the phone
Just like where I left
No notification blinking
of course no ringing


I found no need for a phone for a while
I love silent.
Where my galaxy expanded
Beyond the world itself
Borderless.

Where God and Goddess
Stirring up the sky
Improvised my imagination

Gimme a minute of silence
Cold breath and the smoke

I far away from home
I far away from warm
I far away from consciousness

Share with me a space to dying cold
again..



11.00 - pm

(last line for tonight)

Far from home.
 
mendekatlah
biar kukecup pelipismu
sebuah bom meledak di jantungku
ada yang pecah berkepingkeping
mengalirkan darah dan airmata
ketakutan dan kerinduan menjadi hantu

ini kecup milik siapa?
getarnya berderap diruang asa.
 
Terakhir diubah:
The more painful I am
The more my sanity faded

I got blood to spoil no more.

What would you do when you no longer trusted yourself..

Let it flow?
Yes.
I look at the phone
Just like where I left
No notification blinking
of course no ringing


I found no need for a phone for a while
I love silent.
Where my galaxy expanded
Beyond the world itself
Borderless.

Where God and Goddess
Stirring up the sky
Improvised my imagination

Gimme a minute of silence
Cold breath and the smoke

I far away from home
I far away from warm
I far away from consciousness

Share with me a space to dying cold
again..



11.00 - pm

(last line for tonight)

Far from home.
Biar semuanya sampai tak tertanggungkan lagi, bang. 😉
You're my sunshine after the raiin..
Tapi rain nya ga enak ya... 🥶
sebuah bom meledak di jantungku
ada yang pecah berkepingkeping
mengalirkan darah dan airmata
ketakutan dan kerinduan menjadi hantu

ini kecup milik siapa?
getarnya berderap diruang asa.
Masih milikmu sih, tapi entah esok milik siapa lagi. 🥺
 
Très romantique kamuh, sis. 😍😘 Makan apa malam ini.. hei.. 😅
abis makan kolak kak, maniiiss 😋

Fentungin aja sis @Lady Whistledown nyebelin nih... ga da basa-basinya, lsg ditolak..🤣🤣🤣
Wkwkwkwk dia sibuk terpaku sama henponnya kak, sampe pelukan makhluk hidup pun ditolak 🤣🤣

It's time to charging my phone and deleting some memories.
(tergantung hempon sih yaá)
I found no need for a phone for a while
Kasih hp mu ke tetangga
Pergi ke ITC
Beli hp baru
Tambah memori 1 tera
Cari pacar baru

get it, bruh?

no girls like melodramatic boys
 
Selir.

Suatu hari diujung minggu,
Tengah malam sinar rembulan,
Lenggak-lenggok tarimu elok,
Mencuri simpati keramaian pesta.

Kau ketuk kehampaan hati,
Kau tabur buaian fana,
Sesesap sukmaku kembali merasa hidup,
Telaga wajah tak lagi pucat pasi.

Biarkan sejenak,
Sungguh aku menikmatinya!
Barangkali waktu lupa membangunkanku,
Sampai nanti fana menukar realita.

Ah dasar selir, muslihatmu sungguh mahir!
 
di kamar itu

betapa aku ingin melarikan diri
kau tangkap aku kesekian kali
kau lucuti helaian yang tersisa
hingga semua tertanggal
dan aku tak bisa ke mana pergi

belaian
sentuhan
kecupanmu
terlalu pekat
terlalu ingin
terlalu ingin...
 
Terakhir diubah:
di kamar itu 2

asbak penuh, tissu berserakan,
aroma parfum sisa semalam
biarlah, lebih baik kutuliskan
jejak racauan yang terbakar
dalam pikiran kita semalam
tentang betapa mencinta
dan hati kita terpatah di negeri ini
bahwa sejarah akan kerap berulang kembali
karena dosa tak pernah diakui
dan luka tak pernah terobati
siapalah kita yang selalu tak terhitung
dan siasia....

asbak penuh, tissu berserakan,
aroma parfum sisa semalam
kau masih lena

terlelap dalam dekapan
 
BD-Dia
di balkon ini kuingat suaramu. kau lafalkan namaku perlahan di sela hela nafasmu yang tertahan. masih menggema. terdengar manis dan hangat dalam kenangan. andai saja kupunya setitik nyali untuk menatapmu sambil berkata: "jangan terlalu lama pergi, lekaslah kembali". apa daya, aku hanya seorang pecundang kecil yang hanya bisa menuangkan bara tubuhku, tiap diksi dan silabel di lembaran kertas usang. setidaknya mungkin aku akan terlihat sehat, agak berbudaya dan sedikit berguna. ah sudahlah! selalu kutunggu kau dalam dua tanda kurung itu.
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd