Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

RinChan's Recycle Bin

gugur daun di ujung senja



daun terjatuh di ujung senja itu
perlahan-lahan menyentuh tanah
jatuh di jemari kakiku
perjalanan macam apa
yang sedang kau lalui
siapa yang hendak kau temui

di sini, di ujung senja yang itu-itu lagi
orang-orang saling memamah perih
mulut-mulut mereka menganga
memuntahkan butiran telur
menetas jadi burung
mereka berkicau riang
terbang menuju berkas cahaya
dan rinduku yang silang menyilang

di luar sedang hujan
sedang di dalam
kemarau teramat panjang
daun terus berguguran
adakah kau di ujung senja itu
yang selalu kutunggu dari atas atap kayu
adakah kau begitu lupa untuk pulang


untuk dia dan semua kenangan akannya
 
Terakhir diubah:
Ode Luka

puntung-puntung rokok berserakan
botol-botol tergeletak
kuhitung, satu, dua, tiga, empat ...
teringat deret puisimu
inisial โ€œRโ€
saat bara menderas
hingga pagi beraras
namun aku masih haus nian, sayang

hujan turun rimis-rimis
pada lengkung cakrawala tipis
rembulan tersungkur dalam gelap
dan kecewa ...
kau aku lelah menghitung kealpaan
karna mencari tidak selalu menemukan
itu yang kau sebut sebagai batas, bukan?

burung terbang makin gelisah
malam menghamburkan kenangan pucat
seribu kunangkunang menyeruak
kita didera keindahan yang
menyesakkan dada
kau buka jendela
langit amis darah

pecut jantung kian menderah
jauh teramat dekat, sayang
lupakan ... lupakan!

angin menggetarkan dedaun
kau bacakan aku sajak-sajak usang
kuceritakan padamu tentang lukisan
yang tak pernah dimengerti
kuhibur kau dengan cinta yang setia
karna, setia adalah hiburan bagi cinta

namun menyisakan tapi
... pisau sudah tergenggam
dan ritus harus berjalan
karena kita terlalu tak mampu bersidekap
ranjau dan jerat membuta
kita terperangkap

ayo, mulai ... carilah akhir
berawal dari epidermis
dan bulu-bulu tipis
mengusap sedikit menekan
makin ke dalam
makin basah makin perih
terus menari mengiris-iris belantara nesatapa
mempermainkan batas nadi/vena

tahukah kau rasanya
mengorek segala luka-luka purba
sambil mencari anak-anak yang hilang
bagai terus mengusap duka beralang
lekas beri aku satu gelas lagi
sebab entah kapan gulita akan usai
sedang aku makin haus, sayang

lolong anjing sunyi luas sepadang
pada hari-hari kita yang adalah perang
oi, cinta bermata pedang!

terlalu lama kita lupa bagaimana bersidekap
bagai lembar-lembar berserakan
tercerawut
terputus
dan tak pernah lengkap
simpanlah pada diri
dan sendiri

kau dengar ...
tapak kuda menjauh berderap
hendak lari dari peradaban
cinta hanya langit gelap, sayang
yang mati seharusnya hidup
yang hidup seharusnya mati

sampai kita pada tapal batas
sudah ...
jangan pernah kembali, sayang
jangan pernah kembali,
simpan saja buat diri
yang terlalu sendiri


: puisi terakhir untuk dia dan segala kenangan akannya
 
Terakhir diubah:
Mimpi semalam



sinar rembulan pucat
tenggelam dalam gulung gelombang
bintang berguguran pada batas malam

di kedalaman samudera
seorang gadis tidur memeluk mutiara
sembunyi dalam cangkang penuh lumut
berharap seseorang akan membukanya
mengajaknya berbicara
tentang hujan
matahari
padang ilalang
secangkir kopi hangat
atau mungkin tentang segenggam cinta
dan berbotol-botol nestapa

pesan dalam kaleng
entah tiba di tepi pantai yang mana
tua dan menguning
menggigil ditelan sepi

tak berperi โ€ฆ tak berperi โ€ฆ
 
Terakhir diubah:
tetirah


di balik epidermis
kenanganmu tertata apik
sebab ruang/waktu,
nasib tak pernah berpihak
pada tubuh ini
yang sebatas rumah singgah

hatiku
sebagian besar telah menghitam
di bawah langit kelabu
mencarimu di antara rerintik hujan,
pada setiap cerita
yang tak pernah selesai terbaca

kau tahu....
betapa sunyi air mata itu
ia bagai seutas awan kapas

terambang di atas padang sabana luas.

jakarta, 19/03/21
 
Terakhir diubah:
Dia ada di dalam tubuh manusia
Meskipun bentuknya kecil dan tersembunyi
Dia bisa seluas samudra, setinggi langit dan serendah bumi
Karena dia jua sifat dan perangai seseorang terlihat

Tahukah siapa dia?
Dia adalah hati
 
Dia ada di dalam tubuh manusia
Meskipun bentuknya kecil dan tersembunyi
Dia bisa seluas samudra, setinggi langit dan serendah bumi
Karena dia jua sifat dan perangai seseorang terlihat

Tahukah siapa dia?
Dia adalah hati
Tengkiu dah corat coret di sini ya bang.. ๐Ÿ™

Aduh rin punya bahan soal "Dia" tapi ada d HP lama yang dah ga bisa nyala. Hiks ๐Ÿ˜ญ
 
Apa kamu tahu,

Tidak semua yang bersandar akan berlabuh
Tidak semua yang singgah itu betah

Akan ada fase dimana mereka akan bebas kembali
Mencari luka dalam kekosongan duniawi









:Paws:
 
Seandainya kau adalah bunga,
biarkan diriku menjadi POT untuk menjagamu.:cool:
 
Apa kamu tahu,

Tidak semua yang bersandar akan berlabuh
Tidak semua yang singgah itu betah

Akan ada fase dimana mereka akan bebas kembali
Mencari luka dalam kekosongan duniawi









:Paws:
Sebuah jendela tua,
tembok retak dan sejarah...
Pohon meranggas,
daun bergugur
tertiup angin.
Kudengar suara itu
berbisik tertahan:
Aku pernah di sini

bersamamu...
 
Terakhir diubah:
Abang2 & sista2 kl ada puisi keren yg bisa diterjemahin ke bahasa indo, postinglah d sini juga. Rin ada rencana gitu sih. Biar belajar perkaya diksi & imajinasi juga.
Waaa aku baru liat nih. Nanti aku coba yaa. Ada bbrp puisinya Rupi Kaur yg aku suka mungkin cocok di sini ^^
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd