Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Role Pesawat TNI AU

stayalert said:
Justru itu perusahaan Sukhoi menawarkan untuk perawatan pesawat2 Sukhoi yang berada di Kawasan Asia untuk bisa melakukan perawatan di Indonesia
dengan syarat pembelian Su-35 1 ska.

Kalau TOT ga harus airframe dan buat pesawat yang sama.
ToT itu bisa:
- Perawatan
- Perakitan
- Overhaul
- Air Frame, dll

@princeville: Kalau Su-35 ga punya da gentar, ga bakal menghebohkan Aussie, bandingkan lah Su-35 dengan F-18 E/F Aussie.. Cari tahu dulu baru di komen.

@Checkmate: Indonesia masih mengandalkan sisa kredit pembelanjaan militer dari Jaman era SBY, dan Indonesia siap membeli 1 Ska

F-16 versi apa yang di upgrade lebih baik dari Su-35???
F-16 itu minor terhadap Su-35
berat persenjataan persenjataan lebih inferior Su-35
manuverbility lebih inferior Su-35
daya ketinggian jelajah lebih inferior Su-35
daya jelajah lebih inferior Su-35
Daya Jangkau radar lebih inferior Su-35

Jangankan F-16, jenis F-18 E/F dan F-15C saja agak sulit menyamai Su-35 (Ini diakui pilot2 AU AS dan Australia) *perhatikan versi pesawatnya.

Apa mau F-16 Block 60 Viper kaya UAE, tapi ga dikasi source codenya buat Rudal BVR.

Kalau mau pakai pesawat EF / Rafael / Grippen pasti dibutuhkan biaya operasional lagi yang lebih besar karena dibutuhkan lagi Ground Training, Simulator dan Real Training. Belum lagi rudal2 training.

dan di Majalah Angkasa pun kemungkinan yang dibeli antara Su-35 dan F-16 Viper

Kalau gak salah harga yang ditawarkan Su-35 ke Indonesia adalah 60 Juta untuk versi standar Sukhoi dan 85 juta untuk versi upgrade (versi yang diminta TNI AU), termasuk biaya untuk ToT yang ditawarkan(tidak diperinci ToT yang ditawarkan)
Click to expand...

menghebohkan oz? nggk juga, tp klo interest seh iya. yg mw d bndingkan apany? pesawat yg jmlahny plng mentok 1 sku dngn pesawat yg j mlahny mncapai 4-6 sku di oz gitu? d tmbah pesawat yg terkneksi network centric dgn aew system mlawan pesawat yg sendiri karena bru bisa sebatas komunikasi dng temanny bahkan msh terbaca tango - bogey antara sesama teman sendiri. atw psawat yg armament terbatas mlawan pesawat yg mmpu menggotong jassm missile dan bisa mlakukan jamming....
 
Su-30 MK2 bisa menjadi mini AWACS.

Jelas menghebohkan lah. Kalau ga mana mungkin Aussie minta F-22, tetapi AS hanya mengijinkan pembelian F-35.. Lagipula anda aneh, terlalu pesimis sama negara sendiri. Mending ente cari suaka.
 
jd yg mau di bahas soal nasionalisme ato soal pesawat TNI AU nih ..
 
stayalert said:
Su-30 MK2 bisa menjadi mini AWACS.

Jelas menghebohkan lah. Kalau ga mana mungkin Aussie minta F-22, tetapi AS hanya mengijinkan pembelian F-35.. Lagipula anda aneh, terlalu pesimis sama negara sendiri. Mending ente cari suaka.
Click to expand...

mk2 sbgai mini awacs? how?
knapa Oz mmnta F22, krena mreka butuh air superiority utk mnghdapi china. pesimis ? gw realistis dngn kondisi yg ad. bukan chauvenisme omong kosong. Oz siap utk sbuah modern warfare dngn network centric system sdngkan indonesia msh brada dlm tradisional system. akui bahwa oz mmg lbh maju bbrp langkh d depan indonesia dan indonesia dlm tahap mengejar ketertinggalan ini..... dlm real battle, bbrp fightrr indonesia yg mmpu bertahan dari jamming growler. alih2 mnghadapi jamming, dari area bvr > 70 km, hornet dan rhino mrreka siap memrmbakkan amraam sdngkan indonesia kurang dari 1 sku yg siap dngn bvr missile, itu pun dngn jmlah trbatas......
 
Menghadapi China???
Ancaman terbesar OZ itu Indonesia. Panglima Armada Militernya yang bilang sendiri

Makanya baca detail dulu tentang MK2...
Itu makanya dalam pitch black kemaren indonesia tidak begitu kalah telak dalam perang bvr.
Memang kemampuan mini awacs flanker tidak sehebat real awacs

Makanya dalam menghadapi ancaman Oz Indonesia tu cocoknya dengan Su35
Su35 di klaim Rusia mempunyai sistem anti jamming lebih baik daripada flanker yang lainnya.

Masih ada yang mau bilang beli seken F16 dalam jumlah banyak untuk menghadapi OZ.
Super Hornet bahkan F35 masih sulit mrnyangi Su35

Ingat kelemahan F35 dalam stealth nya??? Mereka lemah stealth dari sisi samping dan belakang.

Dalam sekema perang pun OZ juga tidak berani langsung serang Indonesia, jaraknya terlalu jauh buat hornet bahkan untuk jet F35

Bila merekapun nyerang, mereka akan butuh tanker buat air refueling, kelemahannya tinggal serang tanker yang dijaga beberapa hornet dengan Rudal BVR.

Begitu mereka tidak ada tanker dijamin mereka ga bisa pulang.

Perbandingan Range Radar Su-30 MK2 dengan F-18 C/D

Su-30 MK2: 100 -120 KM
F-18C/D : 84-96 KM
F-18E/F : 220 KM

Perbandingan jarak Rudal max BVR R-77 dan AIM-120C7
R-77 RVV-EA : 110 KM (Ef. 70 Km) dengan kecepatan Mach. 4,5
AIM-120 C7 : 70 KM (Ef. 47 KM) dengan kecepatan Mach. 4

NB:
Bila dibandingkan one vs one (Bukan many vs many atau one vs many) dengan mengesampingkan alat pendukung BVR (AWACS, Ground Radar, dll)

Dan Fakta menariknya OZ tu pengen percepat pensiunnya F-18 mereka karena dianggap out of date, sambil menunggu kedatangan F35 OZ berusaha mengupgrade hornet mereka.
Mereka sadar, kehadiran Flanker yang menjadi tulang punggung fighter di India, Indonesia dan China menjadi ancaman utama
 
Terakhir diubah:
stayalert said:
Menghadapi China???
Ancaman terbesar OZ itu Indonesia. Panglima Armada Militernya yang bilang sendiri

Makanya baca detail dulu tentang MK2...
Itu makanya dalam pitch black kemaren indonesia tidak begitu kalah telak dalam perang bvr.
Memang kemampuan mini awacs flanker tidak sehebat real awacs

Makanya dalam menghadapi ancaman Oz Indonesia tu cocoknya dengan Su35
Su35 di klaim Rusia mempunyai sistem anti jamming lebih baik daripada flanker yang lainnya.

Masih ada yang mau bilang beli seken F16 dalam jumlah banyak untuk menghadapi OZ.
Super Hornet bahkan F35 masih sulit mrnyangi Su35

Ingat kelemahan F35 dalam stealth nya??? Mereka lemah stealth dari sisi samping dan belakang.

Dalam sekema perang pun OZ juga tidak berani langsung serang Indonesia, jaraknya terlalu jauh buat hornet bahkan untuk jet F35

Bila merekapun nyerang, mereka akan butuh tanker buat air refueling, kelemahannya tinggal serang tanker yang dijaga beberapa hornet dengan Rudal BVR.

Begitu mereka tidak ada tanker dijamin mereka ga bisa pulang.

Perbandingan Range Radar Su-30 MK2 dengan F-18 C/D

Su-30 MK2: 100 -120 KM
F-18C/D : 84-96 KM
F-18E/F : 220 KM

Perbandingan jarak Rudal max BVR R-77 dan AIM-120C7
R-77 RVV-EA : 110 KM (Ef. 70 Km) dengan kecepatan Mach. 4,5
AIM-120 C7 : 70 KM (Ef. 47 KM) dengan kecepatan Mach. 4

NB:
Bila dibandingkan one vs one (Bukan many vs many atau one vs many) dengan mengesampingkan alat pendukung BVR (AWACS, Ground Radar, dll)

Dan Fakta menariknya OZ tu pengen percepat pensiunnya F-18 mereka karena dianggap out of date, sambil menunggu kedatangan F35 OZ berusaha mengupgrade hornet mereka.
Mereka sadar, kehadiran Flanker yang menjadi tulang punggung fighter di India, Indonesia dan China menjadi ancaman utama
Click to expand...

Pantesan pilot Tomcat misuh2 bin uring2an waktu dipaksa pindah ke Super Hornet
 
Jarak maksimal rudal bisa efektif kalo dalam kondisi berhadapan, dan pada ketinggian tinggi. Kalo pas pada ketinggian rendah jangkauan efektifnya bisa berkurang sampe 75-80% loh, belum lagi kalo target melakukan target manuver menghindar.
 
stayalert said:
Menghadapi China???
Ancaman terbesar OZ itu Indonesia. Panglima Armada Militernya yang bilang sendiri
Click to expand...

panglima armada militernya ?? :D masa seh, kok lebay banget ya.......

stayalert said:
Makanya baca detail dulu tentang MK2...
Itu makanya dalam pitch black kemaren indonesia tidak begitu kalah telak dalam perang bvr.
Memang kemampuan mini awacs flanker tidak sehebat real awacs
Click to expand...

kemampuan mini awacs buat apa ? fungsi utama awacs itu ada dua yaitu pendeteksian dini dan pusat control. dengan jangakauan radar mk2 yang hanya 120 km, bagaimana bisa melakukan peran early warning ??
yang membuat pilot RAAF interest itu bukan mini awacs tapi pasif sensor irst dimana saat itu flanker mematikan radar namun masih tetap mampu menjejak keberadaan lawan dengan pasif sensor tersebut walau tidak akurat 100%

stayalert said:
Makanya dalam menghadapi ancaman Oz Indonesia tu cocoknya dengan Su35
Su35 di klaim Rusia mempunyai sistem anti jamming lebih baik daripada flanker yang lainnya.
Click to expand...

klaim di atas kertas kan ? growler itu bisa jamming raptor.....

stayalert said:
Masih ada yang mau bilang beli seken F16 dalam jumlah banyak untuk menghadapi OZ.
Super Hornet bahkan F35 masih sulit mrnyangi Su35

Ingat kelemahan F35 dalam stealth nya??? Mereka lemah stealth dari sisi samping dan belakang.
Click to expand...

konsep dasar pengembangan F35 itu bukan 1 on 1 fighter tapi menyerang di balik kemampuan VLO dan LO. kelemahan F35 memang d sisi side tapi sisi side itu sendiri memiliki RCS rendah (LO) sedangkan sisi depan dengan RCS lebih rendah lagi (VLO). LO object itu baru bisa di detect oleh IRST su35s pada jarak 90 km (menurut klaim dan brosur su35) tapi ini baru klaim karena blm ada pembuktian. F35 dalam operasional akan lebih banyak mengandalkan radar AWACS dan fighter lain sperti rhino dan growler via datalink. artinya F35 itu network centric fighter....

stayalert said:
Dalam sekema perang pun OZ juga tidak berani langsung serang Indonesia, jaraknya terlalu jauh buat hornet bahkan untuk jet F35

Bila merekapun nyerang, mereka akan butuh tanker buat air refueling, kelemahannya tinggal serang tanker yang dijaga beberapa hornet dengan Rudal BVR.

Begitu mereka tidak ada tanker dijamin mereka ga bisa pulang.

Perbandingan Range Radar Su-30 MK2 dengan F-18 C/D

Su-30 MK2: 100 -120 KM
F-18C/D : 84-96 KM
F-18E/F : 220 KM

Perbandingan jarak Rudal max BVR R-77 dan AIM-120C7
R-77 RVV-EA : 110 KM (Ef. 70 Km) dengan kecepatan Mach. 4,5
AIM-120 C7 : 70 KM (Ef. 47 KM) dengan kecepatan Mach. 4

NB:
Bila dibandingkan one vs one (Bukan many vs many atau one vs many) dengan mengesampingkan alat pendukung BVR (AWACS, Ground Radar, dll)

Dan Fakta menariknya OZ tu pengen percepat pensiunnya F-18 mereka karena dianggap out of date, sambil menunggu kedatangan F35 OZ berusaha mengupgrade hornet mereka.
Mereka sadar, kehadiran Flanker yang menjadi tulang punggung fighter di India, Indonesia dan China menjadi ancaman utama
Click to expand...

dalam konsep air modern warfare US/NATO itu mendisable kemampuan udara lawan sebelum fighter lawan terbang dan melakukan penguasaan udara penuh. kalo oz menyerang indonesia, maka yang pertama kali dilakukan adalah meluncurkan JASSM stand off missile (range 500 km) utk menghancurkan 2 lanud terpenting yaitu iswayudi dan hasanuddin. itu bisa dilakukan dari wilayah udara mereka sendiri tanpa perlu refueling dan sebelum terdeteksi ground radar indonesia. setelah itu baru membangun pangkalan udara terdepan utk melakukan penguasaan udara penuh utk melindungi aset militer di bawahnya yaitu kapal perang mereka..... Oz berperang dengan konsep network centric maka itu harus di ahdapi dengan network centric juga.....
 
Jarak 500km itu jarak tembak maks. Efektifnya 75% dari jarak maksimum. Kalau 75% udah tertangkap radar.

Ya ialah bisa jamming raptor. Wong 1 pabrik. Kalau bisa jamming Pak Fa baru ane bilang hebat..

Baca lagi tentang mini awacs MK2... Itu bisa dipakai untuk sesama flanker.

Network Centric??? Kaya di Vietnam, network centric gagal mas bro!
 
stayalert said:
Jarak 500km itu jarak tembak maks. Efektifnya 75% dari jarak maksimum. Kalau 75% udah tertangkap radar.

Ya ialah bisa jamming raptor. Wong 1 pabrik. Kalau bisa jamming Pak Fa baru ane bilang hebat..

Baca lagi tentang mini awacs MK2... Itu bisa dipakai untuk sesama flanker.

Network Centric??? Kaya di Vietnam, network centric gagal mas bro!
Click to expand...

JASSM ER yg bru d order itu range ny 750-1000 km.

pakfa? ap ny yg mw d jamming. psawat ny saja baru akan produksi.

satu pabrik ?? raptor buatan LM sdngkan growler buatan Boeing.

mana link bacaan ny biar gw baca deh.
d vietnam pke network centric? yang mana ya?
 
Maksudnya kalau mau dibilang Jamming nya hebat jangan dicoba dari negara pembuat yang sama

Contoh Su-24 Jamming kapal perang AS

Hebatnya Growler juga masih diatas kertas, belum di coba sama flanker family.
 
stayalert said:
Maksudnya kalau mau dibilang Jamming nya hebat jangan dicoba dari negara pembuat yang sama

Contoh Su-24 Jamming kapal perang AS

Hebatnya Growler juga masih diatas kertas, belum di coba sama flanker family.
Click to expand...

su35 lbh resistence jamming itu hasil uji coba dngan ap? better growler yg mmg bs menjamming Raptor. sdh terbukti.....
 
stayalert said:
http://nasional.sindonews.com/read/...banyak-rudal-dan-melampaui-siluman-1426223017

Ini berita tentang Su35

Su-35 menjadi yang pertama ada di kawasan Asia Tenggara...

Kalau memang jamming growler kuat, buktikanlah seperti Su-24.

Kapal AEGIS yang dikenal kuat anti jamming ternyata lemah terhadap jamming pod sederhana
Click to expand...

hahaha, another rusian propaganda. why? sederhana, brp besar peak power radar jammer su24 shg mmpu menjaming system sebesar aegis. posibble klo jamming itu d lakukan thd fighter atw aew platform, tp tdk ckup peak power utk system sbesar aegis.

su35, diikuti saja brp bnyak yg bkl d beli dlm pemerintahan jokowi tdk prlu propaganda berlebihan. su35 msh spek d atas kertas yg bru msuk mass produksi. tidak lebih...
 
Propaganda??? Baca dnk. Uss Donald menjadi mati total. Makanya baca n liat berita.

Gitu jg dgan growler
Jangan under estimate

Ntr spt USs Donald. Wkwkwk


Terima aja bro klau jamming pod Rusia lebih hebat. Fakta sudah bicara dan dunia sudah tau... Itu insiden th 2014 ketika uss donald masuk black sea...
 
You must log in or register to reply here.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd