Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.

SEDULUR PAPAT

Dalam puasa weton, "ngolah rasa" berarti mengolah atau mengendalikan diri, terutama perasaan dan emosi, selama menjalankan puasa weton. Ini melibatkan upaya untuk menjaga hati, pikiran, dan perbuatan agar tetap bersih dan terkendali, serta menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa atau mengurangi makna spiritualnya.

Kepekaan dan kekuatan rasa adalah dasar dari kebatinan dan kekuatan batin / spiritual. Kekuatan yang dibangun dalam olah rasa adalah kekuatan rasa.
 
kekuatan rasa biasanya timbul secara spontan, misalnya saat panik, histeris atau lari ketakutan, dan kekuatannya bisa berkali-kali lipat dibandingkan kemampuannya dalam kondisi normal. Dalam hal ini kekuatan rasa muncul sebagai kekuatan bawah sadar manusia. Kekuatan bawah sadar ini tidak sengaja terjadi, tetapi bagi yang terbiasa peka rasa dan batin, kekuatan seperti itu dapat dengan sengaja dimunculkan.

Inti dari kekuatan rasa adalah kekuatan yang dilambari rasa hati, spontan, tidak dipikir-pikir dulu, sehingga perbuatan yang dilakukan dengan sepenuh rasa (sepenuh rasa bukan sepenuh hati) akan berlipat-lipat kekuatannya, tidak cepat lelah, dan kelelahannya akan cepat pulih kembali. Kekuatan rasa yang dilatih dengan sengaja kekuatannya akan lebih besar daripada kekuatan rasa manusia biasa.


Dalam mempelajari olah rasa biasanya dilakukan cara yang mirip dengan olah batin, yaitu banyak menyepi / tirakat, puasa, laku prihatin, meditasi, membaca amalan-amalan, dsb.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd