Dalam kata bahasa inggris "Spirit" memiliki arti "Semangat" dan bisa diartikan juga sebagai "Roh", "Hantu" atau "Jiwa". Pada dasarnya setiap manusia mempunyai spirit-nya tersendiri, dalam setiap kultur mempunyai nama yang berbeda-beda untuk "Spirit" ini, ada yang menyebutnya sebagai "Sedulur Papat Kalimo Pancer" atau "Khodam Lahir" atau "Spirit Guide" atau "Guardian Angel" atau "Animal Totem" bagi suku pedalaman Indian. Spirit dan Energi tidak jauh berbeda, bahkan saya dapat mengatakan bahwa energi, spirit, manusia, binatang, pohon etc terbuat dari materi yang sama yaitu Energi. Tulang, Kulit, Gigi kita hanyalah bentuk lain dari energi, perbedaannya adalah energi dari spirit lebih kuat dibandingkan dengan energi kosong, spirit memiliki insting layaknya manusia. Jadi agak konyol sebenernya kalau ada orang yang tidak percaya dengan spirit, jin, setan, hantu dll. "Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan, melainkan hanya dapat dirubah bentuknya" jadi apabila kita mati apakah kita akan benar-benar menghilang? jawabannya tidak, energi kita akan tetap ada hanya saja menyatu dengan energi sekitar, energi-energi orang mati tadi yang pada akhirnya mempengaruhi energi sekitar sehingga membentuk spirit, kepercayaan sebuah budaya akan sosok spirit yang belum ada juga dapat membentuk atau merubah energi sekitar menjadi nyata seperti yang mereka pikirkan, itu sebabnya spirit wanita Indonesia (kuntilanak) lebih sering dilihat mengenakan baju berwarna putih dan berdiri diatas pintu kamar anda atau diatas pohon depan rumah anda, hal ini terjadi dikarnakan kepercayaan dari leluhur sebelum mereka akan penampakan dari spirit wanita ini, berbeda dengan kepercayaan-kepercayaan budaya lain yang tentu saja memiliki kepercayaan tersendiri akan penampakan spirit wanita.
Namun walau memiliki perbedaan dalam sisi penampakan antara spirit indonesia dengan spirit luar, rata-rata mereka memiliki kesamaan dari mulai kuntilanak yang menghisap darah, menggoda pria yang ditemui atau menculik bayi layaknya spirit jenis vampire atau lamashtu (spirit summeria), Genderuwo yang menyamar menjadi suami korban dan melakukan ML dengan korban layaknya Spirit Incubus. Kenapa mereka memiliki kesamaan? karna ENERGI memiliki sifat universal begitu juga manusia yang mempunyai nilai dasar yang sama pada diri mereka, seperti orang luar walau memiliki penampakan fisik yang berbeda namun mereka tetap mempunyai hidung 1 yang sama, kuping 2 yang sama dst dan yang membedakannya lagi adalah detail dari energi mereka sendiri yang tidak bisa dibohongi, setiap manusia, spirit, binatang memiliki energi yang berbeda tersendiri. Energi yang berbeda ini dipengaruhi oleh lingkungan dari manusia, spirit atau binatang ini berasal.
Saya sendiri tidak prefer atau menganak-emaskan spirit atau gaib dari golongan tertentu, karna setiap spirit mempunyai kelebihannya masing-masing, seperti kadang kalo saya datang kedaerah-daerah terpencil saat ritual ternyata spirit seperti Kuntilanak dll itu lebih cocok dengan mereka (penduduk sekitar) ketimbang spirit jenis vamps, nymph etc kecocokan ini terjadi karna adaptasi energi spirit ini dengan orang tersebut lebih mudah dan banyaknya kesamaan.
Untuk belajar keep spirit juga harus banyak belajar sejarah, dari mulai cerita sejarah daerah kramat tertentu, karna dari cerita-cerita tersebut terkadang spirit sekitar akan memberikan petunjuknya akan kelebihan atau kekurangan energi dari tempat-tempat tersebut, seperti kalau anda ingin MENGUASAI INDONESIA, jangan minta blessing kepada pahlawan indonesia atau syekh2 yang matinya dibunuh, saya akan lebih prefer mempelajari supranatural orang Belanda punya, kenapa? sudah menjadi rahasia umum Belanda menjajah Indonesia +-350 tahun dengan strategi-strateginya yang didapat dari gaib-gaib mereka,walaupun pada akhirnya Indonesia dapat merebut kemerdekaannya tapi toh mereka bisa menguasai negara ini sepanjang 5 generasi, kalo minta kekuasaan dari orang yang mati dibunuh agak sulit dipercaya buat saya.
Dapet copas
eace: