Mulai menarik nih ane iji ngeyel lagi lah..
Intine semua agama menjamin masuk surga to? Dgn catatan kl menjalankan dan mengikuti ajaran agama tersebut dgn baik. Gt kah?
Ya jelas semua agama menawarkan surga... Kalo suatu agama menawarkan neraka, bakal ga laku itu agama...
Kandani mirip parpol.
Manusia, dalam perkembangan sejarah berabad2, sepertinya masih terjebak disitu. Konsep oposisi biner, benar-salah, hitam-putih, dll dsb.
Ada beberapa selentingan pemikiran abu abu. Namun, secara formal dan natural, umat manusia (mungkin saja) hanya mampu hidup di pola biner tersebut.
Maka dari itu, Tuhan (lewat berbagai macam kitab) memberikan ajaran yg sesuai dengan kemampuan manusia kan?
Bisa jadi, sekali lagi, bisa jadi konsep surga neraka itu hanya semacam simbol atau terjemahan terhadap janji-Nya nanti.
Ada di kitab, kalo diceritakan surga tu mengalir sungai yg airnya susu, dan khomer segala macam buah buahan ada.
Lah, lactosa tollerant (alergi laktosa/susu) pie?
Lah, orang yg ga suka alkohol (bukan karena ga boleh) pie?
Jadi...menurut ane, bisa jadi banyak hal yg tersirat itu justru muncul dari hal yg tersurat paling jelas sekalipun.
Ane mau sedikit bertanya atas dua arahan suhu diatas,
Maaf ini agak menyimpang dan vulgar, (silahkan di edit nti ya om mod)
Membahas Surga dan neraka nggak bisa kita berpaling dari agama, dan membahas agama nggak bisa kita berpaling dari Tuhan.
Sekarang yang ingin ane bahas sebuah konsep, inget konsep, bukan fakta yang minta bukti.
Dan Konsep itu adalah surga dan neraka. Sebuah konsep yang sangat sempurna, hukum sebab akibat,
pahala/derma : surga
Dosa/maksiat : neraka
Hitam itu hitam, putih itu putih
Abu-abu? Itu adalah pencampuran hitam putih, tinggal dilihat kadar hitam putihnya.
Namun konsep yang melahirkan konsep Surga dan Neraka justru merusak kesempurnaan konsep surga neraka.
Konsep apa itu? Agama...
Agama dengan otoritas yang diklaim berasal dari Omnipotent Tertinggi telah menyatakan bahwa hanya
manusia yang mengakui Tuhan yang sejalan dengan kepercayaan mereka yang bisa mencapai Surga atau manusia yang mengakui keneradaan Tuhan mereka yang mendapat jaminan atas Surga)
Konsep ini justru tidak lagi membuat Surga dan neraka sempurna dengan putih atau hitam, namun menjadi merah, hijau, dsb.
Hingga muncul pemikiran tentang manusia yang sempat saya bahas.
Seseorang yang Tidak Tahu dan Tidak ada kesempatan mencari Tahu. Kemanakah mereka berpulang?
Atau gamblangnya dari pemikiran ini dapat saya kemukakan menurut saya setidaknya harus ada sebuah penjelasan tentang golongan manusia ini.
Kenapa ? Karena agama tidak langsung turun melingkupi seluruh bumi.
Maka pada saat penyebaran agama seharusnya perbandingan orang beragama dengan orang yang tidak tahu itu lebih banyak yang tidak tahu.
Sekarang apakah suhu suhu sekalian sejak Tk hingga menamatkan pendidikan pernah di singgung dalam kurikulum pelajaran agama tentang manusia golongan ini?
Kalau saya sih tidak, hingga dulu menyelesaikan seluruh bangku pendidikan, yang ada hanya orang beragama dan orang tidak beragama, tidak pernah ada penyebutan orang yang tidak dapat pengetahuan tentang agama
Lalu jika tidak ada penjelasannya maka masih terdapat cacat dalam konsep Surga neraka. Dan kekurangan itu berasal dari Agama, dan kalau Agama yang disebut sempurna itu ternyata ada kekurangan maka...
Demikian aja sih dari nubi