Terangin yang ufo??
Ane sebenarnya ga begitu paham bentuk ufo kaya apaan. Cuma ane lebih nyebutnya sebuah wahana berkecepatan kilat, yang dipake sebagai kendaraan para pandawa.
Jangan dikata mentang2 perang baratayudha, yang dipake cuma tombak dan panah biasa. Mereka pakenya proyektil yang apabila terkena musuh, maka yang terjadi adalah tubuh si musuh tsb hangus, bukan bolong kaya peluru. Kalo sistem peluru kendali nuklir yang ada sekarang, itu hanya pengulangan dari teknologi perang tsb, yang masih jadul (yang sekarang yang jadul)
Mereka menyebut brahmastra, pasupatastra, gandiwa, namun kalo diartikan buat jaman sekarang adalah rudal termonuklir.
Lokasi perang pada awalnya ada di india. Namun merembet ke seluruh dunia. Sumber reaktor nuklir mereka ada di benua afrika bagian barat, di tepi atlantik.
Saat itu atlantik masih damai sentosa.
Yang para peneliti bilang soal benua atlantik yang hilang atau tenggelam, itu bisa disebut kebenaran yang rada salah.
Benar soal hilangnya. Namun salahnya, para penduduknya sendiri yang membuatnya berkamuflase.
Antara kaum pandawa dan atlantik, dulu sempat beraliansi. Namun mereka enggan berperang melawan kurawa. Mereka lebih memeilih netral, hingga akhirnya mereka menggeser benua mereka sendiri layaknya kapal raksasa, ke suatu tempat yang dirahasiakan dari dunia.
Kalo nyebut segitiga bermuda atau segitiga masalembo, itu adalah gerbang menuju benua tsb. Tapi jangan harap bisa kembali ke dunia asal kita ini. Secara otomatis, kita bakal ditahan oleh pihak sana, hingga "hari itu" tiba.
Para penduduk atlantis, juga ga kalah modern dari para pandawa dan kurawa. Justru mereka lebih maju daripada peradaban manapun di muka bumi ini. Bahkan, perpustakaan semesta cuma makanan sehari2 bagi mereka.
Siapa yang butuh hape, internet, atau televisi, jika mereka bisa bertelepati ria dengan sesama mereka. Bahkan mereka bisa memproyeksikan pandangan dalam pikiran mereka ke khalayak umum layaknya sebuah proyektor saat ini.
Para atlantis, pandawa, kurawa ini bisa dikatakan manusia yang dari jaman kegemilangan peradaban menuju jaman kegelapan peradaban.
Jadi jaman kita sekarang ini cuma mengulang sebagian kecil dari mereka.
Kalo ngerti drone, itu sebenarnya masih dasar dari ufo. Teknologi yang jauh dari sempurna.
Perang baratayudha itu, terlalu banyak menenggelamkan negeri2, terlalu banyak memusnahkan kota2.
Jaman pandawa, atlantis, dan kurawa itu, penduduk dunia jauh lebih padat dari pada jumlah penduduk jaman sekarang yang kurang lebih sepertiganya dari jaman baratayudha. Namun perang ribuan tahun mengubah jumlah penduduk hingga hanya tersisa ga lebih dari 70 orang aja. Sisanya jadi tumbal peperangan, pengungsi ke atlantis, bahkan hancur bersama2 dengan negeri2 dan kota2 yang musnah.
Bisa dikatakan atlantis ini sudah kelebihan kapasitas penduduk dari negeri2 tetangganya.
Kalo ditanya atlantis sebesar apa, yang pasti seukuran dengan indonesia sebelum jaman es prasejarah mencair akibat hantaman meteor dan pemanasan global prasejarah.
Dan banjir nabi nuh juga makin memperparah penampang muka bumi keseluruhan termasuk atlantis.
Sedangkan para pandawa dan kurawa, gimana nasibnya??
Menunggu baratayudha jilid kedua, dengan senjata yang jauh lebih kuat daripada perang jilid pertama.