Ramalan masa depan dari hadist / perkataan nabi muhammad 1400 tahun yg lalu :
Masa sebelum kiamat masa kedamaian dengan khilafah islam
1. Akan datang kepada kalian masa kenabian, dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Kemudian, Allah akan menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa kekhilafahan ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah; dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya jika Ia berkehendak menghapusnya.
Setelah itu, akan datang kepada kalian, masa raja menggigit (raja yang dzalim), dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa raja diktator (pemaksa); dan atas kehendak Allah masa itu akan datang; lalu Allah akan menghapusnya jika berkehendak menghapusnya. Kemudian, datanglah masa Khilafah ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah (Khilafah yang berjalan di atas kenabian). Setelah itu, Beliau diam,” (HR. Imam Ahmad).
2. Dari Rasulullah, bersabda: "Sekiranya dunia ini tidak tersisa kecuali hanya sehari, Zaidah menyebutkan dalam haditsnya, "Maka Allah akan memanjangkan hari itu”, "kemudian mereka bersepakat—dalam menyebutkan lafadz—hingga Allah mengutus seorang laki-laki dariku, atau dari keluargaku; namanya sesuai dengan namaku, dan nama ayahnya juga sesuai dengan nama ayahku ( IMAM MAHDI) . Dalam hadits Fithr ditambahkan, "Ia akan memenuhi bumi dengan keadilan, sebagaimana kezaliman dan kelaliman pernah memenuhinya."
Dalam hadits riwayat Sufyan beliau mengatakan: "(Dunia) tidak akan pergi, atau tidak akan hancur hingga seorang laki-laki dari ahli baitku menguasai Arab; namanya sesuai dengan namaku." (HR. Abu Daud: 4282 dalam juz 4, halaman 106-107, cetakan Maktabah Dahlan, Indonesia).
Hadist terkait dajjal :
3. “Sesungguhnya Dajjal adalah seorang laki-laki, pendek, jarak antara kedua betisnya berjauhan, keriting, buta sebelah, mata yang terhapus tidak terlalu menonjol, tidak pula terlalu ke dalam, maka jika dia melakukan kerancuan (mengaku sebagai Rabb) kepadamu, maka ketahuilah sesungguhnya Rabb kalian tidak buta sebelah.” (HR. Abu Dawud)
4. Imam Ahmad dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Dajjal akan keluar dari daerah Yahudiyah Asbahan. Dia bersama 70 ribu orang Yahudi.” (HR. Ahmad).
5. “Ya Rasulullah berapa lama dia di bumi?” Rasul menjawab, “Selama empat puluh hari, hari seperti setahun, hari seperti sebulan, dan sehari seperti seminggu, dan seluruh hari-harinya seperti hari-hari kalian.” Mereka berkata, “Pada hari itu apakah memadai bagi kamu shalat seperti sekarang?” Kata Nabi, “Tidak, maka hendaknya shalat sebagaimana kadar seperti biasanya.” (HR. Muslim)
“Tidak ada perkara yang lebih besar antara penciptaan Adam sampai hari kiamat melebihi (fitnah) Dajjal.” (HR Muslim).
“Ia mendatangi kaum dan menyeru mereka, mereka menerimanya. Ia memerintahkan langit agar menurunkan hujan, lalu langit menurunkan hujan. Ia memerintahkan bumi agar mengeluarkan tumbuh-tumbuhan, lalu bumi mengeluarkan tumbuh-tumbuhan. Lalu binatang ternak mereka pergi dengan punuk yang panjang, lambung yang lebar dan kantong susu yang berisi lalu kehancuran datang lalu ia berkata padanya: ‘Keluarkan harta simpananmu.’ Lalu harta simpanannya mengikutinya seperti lebah-lebah jantan."
6. Dari Anas RA, Rasulullah SAW bersabda: ” Dan di antara kedua matanya termaktub tulisan “kafir” (H.R. Bukhari, Kitabul Fitan, Bab Dzikrid Dajjal Jilid 13 hal 91).
Kemudian beliau SAW mengejanya, “Kaf-Fa-Ra- yang dapat dibaca oleh setiap muslim,” (H.R. Muslim Jilid 18: 59).
Hanya sebagian atau mayoritas kah?
7. "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu." (QS Al-Baqarah [2]: 120).
Mengikuti budaya mereka, valentine tahun baru masehi dll
8.Abu Sa’id al-Khudri, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Kalian akan mengikuti tradisi orang-orang sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, dan sehasta demi sehasta. Sehingga, apabila mereka memasuki lubang biawak pun, kalian pasti akan tetap mengikuti mereka.”
Para sahabat lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah yang engkau maksud itu adalah bangsa Yahudi dan kaum Nasrani?” Beliau pun menjawab, “Siapa lagi kalau bukan mereka,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Menjawab diskusi diskusi diatas
Wallahu'alam