Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Untuk Seorang Gadis yang Begitu Terikat pada Purnama

aku tak ingin merindukanmu seperti
bintang mendamba bulan

karena kau tahu?
bulan dan bintang adalah ilusi

mereka terlihat di langit yang sama
namun berada di ruang yang berbeda
bulan adalah milik semesta yang lain
adapun bulan milik kenyataan yang lain

aku hanya ingin merindukanmu
seperti sepi menantikan keheningan
yang tak pernah saling mengenal
namun kehilangan makna jika yang lainnya tiada
💋🖤 sukaaaaaaa
 
Pasti

Letih sendiri
Tapi itulah melodi

Apa yang hakiki dari kehidupan
hanyalah pengulangan

Garis lain yang kau buat akanlah
menjadi luka
yang meneteskan perih yang baru

Tak ada yang mampu menemani
Seperti daun yang sendiri jatuh
meliuk di nadi-nadi sepi

Angin yang menerbangkan
Akhirnya akan pergi
Mengikuti garis lintang
juga keinginannya sendiri
 
aku menemukanmu dalam remah-remah kata

yang tak tersadur dalam rayuan sang malam

kepada rembulan


dan aku menemukanmu kembali

pada batas antara mimpi dan kefanaan

(atau pada kesia-siaan)

Cewek mana yg nggak klepek-klepek baca puisi ini. Dalam bgt kata2nya. Romantis bgt Kamen rider Ichigo ini, xixi
 
Cewek mana yg nggak klepek-klepek baca puisi ini. Dalam bgt kata2nya. Romantis bgt Kamen rider Ichigo ini, xixi
Biasa aja om abu. Ane mah masih nubie.

Terima kasih sudah sudi mampir di trit puisi ini. Silakan kalo mau berbalas puisi di sini.
:ampun:

Kita santai2 aja di sini. 🙏
 
Menghayati dulu :baca:
 
Waduh, ada bebi. Silakan nongki syantik beb. Yg di page satu masih romantis. Tapi yg di page 2 isinya galau.

Mau bikin yg romantis lagi tapi tunggu inspirasi.
:ngeteh:
Siapp kakak masih nyimak ini
:khappy:
 
Biasa aja om abu. Ane mah masih nubie.

Terima kasih sudah sudi mampir di trit puisi ini. Silakan kalo mau berbalas puisi di sini.
:ampun:

Kita santai2 aja di sini. 🙏

Angin

Aku adalah angin
Tak pernah dirasa
Dan tak pernah merasa
Dilahirkan diantara manusia
Aku bisa berlari semauku
Entah ke langit
Atau ke bumi
Ingin aku berubah
Tapi, sekali aku adalah angin
Akan tetap jadi angin
Dan tidak akan berubah

31 Mei 2020
 
Angin

Aku adalah angin
Tak pernah dirasa
Dan tak pernah merasa
Dilahirkan diantara manusia
Aku bisa berlari semauku
Entah ke langit
Atau ke bumi
Ingin aku berubah
Tapi, sekali aku adalah angin
Akan tetap jadi angin
Dan tidak akan berubah

31 Mei 2020

Angin selalu membawa kesendirian
Namun angin juga adalah kesahajaan

Di jarinya daun terombang-ambing
dan terempas di tanah basah

Tak ada yang salah
Karena selalu ada arti pada setiap kefanaan
 
ketika harapan luluh pada dinding waktu
apa lagi yang diharapkan?
mimpi-mimpi yang pupus, terserak dalam gelap.

ketika sinar kejora meredup, kemanakah kaki akan melangkah?
tersesat.. gemerlap kota perlahan merayu
menjerumuskan kedalam kubangan nista.

hampa...

ketika jiwa tercabik, terbelenggu dalam gulita, alam tertunduk bisu.
tetes-tetes embun pun mengering, ditelan kejamnya hari.

riwayat terlupakan seiring waktu.
seiring semesta berputar, jejak-jejak pun luntur tak bersisa.
semua menghilang, tanpa bekas dalam riuh kota yang tak perduli pada setitik debu.
 
Penciptaan

Pernahkah kau menelan panas yang terperantai oleh apa pun?
Gelegak yang murni
Tak membunuh
Tapi juga tak membiarkanmu bernafas

Apa yang lebih menyakitkan ketika kau akrab dengan kematian tapi tak juga dikunjungi?
yang satu ini endingnya menikam, terkesan sadis, tapi kok bisa memunculkan kesan manis yah? Apa karena berupa pertanyaan retoris yg pas, atau karena diskripsi singkat, momen antara kematian dan kehidupan yg tersirat dalam kalimat itu?
 
yang satu ini endingnya menikam, terkesan sadis, tapi kok bisa memunculkan kesan manis yah? Apa karena berupa pertanyaan retoris yg pas, atau karena diskripsi singkat, momen antara kematian dan kehidupan yg tersirat dalam kalimat itu?
Karena aku memilih kata2 yang tidak muram, mba era.

Kata2 yang muram seperti kematian dan membunuh jadi tak terasa hawa muramnya karena dikelilingi kata2 yg lbh netral.

Aku juga kombinasikan lagi itu dengan kata2 yg kontradiktif satu sama lain. Seperti kematian dgn akrab. Lalu membunuh dengan nafas.

Kata2 ini bukan berarti antonim. Tapi secara logika sosial dan keseharian sangat bertentangan.

Jadi memang ada pertentangan kesan manis dan muram.
 
Karena aku memilih kata2 yang tidak muram, mba era.

Kata2 yang muram seperti kematian dan membunuh jadi tak terasa hawa muramnya karena dikelilingi kata2 yg lbh netral.

Aku juga kombinasikan lagi itu dengan kata2 yg kontradiktif satu sama lain. Seperti kematian dgn akrab. Lalu membunuh dengan nafas.

Kata2 ini bukan berarti antonim. Tapi secara logika sosial dan keseharian sangat bertentangan.

Jadi memang ada pertentangan kesan manis dan muram.
Kamen rider pujangga rupanya :D :D
 
Penciptaan

Pernahkah kau menelan panas yang tak terperantai oleh apa pun?
Gelegak yang murni
Tak membunuh
Tapi juga tak membiarkanmu bernafas

Apa yang lebih menyakitkan ketika kau akrab dengan kematian tapi tak juga dikunjungi?

Suka ini, dalem. 💐
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd