Oops, sorry bro and sist, ane khilaf maklum, lagi NTT (Nafsu Tak Tersalurkan) jadi ngelantur.
maap suhu kalau nubie salah. tp setau nubie sebenarnya memang ada perbedaan antara kopi yg di rebus dgn yg di seduh. tp tergantung cara merebusnya dan jenis kopinya. soalnya pada titik didih tertentu kopi yg anda rebus bisa jadi malah bisa rusak aroma aslinya karena terlalu panas bahkan bisa terasa seperti bau gosong. kecuali anda menggunakan alat untuk merebus kopi yg nantinya kopi akan keluar berupa ekstrak nya saja. sangat enak untuk yg sudah berpengalaman dalam menggunakan alat tersebut(saya lupa nama nya).Hidup Partai Kopi
Kopi enaknya tuh direbus, jangan diseduh biasa aje pake air anget.
Ingat, direbus gan.... setelah mendidih, biarkan bentar gan.... , jangan sampe meluap.
setelah itu taruh gula dikit, jangan terlalu manis.....
Rasakan bedanya gan
ayuk mari um, ke bromo, kita ngupi cantik ganteng sekaligus bersama luwaknya(mumpung udah bisa ngupi lagi ni...) ___Met siang KPK,,, Berbeda-beda tapi satu bangsa, berbeda selera pun tetap sama kecintaannya, KOPI.Siapa tahu, ada yg mau undang u/ ngopi2 ganteng atw ngopi darat KPK?
ayuk mari um, ke bromo, kita ngupi cantik ganteng sekaligus bersama luwaknya(mumpung udah bisa ngupi lagi ni...) ___
ayuk mari um, ke bromo, kita ngupi cantik ganteng sekaligus bersama luwaknya(mumpung udah bisa ngupi lagi ni...) ___
Waah mau dunk kk...
Barusan ane baca artikek menarik tentang kebudayaan ngopi..
Klo diijinkan ane cb syiyer..
Kongko-kongko di warung kopi sembari ngerokok dan
ngopi merupakan tradisi kultural yang berlangsung
secara turun-temurun bagi masyarakat Lasem,
Rembang, Jawa Tengah. Tak hanya ngopi dan ngerokok,
warung kopi merupakan pilihan utama untuk bersantai sembari
mengekspresikan cita rasa karya seninya melalui kopi cethe ,
kopi bolot atau kopi lelet . Saat ini masih belum ada catatan
sejarah mengenai kapan, siapa penemu, dan bagaimana
kebiasan kopi cethe itu lahir. Yang pasti, hampir tiap orang
yang berada di warung kopi di Lasem, tangannya tak pernah
luput dari secangkir kopi dan kretek yang penuh dengan
baluran kopi. Dalam membuat kopi cethe yang memiliki nilai
estetika dibutuhkan kopi dengan tingkat kehalusan tersendiri.
03¡ãUntuk membuat kopi cethe yang bagus, bubuk kopi yang
digunakan harus benar-benar halus. Kopi sasetan saja ndak
cukup. Biasanya, tukang kopi di Pasar Lasem menggiling
kopinya 3-4 empat kali sampai halus banget. Selain itu warna
kopi yang digunakan berpengaruh pada keindahan cethe -nya.
Biasanya kopi yang disangrai agak item lebih bagus digunakan
daripada yang cokelat. Biasanya kalau orang ngopi yang item
itu mereka ndak suka, karena itu gosong. Tapi kalau dibuat
cethe ya bagusan warna hitam, karena warna dasarnya putih,
jadi terlihat lebih hidup,03¡À terang Nuri, tetua Komunitas Cethe
asal Rembang kepada Bincangkopi.com dalam acara Pesta
Komunitas Nusantara: Tribute to Kretek (30/5), Cikini, Jakarta.
Untuk membuat kopi cethe , kopi yang sudah digiling sangat
halus diseduh dengan air mendidih kemudian diaduk hingga
merata, kemudian kita diamkan selama 3-5 menit. Selanjutnya,
kita tuangkan kopi ke dalam nampan atau lepek hingga
mendekati penuh dan kembali diamkan selama beberapa saat.
Kopi yang dituangkan ke dalam lepek , boleh kita minum atau
tuang kembali ke dalam cangkir hingga terlihat ampas kopi
pada lepek tersebut. Angkat cairan yang masih tersisa
menggunakan tisu agar benar-benar kering. Supaya kopi yang
dibalutkan pada rokok bisa menempel lebih kuat, kumpulkan
ampas kopi yang sudah kering dan campur dengan sedikit susu
kental. Bahan nyethe pun sudah siap. Untuk membuat
lukisannya, kita bisa menggunakan tusuk gigi. Cara kerja
nyethe kopi serupa dengan para pembatik tradisional, bedanya
tempat yang digunakan untuk mengekspresikan cita rasa
seninya adalah sebatang rokok.
Mantap syiyernya om
Persis sama dgn yg diceritakan teman kantor saya yg kemarin pulkam, cethe. Di Jombang & Kediri,kampung halaman dia, nyethe sampai2 sayang buat dihisap itu rokoknya
Dibawain oleh2 kopi khas Kediri,merknya Berontoseno,rasanya,,, suratap!!!
Syiyer barbuknya nanti ya om2 & tante semuanya,,nanti perut saya error, kan tadi saya habis ngopi2 ganteng di Sevel sama suhu Black_Angelo
Berontoseno mantap om bs buat bahan cete dirmh
Klo mau sedikit bergeser ke Tulungagung ada jg warung Kopi Ijo Mak Waris di Bolorejo, Kec Kauman, kira"15 mnt lah pusat kota.
Itu dia, teman ktr janjinya mau bawain oleh2 Kopi Ijo wkt diizinin pulkam,tapi,, berhubung ga kemana2 coz urusan keluarga yg lebih penting,jadinya cuma bisa bawain Kopi Berontoseno. TAPI,, itu juga Top Markotop!
Moga ada kesempatan ngopi gantenk sambil nyete brg yaa om
Malam ini absen ngopi, asem lambung naek kayanya
aseeek akhirnya ada yang bikin lounge nya semoga rame sob...
Odah memasuki awal piala donia ini
Mari mari yang lagi begadang, lagi nubar sama teman, atau nuntun sendirian, jangan lupa kupinya yak
#U to the O , O to the U