Oowwh kamsudnya saat timimg perbatasan antara sadar & masuk alam bawah sadar (tidur) gitu tah, Om Suhu
Mohon maaf untuk para teman2 dan sahabat di forsup ini.
Sy hanya org biasa kok.
Jdi dimohon dengan sangat jangan test drive ke sy ^^ ya....
Setau sy swktu dlu kuliah mengenai Farmakologi di semester 5.
Kesadaran manusia dibagi 3. Alfa,beta dan gamma.
Posisi meraga sukma berada di antara alfa dan gamma yaitu gelombang beta.
Intiny sih mnurut yg saya mengerti bagaimana memposisikan gelombang "neuron" transmitter otak pd posisi beta.
Kl di pondok pesantren awal latihan pakai pernafasan di lapangan ukuran sekitar 10 x 14 kita kudu gerak seolah2 menghempaskan sesuatu(pake tangan) ini untuk tenaga dalam (6 bln - 1 tahun).
Kl sudh menguasai pernafasan, lanjutkan dengan selaraskan hati, pikiran dan batin (mungkin ini dimaksud sukma). (Paling lama sekitar 1-3 tahun trgantung individu)
Saat latihan ini, kita posisi sepenuhny sadar tp tangan,kaki,pikiran seolah2 ada yg menuntun. Mirip belajar silat (silat ghoib istilahnya) semakin kiya berusaha menolak / mereject maka badan akan semakin sakit (banget suhu rasanya linu kl kita paksa).
Yg paling berasa di daerah tulang belakang(tulang ekor 1,2 dan 3) seperti kayu sampai ke ruas medula oblongata atau batang otak.
Setelah itu baru latihan menerawang dll (istilahnya karomah). Selama masa latihan tsb ada yg bertugas mengecek karomah ( awal rata2 hanya seperti pasir,lama kelamaan akan terbentuk sebuah cahaya di dlm tubuh). Trbentuk atau tidaknya parameternya banyak, seperti shalat 5 waktu, dll.
Pantangan mo limo (sy rasa suhu pasti lbh mengerti mengenai ini).
Monggo daerah surabaya mampir ke pondok pesantren tathmainnul quluub di surabaya barat.
Mengenai channeling pernah dicoba dibantu Saudara Leo Pratama Limas(nomor kontaknya masih ada).
Siapa dia? Monggo di browsing,cukup terkenal kok.
Danke