Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Poèmes et poésie d'amour - KUMPULAN SAJAK-SAJAK NUBI

Elle mouille

Retired...
Donatur
UG-FR+
Ex Mod
Daftar
16 Jul 2010
Post
0
Like diterima
1.458
Lokasi
UG BANDUNG™



Malam Perawan

Perasaan menua, saat perlahan tertutup pintu cinta
berkali kutemui kau sulam malam-malam tak berkata...
dipelukan muram yang durjai jiwa!

Kemarilah...biar kita perawani malam!
kecupi kembang di tepian ranjang
pada desau-desau gelombang yang kasmaran

musim cinta datang sekali waktu, Sayang
sesekali berlari dari bingar kota,
menjadi sepasang insan yang baru belajar jatuh cinta..
tak kan mengubahmu jadi pendosa!

lalu kita bercinta
kita lena
hanya kita,
tak ada dunia!

 


Hasrat

Pada jenjang lehermu
Ingin rasanya aku bergelayut manja

Sorot matamu bagaikan tenung
Yang menjelma
Dalam tujuh rupa wangi bunga

Kelopak hasrat perlahan semi
Aroma hasrat mencuat pekat

Ah..degup jantung siapa
Sanggup bertahan
Kala gairah terasa begitu agung?
 
Terakhir diubah:



Batari Supraba

Kita menapak mula di taman ini
Semenjak belum ditumbuhi kembang.

Senyummu membusurkan pelangi
Tumpah cahaya di ujung sedak dada
Ah...bagaimana aku bisa lupa?

Adalah malam...Ibu kita
Darinya tak pernah putus cerita
Tentang seorang pangeran ,
Yang jatuh hati pada bidadari tercantik di Kahyangan...

Dan kita disuguhi angan...
Lagi lagi angan...
Di awang awang

Hanya
Angan...
 



Pemuda bermahkota dharma

Lebur menjadi abu
Kau dan aku abadi dalam guci suci
Tak lagi hanya jadi ilusi dalam semadi

Cinta kita serupa dupa, luruh menebar wangi sendu
Seperti kelopak-kelopak ratna, dipelataran pura yang syahdu
Padamu sajalah, jiwa akan selalu rindu

Lihatlah kekasihku, takdir telah melepaskan tali kekangnya
Merestui kita bercinta lewat kidung-kidung genta,
Reguk manis asmara diatas percikan tirta

Wahai pemuda bermahkota dharma,
Tatapanmu adalah cahaya lembut yang menghangatkan pertapaan
Krishna
Hantarkan kisah cinta
Bermuara di tepi telaga bening nirwana

 



Ratu

Ratu, sang kembang pemikat
Puncak kelana cantik rupawan
Kumbang-kumbang bunga tertawan
Oleh mata cemerlang ratu

Hamba sahaya terkesima
Dari kejauhan betapa menawan
Merah muda rona pipi perawan
Terpesona liuk lekuk tubuh ratu

Usah ceritakan
Ribuan kumbang yang gugur dalam pelukan ratu
Puas dari kejauhan
Hamba bercahaya
Dalam tutur kata ratu

Hamba sahaya tak beralas kaki
Mudah terluka kembang berduri
Hamba sahaya tak berjubah
Dingin menusuk perih kata

Simpan dibalik jiwa
Jejak kaki ratu yang agung
Kemudian menjadi renung
Lewati malam yang begitu murung....
 
Terakhir diubah:
boleh minjem ya gan puisinya... hehehe
 



Gerimis Melati

Gerimis melati
Suatu ketika aduhai sensasi
Menyihir membuai
Aku bersegera memuisi
Ritmis suara hati
Merdu rerasa terpuasi

Putih melati kesima
Diuarkan basah angin
Wangikan taman bahtera
Mekarkan gairah ingin
Gejolak angan betapa
Jauh tinggi mengawan

Kuselipkan rindu di antara
Pantulan pelangi inspirasi
Untuk cinta yang bercahaya
Kuselipkan cemburu di antara
Kelabu langit berhalimun pasi
Karena cinta ternyata berduri

 



Gairah rindu

Kusingkap jendela agar dapat menyelinap...
Lalu kita bercakap-cakap
Dan leluasa wajahmu ku tatap

Aku datang bukan sebagai kekasih;
Ku bawakan kau tetes embun dari gairah yang kesiangan

Lalu kita terpejam
Mengayam cinta yang tak kesampaian

Sisakan rindu... Berceceran di bibir malam
 



Sesat

Suara tawamu,
Tapal yg batasi antara surga dan neraka...

Senyum yang tersipu itu....
Telah mekarkan bunga-bunga suram di tepi jurang

Tempat aku menjejak
Dan mencium sejuta aroma cinta mengangkasa...

Pada lekuk tubuhmu,
Kutemukan legenda yang belum pernah ditulis

Semoga tak salah kuterjemahkan
Mantra dibalik redup matamu
Yang telah memikat segala mahluk tak berdaya
Yang ingin sejenak berlari dari dunia...

 



Mimpi Malamku

Bangunkan aku
Dengan rona pipimu yg merah jambu

Aku ingin menari-nari
Seperti tak akan ada esok hari

Berputar kelilingi lekuk pinggangmu
Seperti bumi kitari matahari

Tak perlu pinta aku segara pulang
Atau ingatkan pada hari yang mulai terang

Mungkin tak akan pernah kulihat lagi
Cahaya yang lebih menyilaukan daripada tatap matamu yang begitu dalam

 


Rahasia Malam

Malam datang begitu cepat
Dan kita cepat-cepat melipat,
Pelukan manja dan hangatnya yang sesat

Rambut panjangmu masih terurai
Memburai basah dan lelah, tertinggal di bawah jendela

Sang bayu lalu memburu waktu
Sebelum putik cinta mekar dalam lamunan lugu

Kemudian layu
Rahasia malam itu...bisu selamanya

Lalu masa silam kan jadi gurauan
Diantara warna warni kelopak bunga...

 



Ranumnya rindu

Ketika kudalami bibirmu,
Bumi rentangkan sayapnya,
Kepik malam musim sepi
Sajak melati terisak haru
Betapa ranumnya rindu...

Ombak lembut sibak rambut sendu
Harum bagai lautan yang sampai ke jantungku...

Api kah yang membuatmu...begitu membara?

Helai demi helai kupaguti dirimu,
Layaknya esok senja terahirku....

 



Couple In Love

Seandainya hidup adalah sebuah keterpaksaan,
Bagaimana kau jelaskan bintang yg setia memeluki dada malam?

Jika aku adalah satu dari sekian banyak pilihan
Maka cinta adalah suatu pemahaman akhir....
Lembar yg terlepas dari kitab kehidupan-mu

Aku tak perlu zikir
Ataupun sihir
Aku butuh kau!

Tak perlu rumit berfikir
Mari cicipi rindu mengelegak, kita...
Dua manusia yang bercinta dalam sajak.

 


I love you

Menunggu dalam hujan yang dingin
Namun kau tak ada disana
Duduk di tepi yang gelap
Bagaimanapun kau adalah milikku

Darah dan air mataku berada di atas kulitmu
Aku berbaring pada pinggulmu yang telanjang
Mencintai dirimu di kamar mandi
Ku cium bibirmu yang basah dan berair

Menatap pada cermin
Bertanya-tanya tentang dirimu
Kamar tidur adalah ladang pertempuran
Tempat yang aku ingat

Jangan membuat janji biru ku
Sesuatu yang belum kutemukan
Mencintai dirimu di bulan Desember
Bawalah diriku pergi tanpa suara

I love you
Tidak peduli apa yang kau katakan dan lakukan

I love you
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd