Sehat² mang, ati² nyetir jeepnya, ngeri nyusrukAngkat nubi jadi muridmu suhu “besar”
o iya kalo dikirim martabak, nubi dikasih kisi2 utk bales puisinya gak?
itu susah amatan balesnya
Sehat² mang, ati² nyetir jeepnya, ngeri nyusrukAngkat nubi jadi muridmu suhu “besar”
o iya kalo dikirim martabak, nubi dikasih kisi2 utk bales puisinya gak?
itu susah amatan balesnya
Aku nampak sedang memadamkan rembulan
Tanganku memegang siang
Sorot mataku kelabu
Mengalahkan langit yang sedang biru
Aku menolak malam
Aku mengundang dinihari
Penghuni dari kerajaan sunyiku
Aku menghela matahari
Baunya seletih nyala api
Di saat tungku telah nyaris mati
Kepada gerimis, aku mengadukan kemarau yang membuatnya tak bisa menanam bunga
Katanya; halaman rumahku berduka
Kepada pagi, aku berbincang tentang senja
Ujarnya; hatiku berada di wilayah sandyakala
Kepadamu, aku menatap sepasang mata
Menyaksikan kesepian menetap di sana
Betul sekali hu, peta kebahagian memang harus dijalani masing2..***s berat pencerahannyaBaiklah, kebahagiaan Kita beda beda.. Kita akan meraih Nya dengan cara kita masing2.. Tunggu dan sabar lah Sayang, Sementara aku membangun Istana kebahagiaan itu.
ahhhh bude panutan mah suka php, yg udah2 juga diajak keliling cari make up & parfum isi ulangApakah yg kubaca ini benar??
pm aku pliiisss.
lagi perlu jasa jip keliling hatimuuu niiiy
Silakan kakak...jangan lupa bawa sate kambing & limun yaPermisi kaka. Numpang baca2 puisinya ya. Cakep2 puisinya.
Will see. .........Hidup terkadang senang berkelakar dengan rasa
Yang paling kau cinta adalah yang paling menyiksa
Semakin kau lupakan
Semakin menjadi bayangan
Mengikutimu hingga ke jalan buntu
Tak usah kau ributkan masa depan
Belum tentu umur masih berkawan
Bersenggamalah dengan hari ini
Bercumbulah dengan sayatan luka masa lalu
Kelak,
Damai akan membius batinmu
Kepasrahan memeluk erat sepimu
Iya,kelak..
Semrawutnya
Mencoba menata kembali. Setelah hancur berkeping. Kembali mengumpulkan pecahan demi pecahan lalu ku susun ulang seperti sebelumnya. Berharap kembali utuh namun sudah pasti tak sempurna. Perasaan ku sama seperti sebuah keramik pecah yang retaknya tak beraturan, Ada yang besar dan kecil hingga serpihan-serpihan. Sekilas begitu mudah dilakukan, aku hanya perlu menempelkan masing-masing potongan menjadi satu bagian. Tapi ternyata tidak, ada banyak bagian yang menuntut penjelasan, ada banyak serpihan yang menuntut keadilan, sisanya penuh semburat misteri tak terjawab. Sepertinya aku sedang melakukan kesalahan yang sama dan berulang, membiarkan kesabaranku di permainkan, ketidaktegaanku dijadikan celah kelemahan. Aku muak hidup sejak hari itu hingga detik ini, menjalani hari demi-demi hari. Hatiku diselimuti kabut tebal kebingungan, perasaanku bergemuruh keras seperti suara teriakan tak pernah henti. Terlintas di benak... Untuk mengakhiri hidup, berharap derita ini usai bersama nafas terakhir. Atau pergi ke dunia lain menghilang meninggal semua tanpa jejak. Aku sungguh bingung dan kalut, hatiku hampa tanpa ruang, bahagia belum terlihat juga sampai kini bahkan harumnya saja juga tak tercium. Yang ada hanya aroma busuk kecurangan dan ketamakanmu. Aku tak salah memilihmu hanya kamu yang salah menilaiku. Tolong ajari aku cara meninggalkan seseorang, karena aku tak pernah tahu caranya. walaupun kini sebenarnya aku sangat INGIN.
Hidupku kini seperti petaka...
Malamnya di gentayangi mimpi buruk...
Siangnya digelayuti prasangka...
Keintiman ku telah pudar...
Dekatnya hambar...
Jauhnya gusar...
Perasaanku seperti dadu...
Tak pasti...
Bergulir tak menentu...
Masa depan suram...
Harapan hanya menjadi cita-cita...
Tujuan tak berarah...
Selalu ada Pertanyaan untuk:
Hari ini?
Besok?
Lusa?
Nanti?
Masa depan?
Entahlah...
Ku jalani saja semampuku.
Ku telan saja sekenyangku.
Ku tahan saja sekuat ku.
Ku diam saja sebisaku.
Ku pasrah saja sepasrahku.
berharap Tuhan tahu apa yang kulakukan, apa yang kurasakan, apa yang kujalani.
Jika ini cobaanNya sudah pasti ada jalanNya.
Jika ini ujianNya sudah pasti ada jawabNya.
Mungkin ini bagian dari caraNya untuk memisahkan sesuatu yang Baik dari yang buruk. Agar yang baik dengan yang Baik, yang Buruk bertemu dengan yang Buruk.
"Tolong ajari aku bagaimana caranya meninggalkan seseorang, Karena aku belum tahu caranya".
" Tolong ajari aku bagaimana caranya mencampakkan seseorang, Karena aku belum pernah melakukannya".
Hidup terkadang senang berkelakar dengan rasa
Yang paling kau cinta adalah yang paling menyiksa
Semakin kau lupakan
Semakin menjadi bayangan
Mengikutimu hingga ke jalan buntu
Tak usah kau ributkan masa depan
Belum tentu umur masih berkawan
Bersenggamalah dengan hari ini
Bercumbulah dengan sayatan luka masa lalu
Kelak,
Damai akan membius batinmu
Kepasrahan memeluk erat sepimu
Iya,kelak..
sekk...cari wangsit dulu buat balesnya mbak kuin...angel tenan loh ikuRindu pada sosok nyata terasa indah
Rindu pada ketiadaan menguatkan gelisah
hampa dicumbu dengan mesra
Sunyi bercinta dengan hasrat
Hingga tercapai klimaks kesia-siaan
Rindu pada sosok nyata terasa indah
Rindu pada ketiadaan menguatkan gelisah
hampa dicumbu dengan mesra
Sunyi bercinta dengan hasrat
Hingga tercapai klimaks kesia-siaan
Move on hu, life goes on"Hai...
Yang selalu bilang Cinta tapi malah mendua, sering bilang Rindu tapi malah Selingkuh. "
Aku patah, kali ini.
Menyerah padamu dan tak berharap lagi.
Aku roboh, saat ini.
tak seperti sebelumnya selalu kokoh.
sorry, tak ada waktu untuk membahasmu... Lekas enyahlah.