All about my Feel

[Nge-Crit]

@gadissoyu wrote:

Semua tak pasti
Bagai rotasi bumi

Proses itu perjalanan
Proses itu perjuangan
Biar jadi kenangan yang tak terlupakan

Terjerambab lalu terjatuh
Semua pernah mengalaminya
Bangkit berdiri dan melangkah
Tak semua orang bisa..

Aku hanya nestafa menantikan sang fajar dipagi buta
Helaan napas ini kau pun tak mendengarnya
Jika waktu berbaik hati, aku kan memperbaiki diri

Tak hanya rotasi, bumi pun ber-revolusi
Tak sekedar berputar mengitari mentari
Ia pun dikelilingi bulan

Begitupun aku,
Aku berjalan tak hanya dengan egoku
Tak mendaki dengan keras kepala ku saja

Pilihanku sudah tercipta
Jawaban ku tlah pasti
Aku pergi dari kisah yang salah ini

 

[gadissoyu]

Jangan menangis, air mata mu berharga
Bukan karena maskara yang kau kenakan
Bukan juga karena poundation dan bedak
Tapi karena aku akan terluka sebanyak air mata mu mengalir.

Cukuplah tersenyum melepas ku
Biarlah aku bersembunyi
Biarlah aku menjaga mu
Dengan cara ku yang tak lazim

Biar pedih itu hanya milik ku

Mereka bilang aku terlalu pekat
Kugapai mentari tuk menyinari langkahku

Mereka bilang aku terlalu samar
Kurengkuh pelangi tuk menyelimutiku

Mereka dan selalu mereka
Aku bosan... Dengan keadaan...

Gorensan tinta tanpa warna telah kutoreh
Sayatan kecil mengiris sepi telah kuukir...

Lalu, dimana salahku?

Bulir air mata ini tak mau berhenti
Denyut menyakitkan tak mau berlari
Langkah kakiku enggan menepi
Hanya mencari suatu yang tak pasti.

Kau bilang akan menjaga
Kau bilang akan menyapa
Aku menunggumu di bangku tua
Tempat kita menghabiskan senja.




Maaf ngaco pen denger inspirasi agi om...
*asli ini pen digodain tees aja

 

[Nge-Crit]

Mereka bilang aku terlalu pekat
Kugapai mentari tuk menyinari langkahku

Mereka bilang aku terlalu samar
Kurengkuh pelangi tuk menyelimutiku

Mereka dan selalu mereka
Aku bosan... Dengan keadaan...

Gorensan tinta tanpa warna telah kutoreh
Sayatan kecil mengiris sepi telah kuukir...

Lalu, dimana salahku?

Bulir air mata ini tak mau berhenti
Denyut menyakitkan tak mau berlari
Langkah kakiku enggan menepi
Hanya mencari suatu yang tak pasti.

Kau bilang akan menjaga
Kau bilang akan menyapa
Aku menunggumu di bangku tua
Tempat kita menghabiskan senja.




Maaf ngaco pen denger inspirasi agi om...
*asli ini pen digodain tees aja

Kau ucapkan Pelangi.. mentari..
Semua terdengar memberi harap
Namun tanpa keyakinan,
Tak ada kekuatan pada kata mu

Ini ilusi, khayal yang kau ingin
Lihat kenyataan...
Kau tak bisa ku gapai
Dan kau pun tak dapat meraih ku

Ada batas antara khayal dan mimpi
Ada batas kenyataan dan harap
Doa yang mampu mengubah?
Entahlah aku t'lah hilang harap dan mimpi

 

[Nge-Crit]

@gadissoyu wrote :

Kutatap langit nan mendung
Awan itu menghitam
Sehitam perjalanan cintaku

Telah kucoba memeluk angin
Namun tak seindah anganku
Hanya melalui goresan tinta

 

[Nge-Crit]

@gadissoyu wrote:

Kutatap langit nan mendung
Awan itu menghitam
Sehitam perjalanan cintaku

Telah kucoba memeluk angin
Namun tak seindah anganku
Hanya melalui goresan tinta

Tak bisa kah kita kembali?
Tidak..
Tidak untuk memulai lagi kisah usang
Tapi untuk memperbaiki kesalahan.

Tak bisa kah kita kembali?
Tertawa, berbagi duka lagi?
Bukan...
Bukan sebagai sepasang kekasih.

Lupakanlah..
Lupakan semua itu
Aku tak sudi untuk kembali
Untuk sekedar berteman dengan mu

 

[Nge-Crit]

Selalu ada waktu
Buat mu merenung,
Buat mu menangis..

Namun..
Tak kan pernah ada waktu
Untuk mu kembali
Untuk mu menyesali

Kau...
Telah berakhir dalam kisah hidupku

 

[Nge-Crit]

Aku rindu menulis,
Menceritakan kisah kita lewat kias
Dan...
Aku pun penat menahan hasrat
Menangkap jiwa melalui jendela lensa

Aku ingin semua itu kembali
Namun tak ingin ingkar
Tak ingin menjilat ludah
Berpantang munafik sebagai lelaki

 

[Nge-Crit]

Abadi?
Satu kata itu terlintas saat aku mulai menulis
Menuliskan kepedihan dan cinta padamu
Aku ingin kau abadi dalam tulisanku

Akal sehat yang menamparku
Kau tak layak ku abadikan

 

[Nge-Crit]

Aku ingin tidur,
Lelap, pulas, tanpa mimpi
Mimpi tentang mu,
Tentang kita

Karena mimpi hanya seuntai bunga
Yang takkan bertahan lama

Aku tak ingin bermimpi
Aku ingin bangun dengan harapan
Bukan bangun dengan impian tak pasti