Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Guratan - guratan hati

Dan aku jatuh..
Di palung ujung aku tersungkur..
Bersengau keluh sakit paru
berjemu jemu berikat gundah

pinggangku tercekat..
Dibebat rona bersayat merah
menengadah tatap ke tanah
bertinggi pelan penatnya belulang

dulu pernah begini
hanya saja waktu tak renta
bertautkan jemari terbangkit tanpa siapa
tak siapa tahu, tak siapa acuh..

Dan waktu ini ku anggap itu
biar pun bertumpuk dan berpanggul
aku mau jadi aku...
Ada siapa yang tau
tanpa perlu yang acuh..
 
Jauh..jauh...
Kemana lagi kau bersauh..
Bila hatiku ingin rindu
pada gulana yang tak tersandar..

Derai.. Derai..
Angan kerap aku pulang
diantara silih rinai yang lalu
gemulai raut yang berkenang

Berdendang berseruling
merayu angin menggodanya malu malu
berceluk dalam cekung air yang besar
membilas riak yang kusam

daku cuma tak tahu
nama siapa penyerta doa
larut mana yang ku simpuh
surga mana yang kucium

maka ku jauh... Dan jauh
entah dimana dikau bersauh
sudah tiada pelipur rindu
selamanya gundah mengutuk aku..
 
Takkan kurasakan lagi...
Rasa sesal..
Duka..
Derita.
Sedih..
Cinta..
Tawa...
Bahagia..

Lebih baik terpatung dan terpasung...
Layaknya potongan kayu nan usang..
Tetap terdiam walau dihantam sombong
Tetap membisu tak tertolong...
 
Paruh hari kulamun dalam
di genang pematang yang terkilir
mengenang sampai benderang
berdentang hingga hari berpamit
pancang pancang ku terpaku
berderak dalam retaknya yang pasi
hari ini desau berangin
berpeluk parau kepak meniup
semilir melantun bait pengampun
menolak sesak sebongkah detak

aku cuma tak mengerti
tak kuasa aku berbuat..
Lalu aku memilih diam
sampai dudukmu yang terarti
 
Bila kita nanti..
Sepanjang aku bersua
jangan marah bila ku diam
banyak bekal yang kubawa
berkarung penat yang ku pulang
tak usah apa dan kenapa
aku tak mengapa..aku baik saja

Bila kita sampai malam
beranjak lalulah baringkan
aku mungkin sebentar mengusut
baru ku sanding bertatap tatap

mungkin kita nanti
entah apa dan mengapa
menyusup dada tercekat
bertautlah kita bergenggam
jangan pernah berjatuh
ada aku mengamit

doa kita satu
dari kuasa yang tak mangkir
maka tak apa dan mengapa
kita nanti niscaya tak Bila
 
Demikianlah,sayangku...
Ada sesuatu yang sebaiknya kau biarkan saja konak,...
pun dari dulu dia sudah tumbuh, mekar dan
kencang.. sebelum, dengan, atau tanpa dirimu rangsang...

Ada sesuatu dalam CD ku..yang sebaiknya cukup kau
jilat, kau rasa, kau lihat...tapi tak perlu kau
hampiri untuk kau jamah dengan tanganmu..

Ada sesuatu juga yang harusnya kau kerjakan
dengan hanya mem-blow Job lembut, tanpa
harus kau naiki dari tiap desahan yg
ada di birahimu..

Ada sesuatu kenikmatan... dimana kau coba hisap dan malah
kau akan semakin terangsang...

Ada sesuatu rasa yang sebenarnya mungkin tak
enak, tapi sudah terlanjur tertelan dalam
mulutmu...

Dan ada sesuatu yang terasa asin... sesuatu yang jangan kau
telan karena semestinya bisa kau muntahkan...



:konak:Salam Konak, Selalu Konak:konak:

Om cae..numpang coret2 dikit ya....:ampun: :ampun: :cup:
 
Demikianlah,sayangku...
Ada sesuatu yang sebaiknya kau biarkan saja konak,...
pun dari dulu dia sudah tumbuh, mekar dan
kencang.. sebelum, dengan, atau tanpa dirimu rangsang...

Ada sesuatu dalam CD ku..yang sebaiknya cukup kau
jilat, kau rasa, kau lihat...tapi tak perlu kau
hampiri untuk kau jamah dengan tanganmu..

Ada sesuatu juga yang harusnya kau kerjakan
dengan hanya mem-blow Job lembut, tanpa
harus kau naiki dari tiap desahan yg
ada di birahimu..

Ada sesuatu kenikmatan... dimana kau coba hisap dan malah
kau akan semakin terangsang...

Ada sesuatu rasa yang sebenarnya mungkin tak
enak, tapi sudah terlanjur tertelan dalam
mulutmu...

Dan ada sesuatu yang terasa asin... sesuatu yang jangan kau
telan karena semestinya bisa kau muntahkan...



:konak:Salam Konak, Selalu Konak:konak:

Om cae..numpang coret2 dikit ya....:ampun: :ampun: :cup:

astaga... Puisi yg sangat menyentuhhh... :hati:

Cium sini :cup:
 
Kuperhatikan kembali
Lalu ku merasa jenuh
Lebih baik aku terbunuh...
Dari semua yang kalian jalani
Aku hanyalah kerikil kecil
Yang mencoba mencari tempat teduh
Tanpa kusadari menjadi sesuatu yang kalian lemparkan
 
Kuperhatikan kembali
Lalu ku merasa jenuh
Lebih baik aku terbunuh...
Dari semua yang kalian jalani
Aku hanyalah kerikil kecil
Yang mencoba mencari tempat teduh
Tanpa kusadari menjadi sesuatu yang kalian lemparkan

Tak ada yang jauh tertolak
karena hujanku samalah basah
Seperti lagu mengantar alun
Janji terlantun bertahta setia

Ukirmu tadi bagai sang Timur
Yang bertaut megah hingga berkiblat
Takkan paut ada yang besar..
Bila yang kecil abai kau lempar


hormat ane...
Suhu GaBoL... :ampun:
 
Jangan palingkan pandanganmu
Tetaplah menulis bersamanya
Jangan alihkan pirikanmu
Tetaplah membaca bersamanya
Aku hanyalah tulisan tak berseni
Aku hanyalah rangkaian kata tak bermakna
Teruskan jalanmu
Genggamlah mimpi baru bersamanya


:sembah: cuma ikut meramaikan :sembah:
 
Jangan palingkan pandanganmu
Tetaplah menulis bersamanya
Jangan alihkan pirikanmu
Tetaplah membaca bersamanya
Aku hanyalah tulisan tak berseni
Aku hanyalah rangkaian kata tak bermakna
Teruskan jalanmu
Genggamlah mimpi baru bersamanya


:sembah: cuma ikut meramaikan :sembah:

Panjang jalan ini sudah kutepi
berhimpun sudah kusimpan
dari yang pergi dan yang kutinggalkan
dan petuah berkali-kali menampar
dalam cemar khilafku yang muda
dan ia bermaki padaku..
heyy..bodoh..
Bila ada yang kau tutup
tutup saja mulutmu..
Bila ada yang kau buka
buka telinga dan matamu..

Sekarang duduk...
Camkan dalam benak dungumu itu..!
tak ada yang tidak berarti
bila kita mau melihat,
mendengar, dan mengerti..


#mohon lanjutkan karya suhu GaBoL..
:ampun:
 
Terakhir diubah:
Maaf bila ku tadi diam
menerka-nerka apa yang sengau
menjemput apa yang tercekat
mengorek apa yang ku bisu

Bejana ini meluap penuh
Kubawa serta dalam berderu
Berpaut untaian seribu pesan
Labuhan ku, pancang janji terakhir

hanya aku sesat melipur
nadaku kelu tak sanggup melukis
berujar kesana kemari
sampai tak lari lalu tak bunyi

Diamkanlah aku bersandar
menatap sepasang cahaya pujaan
dalam panjat beribu Semoga
kau rasuki... Kau mengerti..
 
Dan kutersiap pada detik
Sembunyi dalam lelah yang tak mampu
cuma menjerit seakan sampai
takkan menampik mau yang bisu

kutahu ikrar yang ingkar
menyusup merelung hingga kepala
kupaksa menutup dengan diam
Yang sudah seribu sepanjang dulu

hempas saja sajak hiba
tak guna desau yang murung
Masih panjang nanti berganti
bergegas lah detik kosong dari pelupuk

maaf ku t'lah buta
bergantung hampa dan tanpa
bergurau dengan keluh
bercahaya tanpa karena..
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
bukankah memang seperti itu adanya cinta...
terkadang berbalut duka...
terkadang memancarkan ceria...
tergantung sang pejuang cinta berlabuh kemana...

tetaplah berjuang wahai pujangga...
hasil akhir tak terhentikan logika...
cukup berikan semua jiwa raga...
niscaya cinta sejati hadir didalam dada...

:ampun:

_____:ngacir:_____
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd