Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Sebuah harap lahir dari kantung hitam
Berisi doa dan tangis bahagia
Sebuah perjuangan menatap harap
Dalam tangis harap sang pencipta berdoa

Tiada seserpih dendam atau sumpah
Hanya ribuan doa dan pelukan hangat
Ketika harap terlihat gelap
Apakah harap akan berkunjung kepencipta

Mampukah harap membuat air mata
Mampukah harap bertahan
Setiap ujian adalah doa sang pencipta
Untuk menciptakan harap yang diharapkan

Lelah dan tangis adalah sebuah jalan
Gelap dan dingin adalah teman
Senyum dan sabar adalah sebuah tujuan
Terang dan hangat adalah batas akhir
 


Pulanglah
Bawa serta rindumu
Peluk aku
Jangan biarkan aku terkurung sepi

Aku masih disini
Menantimu di ujung hari
Kubawa serta seluruh rasaku
Menantimu hingga senja berganti gelap

Langkahkan kakimu padaku
Sekejab
Lupakan lelahmu
Hangat pelukku merindui dekapmu

Jangan biarkan aku tersiksa sepi
Bawa serta canda tawamu
Hibur aku
Buat aku kembali tersenyum

Lelakiku... pulanglah
Disini...
Aku menantimu, di keabadian


:rose::rose::rose::rose:
 


Pulanglah
Bawa serta rindumu
Peluk aku
Jangan biarkan aku terkurung sepi

Aku masih disini
Menantimu di ujung hari
Kubawa serta seluruh rasaku
Menantimu hingga senja berganti gelap

Langkahkan kakimu padaku
Sekejab
Lupakan lelahmu
Hangat pelukku merindui dekapmu

Jangan biarkan aku tersiksa sepi
Bawa serta canda tawamu
Hibur aku
Buat aku kembali tersenyum

Lelakiku... pulanglah
Disini...
Aku menantimu, di keabadian


:rose::rose::rose::rose:
Hai nona manis.
Kenapa wajah ayumu kau sembunyikan di balik tangismu??.....

Hai nona manis.
Kenapa bibirmu terkunci??....
Senyum manismu pun tak terlukis di bibir tipismu.

Hai nona manis.

Apa engkau butuh teman??....
Kemarilah aku akan menemanimu.

Apa engkau butuh penghibur??....
Kemarilah, waktuku tak terbatas untuk menghiburmu.

Hai nona manis.
Aku rindu, aku sangat rindu senyum-mu.
Rindu akan kata-kata manismu, yang slalu kamu rangkai dengan hatimu.

Hai nona manis.
Ya kamu...!!

Aku selalu menunggu mu

•••:norose::norose::norose::norose::norose::norose::norose::norose::norose:•••
 
Apa yang kalian anggap benar?

Berjuang untuk bertahan?
Atau bertahan untuk berjuang?

Kalimat itu seakan-akan selalu berputar di otakku. Ingin sekali ku ucapkan salah satu kalimat itu untuk seseorang. Namun kini aku tidak menemukan ia dimanapun.

Tubuh manusia hanyalah seonggok daging dan darah, tulang adalah penopang. Hati bagai selembar kertas putih, dan jiwa adalah immaterial penunjang kehidupan.

Hati yang luka bagai kertas tertoreh tinta gelap, tapi jiwa yang luka akan menghancurkan segala bentuk susunannya.

Kesunyian kembali menerpaku hanya ada malam-malam gelap tanpa cahaya. Tak ada bulan dan bintang yang bersinar, tak ada suara jangkrik hutan ditengah malam. Hampa.....

(Renungan sesaat)

Kau telah memberikan sebelah kakimu untuk menopang jiwaku

Kini ijinkan aku meminta sepasang sayapmu

Agar aku bisa melihat seluruh alam semesta yang aku tidak tahu

Maaf TS, numpang orat-oret :ampun:
 
Pulanglah
Bawa serta rindumu
Peluk aku
Jangan biarkan aku terkurung sepi

Aku masih disini
Menantimu di ujung hari
Kubawa serta seluruh rasaku
Menantimu hingga senja berganti gelap

Langkahkan kakimu padaku
Sekejab
Lupakan lelahmu
Hangat pelukku merindui dekapmu

Jangan biarkan aku tersiksa sepi
Bawa serta canda tawamu
Hibur aku
Buat aku kembali tersenyum

Lelakiku... pulanglah
Disini...
Aku menantimu, di keabadian

Hari berganti, seiring detik
Terlalu jauh untuk berbalik
Nisbi untuk kembali merengkuh

Rindu ini sudah padam,
Berganti kebencian tertanam
Atau boleh ku sebut sengaja ku tanam?

Waktu ku dan waktu mu usai
Bukan karena terlerai
Tapi aku yang berlari

D. A.
 
CINTA cuma 5 huruf, tapi dibalik 5 huruf itu tersimpan berjuta-juta kisah.
emang kayak gini ya kalau udah cinta itu? lupa akan segalanya.
bahkan gw berusaha melupakan dia tapi tetep aja gk bisa...Lopyu SGA
maaf suhu jadi curhat!!!
lumayan berasa plong dikit
 
Apa yang kalian anggap benar?

Berjuang untuk bertahan?
Atau bertahan untuk berjuang?

Kalimat itu seakan-akan selalu berputar di otakku. Ingin sekali ku ucapkan salah satu kalimat itu untuk seseorang. Namun kini aku tidak menemukan ia dimanapun.

Tubuh manusia hanyalah seonggok daging dan darah, tulang adalah penopang. Hati bagai selembar kertas putih, dan jiwa adalah immaterial penunjang kehidupan.

Hati yang luka bagai kertas tertoreh tinta gelap, tapi jiwa yang luka akan menghancurkan segala bentuk susunannya.

Kesunyian kembali menerpaku hanya ada malam-malam gelap tanpa cahaya. Tak ada bulan dan bintang yang bersinar, tak ada suara jangkrik hutan ditengah malam. Hampa.....

(Renungan sesaat)

Kau telah memberikan sebelah kakimu untuk menopang jiwaku

Kini ijinkan aku meminta sepasang sayapmu

Agar aku bisa melihat seluruh alam semesta yang aku tidak tahu

Maaf TS, numpang orat-oret :ampun:

Wuiiiiiih keyeeeeen.....:tepuktangan:
 
Kisahku dan kisahmu bak potongan malam yang gelap gulita..
Tak ada cahaya, hingga membuat kita tersesat di dalamnya..

Masih terngiang jelas digendang telingaku,
Lenguhan dan desahan nafasmu saat kau mencapai puncak kenikmatan itu..
Bersama kita arungi samudera nafsu,
Seakan tak pernah ada kata jenuh..

Hingga akhirnya cahaya mentari bersinar terang,
Membuatku tersadar bahwa jalan yang kita lalui tidaklah benar..

Namun ketika aku menoleh kebelakang,
Ternyata kau telah menghilang meninggalkanku di kubangan lumpur pesakitan..


#numpang corat-coret gak jelas! :D
 
Kau telah memberikan sebelah kakimu untuk menopang jiwaku

Kini ijinkan aku meminta sepasang sayapmu

Agar aku bisa melihat seluruh alam semesta yang aku tidak tahu​


Mana yang kau ingin kan?
Sepasang sayap sang iblis?
Atau milik sang malaikat?
Karna aku memiliki keduanya

Bukan...
Bukan untuk berkuasa atas gelap,
Bukan juga untuk merajai terang
Hanya ingin dapat menjangkau mu
Dalam kelam hati dan terangnya jiwa

Aku akan melihat mu dari dua sisi
Agar aku mampu melihat kesempurnaan
dari tak kekesempurnaan

D. A.
 
Kisahku dan kisahmu bak potongan malam yang gelap gulita..
Tak ada cahaya, hingga membuat kita tersesat di dalamnya..

Masih terngiang jelas digendang telingaku,
Lenguhan dan desahan nafasmu saat kau mencapai puncak kenikmatan itu..
Bersama kita arungi samudera nafsu,
Seakan tak pernah ada kata jenuh..

Hingga akhirnya cahaya mentari bersinar terang,
Membuatku tersadar bahwa jalan yang kita lalui tidaklah benar..

Namun ketika aku menoleh kebelakang,
Ternyata kau telah menghilang meninggalkanku di kubangan lumpur pesakitan..


#numpang corat-coret gak jelas! :D

Coretan yang tajam dan menggores dalam sampai air mata mengalir tanpa sadar
 
Kisahku dan kisahmu bak potongan malam yang gelap gulita..
Tak ada cahaya, hingga membuat kita tersesat di dalamnya..

Masih terngiang jelas digendang telingaku,
Lenguhan dan desahan nafasmu saat kau mencapai puncak kenikmatan itu..
Bersama kita arungi samudera nafsu,
Seakan tak pernah ada kata jenuh..

Hingga akhirnya cahaya mentari bersinar terang,
Membuatku tersadar bahwa jalan yang kita lalui tidaklah benar..

Namun ketika aku menoleh kebelakang,
Ternyata kau telah menghilang meninggalkanku di kubangan lumpur pesakitan..


#numpang corat-coret gak jelas! :D

Dengarlah,
Aku pun remuk redam
Tenggelam dalam kubang yang serupa

Bukan aku berlari, tapi aku tak kuasa
Aku tak mampu menahan hasrat memiliki mu
Tak berdaya atas kenyataan pahit
Bahwa kita menempuh jalan kelam

Aku tak menyesali CINTA
Aku mengeluhkan waktu
Yang terlalu lambat menghampiri

D. A.
 
Dengan siapa kamu tidur malam ini?
Masihkah sisi ranjang sebelah kiri angkuh dingin tidak terisi?

Detak-detik jam dinding menghitung sepi yang terlewat tanpa kecupan di kening.
Tidak ada lagi ucapan, “selamat istirahat sayang, aku cinta kamu sampai mati.”

Yang ada hanyalah nyanyian serangga malam yang menjadi pengantar tidur, hingga diri terlelap di batas pagi.
 
Hitamnya Hidupmu

Kisahmu tak seharum bunga kasturi
Merebak aroma birahi dalam bingkai malam yang tak berujung

Murni kasihmu
Suci cintamu
Tulus pengabdianmu

Senyummu tak menggambarkan jalan hidupmu
Terjerat dalam hitamnya malam yang kau lalui

Kau jajakan kehormatanmu
Kau tukar tubuhmu dengan kepingan rupiah
Kau serahkan seluruh jiwa ragamu demi esok harimu

Perempuanku, teruskanlah langkahmu
Kita berjalan bersama

Jika masih ada waktu, kita bersihkan lumpur ini
Kita beranjak dari kubangan nista ini

Bukankah sudah tertulis dalam kitab suci bahwa Tuhan kita adalah maha pengampun dosa?
 
Apa yang kalian anggap benar?

Berjuang untuk bertahan?
Atau bertahan untuk berjuang?

Kalimat itu seakan-akan selalu berputar di otakku. Ingin sekali ku ucapkan salah satu kalimat itu untuk seseorang. Namun kini aku tidak menemukan ia dimanapun.

Tubuh manusia hanyalah seonggok daging dan darah, tulang adalah penopang. Hati bagai selembar kertas putih, dan jiwa adalah immaterial penunjang kehidupan.

Hati yang luka bagai kertas tertoreh tinta gelap, tapi jiwa yang luka akan menghancurkan segala bentuk susunannya.

Kesunyian kembali menerpaku hanya ada malam-malam gelap tanpa cahaya. Tak ada bulan dan bintang yang bersinar, tak ada suara jangkrik hutan ditengah malam. Hampa.....

(Renungan sesaat)

Kau telah memberikan sebelah kakimu untuk menopang jiwaku

Kini ijinkan aku meminta sepasang sayapmu

Agar aku bisa melihat seluruh alam semesta yang aku tidak tahu

Maaf TS, numpang orat-oret :ampun:

Jika kau bertanya kepadaku
Ijinkan aku menjawab pertanyaan mu

Bertahan untuk berjuang
Itulah yang akan kulakulan
Walau harus merasakan lelah tak berkesudahan
Hati yang terluka menganga lebar

Kenapa tak kau ucapkan kata itu
Yang mungkin aku pun menunggu
Namun kita tau kadang hanya masalah waktu
Yang membuat kita menghilang dalam kegelapan

Andaikan hadirku membawakan luka
Ijinkan aku mengharapkan iba
Mengucap maaf dengan segenap rasa
Namun ijinkan aku mengungkapkannya
disini ku selalu memeluk bayanganmu

Ah, diriku tak punya sayap itu
Seandainya punya kan kuberi tanpa kau pinta
aku hanyalah seorang hamba nestapa
Yang hina dan penuh dosa
Bukan sang malaikat yg dengan keindahannya

Bila ingin kau tau alam semesta
Maka berusahalah menghargainya


*note : Maaf ya sista oret2an asal dan nggak penting dari ane yg tertarik membalas tulisannya :ampun:

Salam sungkem buat semua yg mampir di thread ini :ampun:
 
@merah_delima

Apakah pena merahmu telah habis...
Karena lembaran ini masih menunggu kau isi....

Apakah ciptamu berhenti, karena matamu masih melihat indah.....

Tulislah cintamu terhadap kesedihan...
Karena warna merahmu membuat kesedihan terasa hangat..

Salam hangat
Angin_tua
:ngeteh:
 
____________________________________
apa yang kau sembunyikan
hai perempuan
terpendam dalam
di dasar lautan
terumbu membatu di kegelapan


apa yang kau simpan
hai perempuan
tubuhmu penuh hasutan
dendam sepanjang jaman
birahi tak berkesudahan
____________________________________
 
jeritku membelah singgasana sunyi
caci..maki...bergemuruh memecah hening
ratap kecewa dalam raung duka
sembilu menyelip diam
melahirkan ratap penuh perih

terhimpit kepingan memori indah
kala tawa berbalas tawa
kala cinta berbalas rindu
kala waktu berjejal senyum
penuh kuntum mawar mengharum hari

senja kelana menelan semua indahku
senandung bahagia berganti rintik tangis
jiwa perlahan terbelenggu duri
lemah rindu terlindas gulita
gelap...kehidupan seolah hilang seketika

langit senja...
biarkan aku berbaring sejenak
dalam pusaran keheningan semesta
ijinkan aku berhenti
dalam satu helaan nafas terakhir

from merah_delima for all my friend :rose:
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd