Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.


Cantik tapi terluka
Anggun tapi terhina
Membuat kumbang menjadi bimbang
Kau terbang diantara ladang penuh duri
Membuat sayapmu terbelah-belah
Jatuh...
Sakit...
Tak kau hiraukan...
Oh kupu-kupu malam...
Semoga malam-mu ditemani kunang-kunang penghapus luka
 


Ingin kubunuh cintaku
Agar tiada lara menyapa
Hati ini lelah berkelana
Mencari tepian tuk bertepi

Ingin kubuang asaku
Agar tiada beban menyiksa diri
Tubuhku lelah berjalan
Dalam kelam semesta malam

Sekeping mimpiku terselip entah dimana
Puing-puing retakan jiwa terserak
Menelannya, menimpa hingga tiada jejak
Membuatku tersesat, hilang bak misteri

Kala malam merayap atasku
Hanya desahan dan peluh yang hadir
Dan aku larut didalamnya
Bermain dengan para iblis jahanam

Hancur indahku
Lenyap suciku
Aku si kupu-kupu malam
Tertidur diantara jiwa yang nista


:rose:
Special credit to @BL4CKDEV1L
 


Langkahku terhenti di ujung senja
Bimbang...
Entah kemana kaki berpijak
Semua seakan maya
Hilang tergerus sang bayu

Temaran sinar jingga di barat
Resah...
Tiada kawan bersanding dalam senja
Semua seakan menjauh
Menatap hina perempuan jalang

Hening semesta memeluk erat
Pilu...
Sebaris kata pun tiada terlontar
Semua hanya menatap jijik
Menohok dalam tatap penuh benci

Aku dan jiwaku
Lelah...
Aku dan tubuhku
Lelah...
Aku dan semestaku
Ingin hilang dalam kebisuan

Biarlah gulita malam berlalu
Dalam sepi di sisi takdir
Jalanku hanya sampai disini
Aku lelah...
Aku ingin pulang


:rose::rose::rose::rose:
 


Ada senyuman berpoles merah gincu
Ada tawa berkabut derita
Dalam keremangan malam yang semakin gulita
Mewarnai sudut-sudut kota

Wahai wanita malam
Kenapa larut dalam hidup kelam
Mengapa ada ragu denga kasih sang penyayang
Mengapa hanyut dalam penderitaan?

Bukankah Tuhan tidak membiarkanmu??
Wahai wanita malam
Pahit getirnya kehidupan
Tak cukup arti sebagai alasan
Indah muliamu engkau jajakan
Hingga sesal berkepanjangan

Wahai wanita malam
Bangun dan raihlah mentari pagi
Sebelum ajal datang menghampiri
Kibaskan perih luka di hati


Reply special credit to @merah_delima
 


Langkahku terhenti di ujung senja
Bimbang...
Entah kemana kaki berpijak
Semua seakan maya
Hilang tergerus sang bayu

Temaran sinar jingga di barat
Resah...
Tiada kawan bersanding dalam senja
Semua seakan menjauh
Menatap hina perempuan jalang

Hening semesta memeluk erat
Pilu...
Sebaris kata pun tiada terlontar
Semua hanya menatap jijik
Menohok dalam tatap penuh benci

Aku dan jiwaku
Lelah...
Aku dan tubuhku
Lelah...
Aku dan semestaku
Ingin hilang dalam kebisuan

Biarlah gulita malam berlalu
Dalam sepi di sisi takdir
Jalanku hanya sampai disini
Aku lelah...
Aku ingin pulang


:rose::rose::rose::rose:

Temaram jingga melingkar di sudut malam
Menggoda jutaan rintih yang mendera jiwa di ujung asa
Terlelap dalam buaian mimpi akan hitamnya hidup
Secuilpun bintang tak surut

Aku tahu kau merintih
Tangismu nyata meskipun lirih

Aku tahu kau tersesat
Terbuang jauh dari sejuknya lembah kasih

Bintang,
Teruslah menampakkan senyum
Bukan karena engkau penghias malam
Tapi karena parasmu adalah simbol indahnya cinta

Bintang,
Tersenyumlah
Jangan menyerah pada nistanya hidup
Tapi surutlah jika kau tak mampu menakar mimpi dengan asa yang kau genggam

:rose::rose::rose:
 


Raut lelah mengiring temaran senja
Tertunduk malu dalam tangis pilu
Perih...
Tiada daya melawan hari

Seperti kemarau
Bumi mengering tanpa sang hujan
Merana...
Menatap sendu menembus langit

Tertunduk membisu dibatas hari
Mengantarkan fajar ke pelukan malam
Sunyi...
Hanya aku dan ruang hampa
Dalam mimpi fatamorgana

Langitku kelam berpeluk nista
Malamku suram bermandikan dosa
Lelah...
Aku ingin pulang
Walau sesaat


:rose::rose::rose::rose:
 
Terakhir diubah:


Lepaskan rindumu padaku, lelakiku
Tersenyumlah...
Biarkan aku memelukmu
Menghangatkan dingin separuh malammu

Kemarilah lelakiku...
Masuki peraduanku
Biarkan deru nafas beradu mesra
Dalam sentuhan panas membara

Peluk aku lelakiku
Telanjangi aku dengan tatapmu
Tersenyumlah...
Hujam tubuhku sesukamu
Raga fana ini milikmu seutuhnya
Abdimu hingga fajar tiba

Jangan lepaskan aku sebelum kau puas
Karna akulah sahayamu
Jangan diamkan aku
Karena akulah perempuanmu
Tersenyumlah...
Karena ragaku menanti datangmu


:rose::rose::rose::rose:
 


Aku selalu disini
Menatap batas semesta ketika senja

Berharap aku bisa kau temukan
Sebelum bumi memintaku pulang

Di ujung jalan ini
Kutinggalkan setapak jejakku
Bersama sebaris doa usang
Agar kau menemukan aku
Sebelum usia meremukkan raga hina ini

Kepada langit jingga
Kusandarkan sejenak lelahku
Raga yang penuh luka dan darah
Diterjang buasnya manusia laknat

Temukan aku lelakiku, bawa aku pulang
Rangkul aku dengan lembutnya hatimu
Agar aku tahu bahwa ada cinta untukku
Bukan sekedar birahi liar
Penikmat kupu-kupu malam


:rose::rose::rose::rose:
 


Aku selalu disini
Menatap batas semesta ketika senja

Berharap aku bisa kau temukan
Sebelum bumi memintaku pulang

Di ujung jalan ini
Kutinggalkan setapak jejakku
Bersama sebaris doa usang
Agar kau menemukan aku
Sebelum usia meremukkan raga hina ini

Kepada langit jingga
Kusandarkan sejenak lelahku
Raga yang penuh luka dan darah
Diterjang buasnya manusia laknat

Temukan aku lelakiku, bawa aku pulang
Rangkul aku dengan lembutnya hatimu
Agar aku tahu bahwa ada cinta untukku
Bukan sekedar birahi liar
Penikmat kupu-kupu malam


:rose::rose::rose::rose:
Ini abang dek...
Tak usah kau bimbang dan ragu..

Sayangnya, ujung jalan kita berbeda arah..
Kau ke utara, abang ke Selatan...
Kalo kudatangi engkau, kutakut takkan cukup
waktuku tuk menggapaimu...
 


Aku merinduimu lelakiku
setiap jengkal tubuhku menginkanmu

menjerit histeris menyebut namamu
mengharapkan sentuhan panas membara

aku merindui cumbuanmu lelakiku
sekujur tubuhku berontak mencarimu
berharap kasar kulitmu membelaiku
lembut..melahirkan benih birahi

datanglah sekali saja lelakiku
buat aku terlena
agar rindu terbalaskan

puaskan aku lelakiku
Buat aku tak berdaya
Hingga seutas senyum kembali terkembang


:rose::rose::rose::rose:
 


Aku datang bersama angin..
Perlahan..tak pernah atas undangan

Membelaimu tanpa pernah kau tahu
Lembut..bahkan tak kau rasa

Aku datang bersama tawa..
Seketika..tanpa bisa kau cegah
Mengusir hari-hari sepimu
Menemanimu melewati senja

Aku bukan milik siapa-siapa
Aku merdeka, aku bebas, aku dan inginku
Kemanapun aku pergi
Dimanapun aku berdiam

Beri aku ruang dalam harimu
Aku akan mampir
Mungkin saja tinggal selamanya disana
Menjadi cahaya hidupmu

Akulah..sang dewi asmara


:rose::rose::rose::rose:
 


Malamku kelam
Terbaring tak berdaya dilembah dosa

Jauh temaram bintang seolah sayu
Memandang tubuh terkurung duri

Malamku kelam
Seutas senyum pun tiada terkembang
Hangat kasih suci kian meredup
Kala nafsu membalut raga

Malamku kelam
Aku terperosok jauh dalam gelap
Jalan pulang perlahan hilang
Terkikis senyum sang iblis

Malamku kelam
Panjang dan penuh fantasi
Malamku kelam
Untukku kupu-kupu malam


:rose::rose::rose::rose:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd